
Ali Sina Berdebat Dengan Seorang Palestina Mengenai Israel
Tinggalkan sebuah Komentar Posted by Apa Aja pada 1 Desember 2011
Dewasa ini, lebih dari separoh orang Yahudi yang tinggal di Israel adalah para pengungsi dari Yaman, Irak, Iran dan negara-negara Islam lainnya. orang-orang Muslim memperlakukan orang Yahudi sebagai warga negara kelas dua, bahkan sekarang pun orang-orang Yahudi di Eropa hidup dalam ketakutan akan kehilangan nyawa mereka. Kali ini musuh mereka adalah para imigran Muslim.
Pesan berikut ini pertamakali diposkan di:
http://www.faithfreedom.org/features/debates/a-debate-with-a-palestinian-over-israel/
dan menerima hampir 1800 komentar.
Kupikir jika engkau kembali menjadi Muslim, engkau bakalan nggak punya kerjaan – Engkau mendapatkan manfaat dari situasi ini dan mendapatkan uang lewat apa yang engkau kerjakan. Engkau adalah bagian dari kumpulan orang-orang munafik dan parasit. Engkau hanya bisa bertahan dengan menyebarkan kebencian.
Orang-orang Palestina terbunuh setiap hari dan aku ingin mendengar satu kata ungkapan simpati darimu, tapi sayangnya engkau sudah tidak memilikinya sama sekali. Insya Allah, engkau akan disingkirkan dari tempat dimana engkau berada saat ini, dan rumahmu akan dibolduser (sama seperti rumah-rumah orang Palestina), dan engkau akan mengetahui bagaimana rasanya mengalami ketidakadilan seperti itu.
Sekarang engkau dilindungi sebab engkau mendukung musuh-musuh orang Palestina, tetapi sekali engkau tidak lagi diperlukan, maka engkau tidak akan punya uang untuk membeli makan siang.
Hai Raef,
Aku bisa lihat betapa engkau marah dengan kami. Aku tidak menyalahkanmu. Aku pun merasakan hal yang sama beberapa tahun yang lalu, hingga aku membaca Quran dan menemukan bahwa semua sumber kejahatan dalam dunia Muslim ada di dalam buku itu.
Aku bertanya pada setiap orang yang bisa kutemukan, tetapi tak ada respon, kecuali hinaan dan ancaman yang kuterima hanya gara-gara memberikan pertanyaan. Setelah dua tahun membaca banyak hadis, menjadi jelaslah bagiku bahwa Islam sesungguhnya bukanlah sebuah agama dari Tuhan, dan agama ini menjadi faktor utama yang menyebabkan kemunduran, kemiskinan, diktatorship, dan perang yang terus-menerus di negara-negara Muslim. Lalu aku pun mulai menulis di Internet dan memberitahukan orang lain tentang apa yang aku temukan.
Aku pun telah menolong ribuan orang untuk meninggalkan Islam. Ini bukanlah hal yang kubesar-besarkan. Namun demikian, aku telah meninggalkan sebuah pintu yang terbuka. Aku mengundang siapa pun yang bisa memperlihatkan bahwa yang kukatakan itu salah, dan bahwa Islam adalah agama yang benar – agar mereka bisa membuktikan kesalahanku secara logis. Aku akan mengumumkan secara publik bahwa Islam adalah sebuah agama yang benar. Aku yakin bahwa semua kita akan melakukan hal yang sama. Selama sembilan tahun terakhir ini, tak ada seorang pun yang sanggup menjawab tantanganku.
Sekarang, engkau bisa meneruskan hinaanmu pada kami dan mengancam kami dengan api neraka dan hukuman dalam dunia ini dan dunia akan datang, yang kami terima setiap hari dan telah kami abaikan, atau engkau bisa memulai sebuah debat dan memperlihatkan kesalahan-kesalahan kami.
Aku akan mempublikasikan responmu di www.faithfreedom.org, sehingga setiap orang bisa membacanya.
Sekarang untuk menjawab tuduhanmu, ijinkan saya meyakinkan engkau bahwa kami pun tidak menginginkan jika orang-orang Palestina itu menderita. Namun demikian, berbeda dengan orang-orang Muslim, kami pikir membuang orang-orang Yahudi ke laut bukanlah solusinya. Orang-orang Israel selalu siap untuk bernegosiasi, tetapi orang-orang Palestina hanya punya satu tujuan yaitu menghancurkan Israel. Sikap seperti ini tak akan pernah membawa pada sebuah solusi.
Alasan Israel menghancurkan rumah-rumah para pelaku bom bunuh diri Palestina adalah sebagai pencegahan. Pada hari-hari itu, Saddam Hussein dan banyak orang Arab lainnya, biasa memberikan uang dalam jumlah besar kepada keluarga-keluarga dari orang-orang yang menjadi pelaku bom bunuh diri. Bom bunuh diri menjadi sebuah perdagangan menarik bagi mereka yang ingin menolong keluarga miskin seperti itu. Ia akan membunuh orang-orang Israel dan akan pergi ke surga untuk menikmati ke-72 pelacur surgawi, sementara keluarganya yang masih tinggal di bumi akan menikmati hidup yang lebih baik. Dengan menghancurkan rumah-rumah mereka akan dapat mengurangi jumlah serangan. Namun demikian, dengan mendirikan tembok-tembok pembatas, jumlah pelaku bom bunuh diri pun bisa dikurangi.
Aku pun juga bertanya-tanya, mengapa engkau tidak melihat ada hal yang salah melalui aksi bom bunuh diri, yang telah banyak membunuh masyarakat sipil Israel – sebaliknya berpikir bahwa penghancuran rumah-rumah yang terbuat dari batu sebagai sebuah tragedi besar. Penilaianmu tampak sebagai sesuatu yang tidak normal.
Hal lain yang kuanggap penting adalah, mengapa engkau begitu khawatir dengan nasib orang-orang Palestina dan bukan dengan nasib orang-orang Muslim lainnya yang dicincang oleh saudara-saudara Muslim mereka, seperti yang terjadi di Pakistan, Irak, Iran, Yaman, Sudan, dan lain sebagainya?
Akan ada perdamaian di Palestina, pada hari orang-orang Palestina meletakkan senjata mereka dan mulai bernegosiasi dengan terminologi yang sama. Hal ini tidak akan pernah terjadi sebab orang-orang Muslim sangat membenci orang Yahudi, sebab inilah yang diajarkan oleh agama mereka. Jadi masalah sesungguhnya ada pada Islam. Satu-satunya solusi untuk masalah Israel-Palestina adalah jika orang-orang Palestina telah meninggalkan Islam dan menerima semua manusia sebagai mahluk yang setara.
Kuakhiri suratku. Kini keputusan ada padamu. Engkau bisa terus melontarkan hinaan dan mempromosikan kebencian, jika hal itu membuatmu merasa lebih baik, atau engkau bisa masuk ke dalam sebuah diskusi rasional. Jika engkau memutuskan untuk memperlihatkan kesalahan kami, beritahukan padaku dan aku akan dengan senang hati mengirimkan buku-ku kepadamu.
Salam
Ali Sina
Respon Raef menuntut penjelasan terperinci. Karena itu aku menjawabnya paragraf demi paragraf.
Engkau adalah seorang yang membanggakan diri secara berlebihan. Islam tidak membutuhkanmu untuk menyetujui otentisitasnya secara publik. Jumlah yang besar dari orang-orang yang berpaling kepada Islam, setelah Islam dihina dengan sangat keras hari-hari ini, menjadi bukti akan kemurniannya – engkau sedang mencoba membohongi apa yang menjadi fakta di lapangan.
Hi Raef,
Terimakasih atas responmu. Pertanyaannya bukanlah apakah Islam membutuhkan pengakuanku secara publik atau tidak. Pertanyaannya adalah bahwa jutaan orang mempercayai apa yang kami katakan bahwa Islam sesungguhnya bukanlah agama dari Tuhan, sebaliknya merupakan sebuah bidat yang sangat berbahaya. Sementara ada orang yang berpaling pada Islam, berdasarkan apa yang disampaikan oleh Radio Islam, ada empat dari lima orang yang meninggalkan Islam dalam empat tahun yang pertama. Banyak dari mereka yang telah bergabung dengan faithfreedom.org, dan secara aktif memperingatkan pada orang lain untuk menjauhi Islam.
Kami tidak sedang menipu-daya, sebaliknya sangat tulus. Kami meyakini bahwa Islam adalah sebuah kebohongan. Aku bahkan menawarkan uang sebesar 50 ribu dollar Amerika, sebagai hadiah bagi siapa pun yang bisa membuktikan bahwa yang kukatakan itu salah. Aku mempublikasikan perdebatan-perdebatanku dengan orang-orang Muslim (kecuali yang hanya berisi penghinaan), supaya dunia bisa melihatnya. Jadi, tak ada yang mempertanyakan ketulusan kami.
Silahkan saja jika engkau berargumen bahwa kami telah disesatkan, tetapi engkau tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak tulus ketika kami terbuka untuk berdebat.
Inilah alasan mengapa kami mengundang orang-orang Muslim untuk membuktikan secara publik bahwa yang kami katakan itu salah. Ada jutaan orang yang mengunjungi situs kami dan kami sedang melakukan sebuah pekerjaan fantastis dalam hal membuktikan pada dunia bahwa Muhammad sesungguhnya seorang pembohong ketika ia mengatakan bahwa ia memiliki pengetahuan yang spesial, dan bahwa ia adalah sumber semua kejahatan yang ada dalam dunia Islam.
Janganlah membanggakan diri dan jangan sekali-kali memandang remeh. Kami sedang melakukan kerusakan parah terhadap Islam. Orang-orang Muslim bersedia membunuh seseorang yang membuat kartun Muhammad. Mengapa ketika kami mengundang mereka untuk membuktikan bahwa yang kami katakan itu salah, mereka justru menghindar. Bukankah kerusakan yang kami timbulkan terhadap Islam adalah jauh lebih besar? Tentu saja, tetapi membunuh orang lain adalah hal yang mudah buatmu, sementara merespon secara logis atas serangan yang ditujukan terhadap Islam tidak bisa kalian lakukan.
1) Orang-orang Palestina tidak pernah mengatakan bahwa mereka ingin membuang orang Israel ke dalam laut (meskipun hal itu dikatakan oleh sejumlah orang-orang Muslim, namun hal itu tidak merefleksikan apa yang diinginkan oleh orang-orang Palestina. Yang sebenarnya adalah, orang Yahudi menyingkirkan orang Palestina ke padang gurun, dan mereka masih melakukannya hingga hari ini. Mereka membawa masuk orang Yahudi dari seluruh dunia dan mengklaim (kisah dongeng) bahwa mereka sudah hidup di situ selama 2000 tahun; aku bertanya dimana orang Palestina telah hidup hingga kemarin?
Aku senang bahwa tidak semua Muslim ingin menyingkirkan orang Yahudi ke laut. Tetapi Ahmadinejad telah bersumpah akan menghilangkan Israel dari peta bumi. Ia juga sedang membangun bom atom dan sekutunya, Hamas serta Hizbullah, berada di sekeliling perbatasan Israel. Pada kedua sekutunya ini, ia mengirimkan rudal-rudal. Kau tidak memerlukan seluruh orang Muslim yang menginginkanmu punah. Hanya sejumlah kecil orang gila sudah cukup. Tidak semua orang Jerman mendukung Hitler, namun demikian Hitler ‘berhasil’ membinasakan 6 juta orang Yahudi. Bagi orang Israel, ini adalah soal bertahan hidup. Mereka tak punya tempat lain untuk pergi. Orang Palestina memiliki cukup tanah untuk membangun negara mereka dan untuk hidup dengan bahagia. Tetapi bukan itu yang mereka inginkan. Mereka ingin membalaskan dendam dan siap untuk membunuh diri mereka sendiri demi tujuan itu. Kebanyakan orang Palestina lebih suka terbunuh oleh sebuah bom nuklir, jika melalui hal itu orang Yahudi pun akan terbunuh; daripada hidup berdampingan dengan orang-orang Yahudi dan membagi tanah itu dengan mereka.
Orang-orang Palestina bukanlah tuna wisma. Setelah 60 tahun mereka bukan lagi para pengungsi. Orang-orang Israel membangun negeri mereka dari rongsokan selama puluhan tahun. Orang-orang Palestina pun bisa melakukan hal yang sama. Tetapi para pemimpin mereka, yang mendapatkan uang dari Amerika Serikat, mengisi tabungan mereka di bank dan menggunakan uang itu untuk mendanai perang dengan Israel.
Sekarang pertanyaannya adalah, jika bukan di negeri leluhur mereka sendiri, dimana lagi orang Israel harus membangun negeri mereka? Menurutmu, kemana mereka harus pergi? Apakah engkau merasa puas jika mereka dikirim ke Antartika atau kau lebih suka jika mereka dikirim ke Mars?
Orang Yahudi mempunyai hak historis atas negeri Israel. Ada sebuah sejarah yang mendetail mengenai mereka, dan bukan hanya mereka sendiri yang bisa melihat jejak-jejak mereka di tanah itu selama hampir 3500 tahun. Banyak kota-kota kuno di Israel, seperti Yerusalem, Bethlehem, dan sebagainya, masih memiliki nama-nama Ibrani. Bahkan fakta bahwa cerita-cerita dalam Quran yang diriwayatkan oleh Muhammad mengenai Musa dan orang-orang Israel, menegaskan bahwa orang-orang Yahudi menyebut bagian tanah itu sebagai rumah mereka selama sekurangnya 2000 tahun sebelum Islam berdiri.
Kebenarannya adalah bahwa orang-orang Yahudi tidak pernah menghilang dari Israel secara komplet. Banyak dari mereka yang tetap tinggal di sana untuk selama-lamanya. Tetapi negeri mereka berada di bahwa dominasi dari kekuatan-kekuatan lainnya, seperti Roma, kekalifahan Islam, dan kekaisaran Ottoman.
Pada kenyataannya, orang-orang Yahudi tidak punya keinginan untuk kembali ke Israel. Setelah zaman pencerahan, negara-negara Kristen sangat terbuka kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yahudi berusaha keras untuk berintegrasi ke dalam masyarakat itu. Para intelektual Yahudi di Jerman menyebut Jerman sebagai Sion mereka yang baru.
Namun demikian, kebencian tumbuh subur di hati banyak orang Eropa yang mendukung Hitler untuk membinasakan orang Yahudi.
Setelah kengerian holocaust tersebar luas, terlihat jelas bahwa orang Yahudi harus mempunyai tanah air. Bahkan Einstein, yang pada awalnya menentang gagasan ini, kemudian mendukung rencana tersebut. Lokasi yang tepat adalah tanah leluhur mereka. Jika anda menyebut hal ini sebagai mitos, maka anda menyebut Muhammad seorang pembohong. Mereka tidak mendapatkan tanah Israel karena Tuhan mereka telah menjanjikan tanah itu pada mereka, namun secara historis tanah itu memang milik mereka.
Dewasa ini, lebih dari separoh orang Yahudi yang tinggal di Israel adalah para pengungsi dari Yaman, Irak, Iran dan negara-negara Islam lainnya. orang-orang Muslim memperlakukan orang Yahudi sebagai warga negara kelas dua, bahkan sekarang pun orang-orang Yahudi di Eropa hidup dalam ketakutan akan kehilangan nyawa mereka. Kali ini musuh mereka adalah para imigran Muslim.
Saya tidak mempunyai hubungan apapun dengan orang Yahudi, kecuali beberapa teman Yahudi yang berbincang dengan saya di internet dan kami saling berkirim surel. Saya adalah keturunan Muhammad dari pihak ibu saya. Sejauh yang saya ketahui, dalam tubuh saya tidak mengalir darah Yahudi. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak perempuan Yahudi diperbudak oleh pria-pria Muslim dan anak-anak mereka disebut Muslim. sebelum Muhammad, orang-orang Yahudi melakukan pernikahan campuran dengan orang-orang Arab selama 2000 tahun dan benar-benar telah menjadi Arab. Jadi, sesungguhnya dalam tubuh setiap orang Arab mengalir darah Yahudi, dan ini menjadikan kebencian mereka terhadap orang Yahudi semakin menjadi sebuah ironi.
Saya menganut Aturan Emas. Ini sama sekali tidak dikenal oleh orang Muslim. Prinsip di balik Aturan Emas adalah jika anda tidak ingin mendapat perlakuan buruk dari orang lain, maka hendaknya anda pun tidak berlaku buruk pada sesama.
Saya berusaha menempatkan diri pada posisi orang lain dan bertanya, bagaimana jika saya dilahirkan sebagai mereka? Bagaimanakah saya ingin diperlakukan orang jika saya adalah mereka? Inilah sebabnya mengapa saya mendukung orang Yahudi dan hak-hak mereka untuk memiliki tanah air.
Orang Yahudi dapat tinggal dimana saja dan, selama ribuan tahun hidup sebagai warga negara kelas dua telah mengajar mereka bahwa hidup itu keras. Mereka belajar bahwa jika mereka tidak berusaha dengan keras, mereka akan kelaparan. Orang-orang di masa lalu lebih kejam daripada orang-orang di masa kini. Semua orang seperti orang Muslim dan kita tahu bagaimana kelompok minoritas diperlakukan di negara-negara Islam. Maka orang Yahudi berusaha di bidang sains, pengetahuan, dan bisnis, dan mereka mencapai keberhasilan dalam hidup. Di atas semua diskriminasi yang mereka alami, oleh karena keahlian mereka, secara keuangan mereka sangat makmur daripada orang kebanyakan. Namun demikian, keberhasilan mereka juga membawa masalah. Para pecundang seringkali iri hati dan menjadikan orang Yahudi sebagai kambing hitam atas kesengsaraan mereka sendiri. Mereka menyebarkan kebencian terhadap orang Yahudi, mengarang kisah seperti orang Yahudi berniat menguasai dunia, mereka menciptakan dongeng tetua Zion, dan dusta-dusta lainnya. Dengan mengingat pelajaran-pelajaran dari sejarah, maka penting sekali bagi bangsa ini untuk mempunyai tempat yang dapat mereka sebut sebagai rumah dan merasa aman disana.
Anda bertanya bagaimana dengan orang-orang Palestina. Itu adalah pertanyaan yang adil. Tetapi siapakah yang disebut sebagai orang-orang Palestina itu? Orang-orang Palestina adalah campuran orang Mesir dengan orang Yordania. Mereka bukan pemilik negeri itu. Kebanyakan dari mereka adalah para pendatang baru. Palestina adalah sebuah wilayah. Tidak pernah ada sebuah negara yang disebut Palestina sehingga anda dapat mengatakan bahwa orang-orang Israel telah mencuri tanah kami. Dan orang-orang Palestina mempunyai tanah yang cukup luas untuk membangun negara mereka dan hidup bahagia.
Jika orang-orang Palestina tidak dapat menolerir orang Yahudi, silahkan mereka kembali ke tempat asal mereka (Mesir dan Yordania). Memang mereka pernah melakukannya tetapi setibanya di Yordania mereka berkomplot untuk menggulingkan pemerintahan Raja Hussein, sehingga beliau membantai ribuan orang dari antara mereka dan menendang mereka keluar dari negaranya. Kalian memang tidak dapat hidup damai dengan siapapun, bahkan dengan kaum kalian sendiri. Kalian adalah kaum pejuang, atau tepatnya orang-orang biadab.
Jika orang-orang Palestina menghentikan kekerasan dan kebencian mereka terhadap Israel, mereka dapat tinggal di Israel dan mendapatkan kewarganegaraan penuh. Jika sebagian dari mereka meninggalkan kekerasan, maka masalah itu dapat dipecahkan. Tetapi kalian tidak menginginkan perdamaian. Anwar Sadat yang malang, ia dibunuh karena mengusahakan perdamaian dengan Israel. Siapapun politisi Palestina yang menganjurkan perdamaian dengan Israel akan langsung dibunuh.
Perang di Timur Tengah bukan soal tanah, tapi soal keyakinan religius. Akarnya ada dalam Quran dan himbauan Muhammad agar orang Muslim tidak menjadikan orang Yahudi dan orang Kristen sebagai teman dan penguasa (aulia).
Beberapa tahun lalu, saya berjumpa dengan seorang Israel dan seorang Palestina yang adalah sahabat karib, di Kanada. Suatu hari sambil bergurau saya berkata pada mereka, “Kalian adalah pasangan yang aneh! Bukankah semestinya kalian saling bermusuhan?” Mereka tertawa dan berkata, “Kami tidak religius”. Menurut saya itu adalah respon yang paling tepat. Ya, kebencian dan perang ini adalah soal agama. Ini soal dua sesembahan yang tidak dapat hidup berdampingan. Hubal dewa bulan yang adalah sesembahan orang Moab dan Arab selalu memerangi Yahweh sesembahan orang Yahudi.
Sekarang katakanlah semua orang Yahudi di Israel memutuskan untuk memeluk Islam. Masalahnya terpecahkan dalam semalam. Mereka menjadi sesama saudara Muslim dan semua orang akan hidup damai selamanya. Kita tahu bahwa orang-orang Muslim hidup berdampingan satu sama lain dengan sangat harmonis. Lihatlah mereka.
Orang-orang Palestina menyeret sesamanya Palestina
Orang-orang Palestina menyiksa sesamanya orang Palestina
Orang Palestina membunuh sesamanya orang Palestina
Anak-anak Palestina mendapatkan pelajaran mengenai bagaimana menjadi Muslim yang baik
Baiklah, mungkin praktiknya tidak demikian, tapi setidaknya secara teori orang-orang Muslim itu bersaudara. Sekalipun mereka saling membunuh, itu tidak apa-apa. Tidak ada orang Muslim yang pernah mengkritik Saddam Hussein karena telah membantai ratusan ribu orang Muslim atau Raja Hussein dari Yordania yang telah membunuh puluhan ribu orang Palestina. Ini dianggap hanya ‘sekedar’ pertikaian keluarga, tetapi celakalah bila ada seorang Muslim yang dibunuh oleh non Muslim. Seluruh dunia Muslim akan bangkit dengan senjata dan menuntut balas dendam.
Alternatif lain yang lebih efektif adalah semua orang Palestina meninggalkan Islam dan kebencian yang bersumber dari agama itu. Ini akan menyudahi lingkaran kekerasan, sehingga semua orang di tanah itu dapat hidup harmonis.
Tetapi bagaimana dengan kebenaran? Bukankah semua orang harus mengikuti jalan yang benar? Disinilah kami berdiri. Itulah sebabnya mengapa saya mengundang orang Muslim untuk melakukan debat dan bukan hanya mengancam, menghina dan melakukan kekerasan. Jika kebenaran ada di pihakmu, sebarkanlah agar dunia melihatnya dan menjawab pertanyaan kami. Jika kebenaran tidak ada di pihakmu, apa gunanya tetap mempertahankan keyakinan yang salah dan yang menyebabkan kebencian dan kekerasan yang sedemikian besar?
2) Orang-orang Israel siap bernegosiasi, dengan siapa? Memang benar mereka telah bernegosiasi dengan Abbas sejak 1990, dan apa yang kita dapatkan? Semakin banyak tanah dirampas dan semakin banyak orang dibunuh dan dipenjarakan.
Tetapi anda hanya melihat respon-respon orang Israel terhadap serangan-serangan orang Palestina. Bagaimana dengan pendudukan kota-kota orang Israel secara konstan oleh Hamas dan Hezbollah? Mengapa anda begitu buta terhadap semua fakta bahwa SEMUA perang di Timur Tengah dimulai oleh orang-orang Arab? Orang-orang Israel merespon agresi Arab dan menang.
Muhammad tidak merespon serangan apapun, karena ia adalah penyerang. Namun demikian, untuk membenarkan tindakan-tindakannya, orang Muslim mengklaim bahwa semua penyerangan yang dilakukannya bersifat defensif. Mari kita berasumsi mereka benar (padahal tidak). Mengapa orang Muslim diperbolehkan melakukan perlawanan defensif sedangkan orang lain tidak boleh melakukannya?
Inilah yang saya sebut sebagai ketidakpahaman akan Aturan Emas. Orang Muslim beranggapan, sudah menjadi hak mereka yang mereka peroleh dari Tuhan untuk melakukan semua kejahatan terhadap orang lain, tapi jika para korban mereka membela diri maka si korban adalah penyerang. Ini adalah penyakit mental dan saya telah menjelaskannya dalam buku saya.
Orang-orang Palestina membunuh warga sipil Israel, dan ini sangat dapat diterima orang Muslim dan sekutu-sekutu sayap kiri mereka yang tidak tahu malu dan tidak punya otak. Tapi jika orang Israel membunuh teroris Palestina atau memenjarakan mereka, maka orang-orang Israel itu dianggap penindas.
Tidak diragukan lagi orang Palestina dan orang Israel diukur dengan dua tongkat ukur yang berbeda. Ini adalah penghinaan terhadap orang Muslim. Malangnya, mereka sangat bebal sehingga mereka tidak mengerti.
Kita mempunyai ekspektasi yang berbeda terhadap manusia dan terhadap binatang. Kita tidak memberlakukan standar yang sama pada binatang seperti yang kita berlakukan pada manusia. Ini saja menunjukkan bahwa dalam alam bawah sadar, semua orang di dunia Muslim tidak dipandang sebagai manusia yang telah berevolusi sepenuhnya. Secara umum orang Muslim berperilaku biadab dan kita tidak berharap banyak dari mereka. Dengan tidak memberlakukan standar yang sama terhadap orang Muslim seperti yang kita berlakukan pada orang lain, dunia ini diam-diam mengakui bahwa orang-orang Muslim adalah kaum yang inferior, agak mirip dengan binatang dan kita tidak dapat berharap mereka berperilaku seperti manusia.
Para teroris Hamas terus menerus menduduki kota-kota Israel dan dunia menerima hal ini; sedangkan jika seorang warga sipil Palestina tidak sengaja terbunuh, orang-orang Israel dipersalahkan, walaupun para warga sipil ini dengan sengaja mendekati daerah-daerah pendudukan dengan tujuan agar mereka menjadi martir.
Orang Muslim tidak punya hati nurani. Mereka melakukan kejahatan apapun hanya untuk menang. Bila kemenangan menjadi tujuan, maka semua tindak kejahatan akan dibenarkan. Mereka beranggapan anak-anak mereka akan masuk surga, jadi tidak apa-apa jika anak-anak mereka itu terbunuh. Mereka tahu mereka tidak dapat memenangkan perang ini secara militer, sehingga mereka mengobarkan perang propaganda melalui permainan ‘menjadi korban’ dengan harga pengorbanan anak-anak mereka sendiri. Betapa menjijikkan! Betapa hinanya kalian!
Di bawah pengaruh Islam, orang Muslim bertindak seperti bukan manusia. Mereka diindoktrinasi sedemikian rupa sehingga mereka menjadi mesin-mesin pembunuh yang tidak berotak – zombie/mayat hidup. Tetapi mereka lebih berbahaya karena mereka mempunyai kecerdasan manusia dan psikologi binatang pemangsa.
3) Orang-orang Muslim yang dibantai di Pakistan, Afghanistan dan Irak: kapan mereka mulai dibantai? Bukankah anda orang pintar jadi silahkan anda menjawabnya, Ali Sina. Saya mempunyai seorang putri berusia 15 tahun yang dapat menjawab pertanyaan ini.
Orang-orang Muslim telah saling membunuh sejak jaman Muhammad. Muhammad membakar sebuah mesjid yang berisi banyak orang di dalamnya karena seseorang mengatakan padanya bahwa orang-orang Muslim dalam mesjid itu telah menciptakan Islam versi mereka sendiri. Orang-orang Muslim yang malang itu telah mengundangnya untuk mengunjungi mesjid mereka dan “memberkatinya”. Jadi kemungkinan besar mereka tidak mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Islam. Muhammad tidak berusaha menyelidiki fakta-fakta yang ada. Ia mengutus orang-orang untuk membakar mesjid dengan orang-orang yang terkunci di dalamnya.
Ali membantai 4.000 orang Khavarej ketika mereka melakukan protes tidak bersenjata sedang Aisyah dan Ali dalam peperangan mengakibatkan banyak orang meninggal dunia.
Saling membunuh di kalangan orang Muslim bukanlah hal yang baru. Muhammad merencanakannya demikian. Ia mengatakan pada para pengikutnya bahwa mereka akan terpecah menjadi 72 sekte, mereka semua, kecuali satu, akan masuk neraka. Namun demikian, karena ia tidak pernah menjelaskan agamanya secara logis, ratusan sekte tercipta, dan tiap sekte beranggapan sekte lainnya adalah bidat dan oleh karena itu layak dibenci dan boleh dibunuh. Benar-benar tidak waras! Mungkinkah Muhammad adalah rencana sempurna Satan untuk menghancurkan umat manusia?
Saya yakin anda tidak mengajarkan hal-hal ini kepada putri anda yang berusia 15 tahun, karena tidak ada yang mengajari anda.
4) Israel tidak hanya mencuri dan menghancurkan rumah-rumah pengebom bunuh diri. Israel mencuri dari siapa saja, Israel adalah pengemis dan negara pencuri yang tidak dapat berdiri di atas kaki sendiri tanpa ditopang oleh para penjahat seperti warganya sendiri. Siapa yang menolong Israel? Sialahkan kecerdasan anda menjawab pertanyaan ini, Pak Ali.
Israel adalah sebuah negara yang berpenduduk 7,3 jiwa. Penduduk Teheran dua kali lipatnya. Walau demikian, Israel berhasil mengalahkan semua serangan Arab. Israel telah menghasilkan banyak ilmuwan pemenang Nobel daripada negara manapun. Walau faktanya mereka dikelilingi musuh-musuh berbahaya dan menghabiskan banyak pemasukan mereka untuk pertahanan, Israel termasuk dalam bilangan negara-negara paling makmur di dunia. Mereka dapat hidup, memberi makan rakyatnya sendiri, dan membela diri tanpa bantuan dari siapapun. Tapi tidak ada satu negarapun yang dapat luput. Israel dapat dihabisi dengan sebuah serangan nuklir. Itulah sebabnya mengapa mereka harus melakukan apa yang harus mereka lakukan. Orang-orang Israel tidak punya tempat lain untuk dituju. Mereka harus berjuang hingga titik darah penghabisan.
Tetapi mengapa melakukan hal-hal yang bodoh? Mengapa alih-alih kebencian yang mendalam ini, orang Muslim tidak menyadari bahwa Islam adalah sumber permasalahan mereka? Tinggalkanlah agama kebencian ini dan mintalah orang-orang Israel untuk mengirimkan para pakar mereka untuk membuat padang gurun Arab menumbuhkan bunga juga?
Ada solusi yang lebih baik, yaitu menyingkirkan kebencian. Namun ini mustahil selama orang Muslim tetap melekat pada seorang psikopat dari abad ke-7.
Saya ingin melihat kemakmuran di negara-negara Islam dan bukan banyaknya kematian dan kesengsaraan. Langkah pertama bagi orang Muslim adalah membuka kepalan tangan mereka dan menerima kenyataan bahwa kita semua adalah manusia. Agama adalah buatan manusia. Kita semua adalah anggota keluarga besar umat manusia. Dinding yang dibangun orang Muslim antara mereka sendiri dan orang lain hanya ada dalam imajinasi mereka. Ijinkan saya menggemakan perkataan Reagan, “Rubuhkanlah tembok itu”. Telah tiba waktunya bagi umat manusia untuk bersatu.
5) Akan ada kedamaian di Palestina saat orang-orang Israel mulai menyadari diri mereka sebagai manusia biasa dan bukan manusia super dan ras pilihan. Bila mereka mulai memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Mengapa Israel berhak untuk memiliki semua senjata nuklir dan tidak memberikan hak istimewa ini kepada negara-negara lain?
Orang-orang Israel hidup dengan Aturan Emas. Orang-orang Palestina yang tinggal di Israel memiliki kewarganegaraan penuh dan hak-hak yang setara. Tidak satupun negara Islam yang memberikan hak yang sama kepada kelompok minoritasnya.
Jawaban untuk pertanyaan mengapa Israel mempunyai hak untuk memiliki bom-bom nuklir sedangkan negara Islam seperti Iran tidak, sudah jelas. Orang Israel tidak pernah mengatakan mereka ingin menghapuskan negara manapun dan mereka tidak akan pernah melakukan perbuatan seperti itu. Ahmadinejad telah berulangkali mengatakan hal itu dan ia akan melakukannya. Orang gila itu berpikir, dengan menimbulkan kekacauan di dunia ia sedang mempersiapkan kedatangan imamnya yang tersembunyi.
Sebuah senjata di tangan orang yang waras tidaklah berbahaya, tetapi adalah kesalahan besar mempercayakan senjata yang sama ke tangan orang yang gila. Orang Muslim tidak dapat dipercayai memiliki bom nuklir dan mereka tidak boleh memilikinya. Sesederhana itu saja. Ketika berurusan dengan orang Muslim, kita tidak sedang berurusan dengan orang waras. Kita berurusan dengan ideologi tidak berotak yang menyembah seorang yang gila dan Tuhan yang demonis. Orang-orang semacam itu sangat berbahaya. Orang Muslim adalah ancaman bagi diri mereka sendiri dan juga orang lain. Jika orang waras mengikuti orang yang tidak waras, mereka akan melakukan hal-hal yang gila. Islam adalah penyakit mental. Satu-satunya obat untuk orang Muslim adalah meninggalkan Islam dan mendapatkan kembali kewarasan mereka.
6) Quran berkata “Yang paling berkenan di hadapan Allah adalah orang yang paling beribadah dan melakukan perbuatan-perbuatan baik.” Yang paling berkenan bagi Allah bukanlah mereka yang merupakan milik dari nenek moyang atau warna kulit tertentu atau suku tertentu. Apakah anda mau saya mempercayai sosok Tuhan nasionalis yang memperlakukan subyekNya secara tidak setara? Tuhan yang seperti ini tidak layak untuk disembah.
Ada banyak dis-ambiguitas dalam Islam yang perlu diklarifikasi agar bisa memahaminya dengan baik.
“Perbuatan-perbuatan baik” dalam Islam tidak sama maknanya sebagaimana yang ia lakukan pada orang lain. Pemahaman universal mengenai perbuatan-perbuatan baik melekat erat dengan Aturan Emas. Tetapi bukan ini yang dipahami dan digambarkan oleh Muhammad. Bagi Muhammad, perbuatan-perbuatan baik adalah melakukan apa yang ia perintahkan dan menghindari apa yang ia larang.
Sebagai contoh, seseorang yang melaksanakan sembahyang lima kali sehari, menjalankan puasa, melaksanakan Jihad atau memberikan uang pada orang lain untuk melaksanakan jihad, mencukur bulu kemaluannya dan membenci orang-orang kafir, dianggap sedang melakukan perbuatan-perbuatan baik. Jika ia merampok rumah-rumah orang non-Muslim pada tengah malam, membantai para pria tak bersenjata dan mengambil isteri-isteri dan anak-anak perempuan mereka serta menjadikannya budak atau memperkosa mereka, maka ia dianggap sedang melakukan perbuatan-perbuatan baik. Satu hal yang membuatku merasa ngeri ketika aku membaca biografi Muhammad dan para pengikutnya adalah fakta bahwa mereka biasanya melakukan kejahatan-kejahatan yang mengerikan seperti pembunuhan dan pemerkosaan, dan kemudian melaksanakan sholat setelah selesai menjalankan aksi-aksi bejatnya itu.
Perbuatan jahat bagi orang-orang Muslim adalah tetap berada di tempat tidur pada pagi hari dan tidak melaksanakan sembahyang atau kentut saat melaksanakan sholat, menyentuh Quran dengan tangan kiri dan hal-hal menggelikan lainnya yang sama seperti itu. Karena itu perhatikan dengan seksama ketika orang-orang Muslim berbicara mengenai “perbuatan-perbuatan baik”. Perbuatan-perbuatan baik mereka bisa merupakan hal-hal yang sangat jahat. Al wala’ wal bara’, merupakan inti dari semua hal yang jahat, yang dalam Islam merupakan hakekat dari iman. Ini berarti mengasihi sesama Muslim dan membenci non-Muslim.
Pernyataanmu di atas adalah contoh yang sempurna dari doktrin kejahatan yang disebut al wala’ wal bara’. Orang-orang Muslim dan khususnya orang-orang Yahudi telah sedemikian meresap ke dalam jiwamu dimana hal itu telah menjadi natur keduamu.
Ini adalah sebuah kesulitan besar yang saya hadapi. Tak sulit bagi saya untuk meyakinkan orang-orang Muslim bahwa Muhammad adalah seorang pembohong, tetapi sangat sulit buat saya untuk membuat mereka bisa menerima orang lain sebagai sesama manusia dan khususnya orang-orang Yahudi, dimana kebencian mereka terhadap orang-orang Yahudi ini telah bercampur dengan air susu ibu mereka.
Tak seorang pun percaya bahwa orang Yahudi adalah sebuah ras superior. Kenyataannya, sejak 80 persen dari mereka mendukung Obama, ini adalah bukti kalau mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang cukup bodoh. Sentimen anti-Semitis Obama semuanya didokumenkan dan saya telah menuliskan hal itu pada bulan Juni 2008. Namun orang-orang Yahudi secara mengherankan mendukung Badut yang satu ini dan sekarang mereka menyesalinya. Orang-orang Yahudi telah melakukan banyak sekali kesalahan-kesalahan konyol di sepanjang sejarah mereka dengan konsekuensi yang mengerikan. Barangkali inilah kesalahan konyol mereka terakhir. Bahkan hari ini, masih ada 20 persen orang Yahudi yang akan kembali memilih Obama. Inilah mitos yang bisa kita lihat mengenai superioritas orang Yahudi! Kenyataannya manusia seperti Obama merupakan sebuah ancaman bagi semua umat manusia. Bagaimana bisa orang Amerika sedemikian bodohnya menempatkan seorang badut seperti dia pada kedudukan yang sedemikian tinggi? Kita akan membayar semua kesalahan-kesalahan ini. Kita bisa membandingkan Obama dengan seorang seorang politisi jenius, Jimmy Carter. Kita berhutang atas kejatuhan Shah Iran dan bangkitnya terorisme Islam kepada Carter. Kiranya Tuhan menyelamatkan umat manusia dari Iblis yang satu ini.
Tidak, saudaraku Raef yang terkasih, orang-orang Yahudi tidaklah superior dari siapapun di luar mereka, juga mereka tidak lebih pintar dari orang lain. Namun demikian, ribuan tahun hidup dalam pembuangan sebagai masyarakat kelas dua, telah mengajar mereka bahwa jika mereka ingin bertahan, maka mereka harus menguasai ilmu pengetahuan dan menjadi ahli dalam semua hal yang mereka kerjakan. Jadi kita mempunyai lebih banyak ilmuwan dan pebisnis Yahudi per kapita daripada yang kita miliki di antara bangsa-bangsa lainnya. Orang-orang Muslim pun bisa melakukan hal yang sama jika mereka meninggalkan keyakinan mereka kepada si setan Muhammad.
Orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka superior. Aku tak pernah mendengar atau membaca anggapan seperti itu dari mereka. Mereka berpikir bahwa mereka telah dipilih untuk menjadi pembawa terang pada bangsa-bangsa lain. Dan kalau mau jujur, dalam banyak kasus seperti dalam bidang ilmu pengetahuan, bisnis dan seni, mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka berpikir bahwa mereka dipilih untuk memberi contoh dan saya pikir jika orang-orang Arab mengikuti contoh-contoh mereka, maka mereka pun bisa menjadikan padang-padang gurun mereka menjadi subur dan negara-negara mereka menjadi makmur, demokratis dan damai.
Tentu saja sesosok Tuhan yang supremasis tidak patut untuk disembah. Saya setuju 100 persen. Tetapi bagaimana dengan Allahnya Muhammad? Bukankah Ia adalah sosok yang supremasis? Mari kita lihat hadis berikut:
“Ali Ibn Abi Talib, berkata: Sesungguhnya Nabi berkata: Allah telah membagi bumi menjadi dua bagian dan menempatkan (aku) di separuh bagian yang terbaik, kemudian Ia membagi yang separuh itu menjadi tiga bagian, dan aku ada di bagian yang terbaik, kemudian Ia memilih orang-orang Arab di antara manusia, kemudian Ia memilih orang Quraish dari antara orang-orang Arab, kemudian Ia memilih anak-anak ‘Abd al-Muttalib dari antara Banu Hashim, kemudian Ia memilih aku dari antara anak-anak ‘Abd al-Muttalib, dan dari antara mereka ia memilih aku. [Ibn Sa'd, Abu Abd Allah Muhammad. Kitab al-Tabaqat, vol i. Translated in English by S. Moinul Haq, Kitab Bhavan, 1784, Kalan Mahal, Daraya Ganj, New Delhi, India, 1972, p1.2].
Muhammad sudah mati dan mayatnya sudah hancur dimakan cacing-cacing, tetapi terimakasih untuk hadis ini dimana orang Arab berpikir bahwa mereka adalah bangsa yang terpilih dan superior. Kegilaan ini telah mempengaruhi negara-negara yang ditaklukkan oleh orang-orang Arab yang telah kehilangan bahasa dan identitas mereka, dan sekarang mereka berpikir bahwa mereka pun adalah orang-orang Arab dan karena itu merupakan orang-orang yang superior.
7) Ali, engkau orang yang disesatkan dan engkau tidak mengenal orang-orang Palestina. Kami selalu menganggap setiap orang sama kedudukannya dan kami tidak pernah memperlakukan orang lain secara berbeda (ini bertentangan dengan Islam, kami juga tidak pernah mengklaim bahwa kami adalah umat pilihan, ide rasisme adalah hal yang aneh bagi kami sebab itu berasal dari tempat yang engkau anggap sebagai oasis KEBEBASAN).
Saya gembira bahwa pada akhirnya engkau mengatakan hal ini dan pada sebuah level kesadaran, engkau percaya bahwa kesetaraan adalah lebih baik daripada menganggap dirimu superior.
Namun demikian, ayat-ayat berikut ini memperlihatkan bahwa klaimmu itu adalah sebuah kebohongan.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Qur’an 5:51)
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (Quran 3.71)
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (Quran 2.75)
Ayat-ayat Quran ini memperlihatkan bahwa orang-orang Muslim adalah satu-satunya orang yang dipilih untuk membawa Firman Tuhan yang benar. Berdasarkan Quran, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Taurat dan Injil) telah dikorupsi dan karena itu para pengikutnya tengah mengikuti jalan yang salah. Dalam Quran, Muhammad menuduh orang-orang Yahudi sebagai “pembohong” (Sura 3:71), merubah perkataan (Sura 4:46), dan telah menjadi “pengubah kitab suci.”
Ada sebuah keyakinan dalam Islam bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah merubah dengan sengaja kitab suci mereka dan karena itu semua mereka telah disesatkan. Doktrin ini disebut tahrifi-lafzi, “mengkorupsi teks”.
Surah Fatiha, yang setiap hari dibaca oleh orang-orang Muslim sebagai doa, adalah penegasan dari supremasi orang-orang Muslim. Dalam sura ini, orang-orang Muslim dianggap sebagai orang-orang yang dibimbing, orang-orang Kristen sebagai orang-orang yang telah tersesat, dan orang-orang Yahudi sebagai orang-orang yang dilaknati Allah. Sangat jelas bahwa Islam menekankan superioritas dari orang-orang Muslim.
Muhammad mengatakan bahwa orang-orang tidak beriman adalah najis (tercemar). Orang Muslim akan mencuci pakaian mereka jika saat hujan turun mereka terkena air yang telah menyentuh orang-orang tidak beriman. Mereka tidak akan minum dari wadah yang dipakai untuk minum oleh orang-orang kafir. Bukankah ini sebuah apartheid religius? Bagaimana engkau bisa mengatakan bahwa ide rasisme merupakan ide yang asing bagi orang-orang Muslim? Islam adalah sebuah doktrin rasis yang sama dengan Naziisme. Mengklaim bahwa Islam tidak bersifat rasis (berdasarkan keyakinan) merupakan khayalan diri sendiri.
Aku akan menerima klaimmu jika orang-orang Muslim setuju untuk memberikan puteri-puteri mereka menikah dengan orang-orang Yahudi, Kristen dan orang-orang tidak beriman lainnya, tanpa menuntut mereka untuk menjadi pemeluk Islam. Aku akan menerima klaimmu jika aku melihat seorang non-Muslim dipilih untuk menduduki jabatan tertinggi di sebuah negara Islam. Hal ini tidak mungkin terjadi karena dalam Sura 5:51, orang-orang Muslim dilarang untuk mengambil non-Muslim sebagai awlia (pemimpin) mereka. Kenyataannya, hidup di bawah kepemimpinan non-Muslim terhadap orang-orang Muslim, dilihat sebagai sebuah “penindasan”, yang akan mendorong mereka melaksanakan jihad dan mengakhiri “penindasan” tersebut. [Inilah alasan mengapa di banyak negara non-Muslim, orang-orang Muslim selalu berusaha memisahkan diri (dengan berbagai macam kekerasan), untuk membentuk negara sendiri dimana orang-orang Muslim menjadi pemimpinnya, seperti di Chechnya, Filipina Selatan, Thailand Selatan, Pemberontakan suku Uighur di China, dan lain sebagainya].
8) Apakah engkau memiliki keberanian untuk mengkritik Israel? Jika engkau berani mengkritik moral dari negara Israel, maka engkau akan dituduh sebagai anti-Semit dan engkau akan diperhadapkan ke pengadilan atau akan dipecat dari pekerjaanmu.
Tentu saja saya memiliki keberanian untuk mengkritik Israel. Aku baru saja mengatakan bahwa mayoritas orang Yahudi adalah orang-orang bodoh sebab mereka mendukung Obama. Ketika engkau tidak bergantung pada orang lain untuk kesejahteraanmu, maka engkau menjadi orang yang sangat berani. Aku tidak peduli siapa yang akan merasa terserang lewat pernyataanku ini, aku menyampaikan kebenaran melalui cara sebagaimana aku melihatnya, dan mengundang orang lain untuk membuktikan bahwa yang kukatakan itu salah.
Dan aku pun bisa dengan bebas mengkritik negara Israel kapanpun aku berpikir negara itu pantas untuk dikritik. Aku pernah tercatat menyebut Israel sebagai sebuah negara teroris. Hal itu terjadi setelah insiden Muhammad Al Dura. Tetapi kemudian terbukti bahwa insiden itu adalah sebuah penipuan, dan merupakan propaganda orang-orang Palestina untuk menyesatkan publik. Lihat video ini :
Setelah melakukan kebohongan Al Dura, kemudian orang-orang Palestina mengajarkan kebencian kepada anak-anak mereka serta mendorong mereka untuk menjadi martir. Lihat video ini :
Sama seperti kebanyakan orang, aku dibodohi. Tetapi aku senang mengatakan hal ini sebab itu memperlihatkan bahwa aku tidak berlaku bias terhadap negara Israel atau bergantung pada siapapun. Aku mendukung keadilan dan kejujuran dan bukan pada kelompok atau orang tertentu.
Tetapi ketika aku melihat bukti-bukti seperti ini, dimana orang-orang Palestina mengarang-ngarang berita bohong, menjadi jelaslah bahwa mereka itu sedang berbohong. Lihat yang satu ini dan perhatikan bagaimana seorang yang sudah mati bisa hidup. Ini benar-benar membingungkan.
Bukanlah tujuan orang Israel untuk membunuhi anak-anak. Jelas ini bukan hal yang ingin mereka lakukan. Meskipun begitu, berita seperti ini disukai oleh orang-orang Palestina. Jadi para pejuang mereka meluncurkan roket-roket dari rumah sakit-rumah sakit dan area pemukiman, dengan harapan bahwa ketika orang-orang Israel melumpuhkan mereka, maka ada sejumlah orang-orang sipil dan juga anak-anak yang juga akan terbunuh. Jadi mereka bisa memanfaatkan hal ini sebagai bukti akan kebrutalan Israel.
Aku tidak bekerja pada orang Yahudi, dan karena itu mereka tidak bisa memecatku. Aku adalah seorang pemikir independen dan tidak menerima dana dari organisasi manapun. Kadang-kadang ada beberapa orang yang mengirimkan beberapa dolar sebagai donasi yang dipakai untuk membayar orang-orang yang bekerja dengan penuh dedikasi untuk kami, tetapi seringkali pengeluaran selebihnya berasal dari kantung saya sendiri. Kebanyakan pekerjaan dilakukan oleh para sukarelawan. Mereka tidak mendapatkan uang sesenpun dan bahkan harus mengeluarkan uang mereka sendiri.
Tentu saja mereka adalah PARA PEMBUNUH BAYI PROFESIONAL (Aku yakin engkau setuju dengan hal ini – gambar-gambar bagaimana bayi-bayi Palestina dibunuh telah tersebar di seluruh dunia kecuali engkau tidak ada dalam dunia ini tahun lalu)
Apakah engkau menganggap bahwa bayi-bayi ini adalah para pelaku bom bunuh diri dan karena itu patut dibakar sama seperti orang-orang yang dibakar hidup-hidup di tangan orang-orang Nazi???!!!
9) Orang-orang Israel berpikir bahwa mereka ada di atas HUKUM, dimana mereka bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan dan tidak ingin orang lain untuk membalas dendam;
Inilah yang dinamakan memproyeksikan. Orang-orang Muslimlah yang membunuh bayi. Bahkan Muhammad membenarkan pembunuhan atas anak-anak.
Kisah ini dilaporkan atas otoritas Sa’b b. Jaththama, dimana Rasul Allah (semoga damai ada atasnya), ketika ditanyakan mengenai para wanita dan anak-anak dari para penyembah berhala yang dibunuh ketika dilakukan penyerangan pada malam hari, mengatakan: “Mereka berasal dari mereka.” (Sahih Muslim 4322, see also Bukhari 52:256)
Ya, saya melihat foto-foto yang disirkulasikan sebagai surat berantai di antara orang-orang Muslim. Saya juga bisa mengenali bahwa banyak dari anak-anak yang mati itu merupakan korban-korban dari Saddam di Irak yang secara menyesatkan dianggap sebagai korban-korban orang Israel. Seberapa dalam lagi kalian orang-orang Muslim dapat disesatkan?
Solusinya adalah berhentilah berperang, terimalah orang Yahudi sebagai sesama manusia dengan hak untuk hidup di tanah nenek moyang mereka sendiri, dan engkau akan menemukan bahwa orang-orang Israel siap untuk mengakomodasi anda. Tetapi bagaimana orang-orang Israel mau bernegosiasi dengan kalian, jika kalian memilih Hamas sebagai pemimpinmu sementara goal Hamas adalah untuk menghancurkan Israel?
Sebagai seorang Muslim, engkau tidak mungkin menaruh dirimu sendiri di sepatu orang lain. Orang-orang Muslimlah yang berpikir bahwa mereka memiliki hak ilahi untuk melakukan semua jenis kejahatan terhadap non-Muslim, tetapi tak boleh ada orang yang bisa melakukan pembalasan dan jika mereka mempertahankan diri mereka sendiri, engkau menyebut mereka sebagai penindas. Ini sesuai dengan contoh-contoh yang diperlihatkan oleh si narsis Muhammad.
Engkau mengarang kebohongan mengenai orang lain supaya menggambarkan dirimu sebagai korban, dan kemudian engkau membenarkan setiap kejahatan yang sedemikian besar terhadap mereka.
Perlihatkan padaku satu negara Islam yang mengijinkan membangun gereja-gereja, dan perpalingan orang-orang Muslim ke iman-iman yang lain? Tak ada satupun! Tetapi orang-orang Muslim menuntut negara-negara non Muslim untuk mengakomodasi agama primitif mereka itu. Mereka ingin sekolah-sekolah dan pesawat terbang untuk menyediakan makanan halal. Mereka ingin kota-kota dan institusi-institusi untuk menyediakan toilet Islam serta menyediakan mushola pada mereka untuk melaksanakan sholat, sementara pada saat yang sama mereka memenjarakan anggota-anggota dari iman-iman yang lain dan mengeksekusi mereka di negara-negara Islam
10) Bukankah Kitab Suci mereka mengatakan, mata untuk mata, dan apa yang sedang mereka lakukan adalah 1000 mata untuk satu mata, dengan menghancurkan dan mencuri dari orang-orang Palestina.
Orang-orang Israel tidak mencuri dari orang-orang Palestina. Ini adalah kebohongan. Tetapi untuk menimbulkan kebencian, maka anda harus mengarang dusta, menyebut korbanmu sebagai setan dan mengatakan bahwa mereka bukan manusia. Inilah yang dilakukan oleh Hitler. Ini juga yang dilakukan oleh Stalin dan ini juga yang dilakukan oleh Muhammad dan orang-orang Muslim. Kenyataannya orang-orang Yahudi membayar subsidi pada orang-orang Palestina untuk membangun negara mereka. Orang-orang Palestina bisa melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh orang-orang Israel serta menjadikan tanah mereka seperti sebuah firdaus. Tetapi sebaliknya, mereka lebih suka berperang dengan Israel.
Orang-orang Israel tidak sedang membunuhi anak-anak Palestina. Rumah sakit-rumah sakit mereka terbuka pada siapapun termasuk pada orang-orang Palestina, dan di rumah sakit-rumah sakit Israel, apakah engkau seorang Yahudi atau Palestina, engkau memperoleh pengobatan yang sama. Ada jutaan orang Arab tinggal di Israel dan tidak merasakan adanya diskriminasi. Tetapi apa yang terjadi pada seorang Israel jika karena melakukan kesalahan ia nyasar hingga tiba di Gaza? Ia akan dicincang menjadi potongan-potongan hanya dalam sekejap.
Orang-orang Palestina merobek-robek organ tubuh dua orang Israel yang secara tidak sengaja salah berbelok dan berakhir di Ramallah.
Orang-orang Palestina mengalami orgasme setelah mencopoti organ-organ tubuh dua orang Israel yang secara tidak sengaja salah berbelok dan berakhir di Ramallah.
Orang-orang Palestina bersukaria setelah membunuh orang-orang Israel
Dua orang Israel yang tertangkap di Gaza
Gambar-gambar di atas berbicara banyak. Apakah orang-orang Israel memperlakukan orang-orang Arab dengan cara seperti itu? Kalian orang Palestina masih harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk bisa sepenuhnya menjadi manusia. Saya bahkan tidak dapat menyebutmu binatang karena saya adalah pencinta hewan dan tahu bahwa tak ada binatang yang akan melakukan hal seperti itu kepada sesamanya. Kalian adalah monster. Engkau adalah anak-anak Setan dan dalam diri kalian berdiam semua hal yang bersifat demonis. Semuanya itu hanya bisa berubah jika engkau meninggalkan setan yang engkau sembah itu.
Bagaimana bisa ada perdamaian di Timur Tengah jika dalam diri kalian ada sedemikian banyak kebencian? Kalian mengarang kebohongan dan mengatakan orang-orang Israel sebagai setan supaya kalian bisa membenarkan semua kejahatan yang kalian lakukan pada mereka. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang Muslim di seluruh dunia. Inilah modus operandinya Muhammad. Sebagai seorang psikopat narsistis, Muhammad telah memperlihatkan standar yang harus diikuti oleh semua pengikut-pengikutnya.
Tak mungkin ada damai dengan orang-orang Muslim. Setiap orang yang berpikir bahwa akan ada damai dengan orang-orang Muslim, dimanapun di dunia ini, sesungguhnya tengah menipu diri sendiri dan akan membayar konsekuensi dari kebodohannya cepat atau lambat.
Satu-satunya jalan bagi perdamaian adalah dengan cara melepaskan orang-orang Muslim dari kebohongan-kebohongan Islam. Penyakitnya adalah Islam. Islam-lah yang menciptakan sebuah penghalang antara Muslim dan non-Muslim, menanamkan dalam diri mereka konsep kami dan mereka serta mempromosikan apartheid religius. Jika Islam telah berhasil dihapuskan, maka dunia akan kembali mengalami perdamaian.
Lihatlah Mosab Yousef, seorang yang berani, yang merupakan Anak dari Pemimpin Hamas, dan dengarkan kata-katanya yang bijak. Pria yang berani ini mengalaminya. Ia telah meninggalkan Islam dan sebagai hasilnya, ia berhasil melepaskan diri dari kebencian terhadap orang-orang Yahudi dan non-Muslim lainnya. Inilah teladan yang harus diikuti oleh engkau dan semua orang Muslim. Kita akan mulai memperoleh perdamaian dalam dunia ketika orang-orang Muslim mulai meninggalkan Islam secara massal.
11) Bangsa Israel adalah orang-orang yang paranoid, mereka harus mendapatkan pertolongan psikiater karena mereka berpikir semua orang ingin menyakiti mereka (karena mereka telah melakukan suatu kesalahan) sehingga mereka sangat tidak waras dan mulai menyerang orang lain.
Menakjubkan sekali anda melihat semua kejahatan dalam diri orang Muslim diproyeksikan kepada orang lain. Tidak, sahabatku. Orang-orang Israel tidak paranoid. Enam juta orang Yahudi dibantai dengan gas karena orang-orang seperti anda membenci keberanian mereka. Sekarang, Presiden Iran yang menyangkali holocaust berjanji akan memberikan satu holocaust yang fatal bagi orang Yahudi. Ini bukan paranoia. Ini adalah fakta.
Di sisi lain, anda menggambarkan dengan sempurna keadaan pikiran orang Muslim. Dalam buku saya, saya menjelaskan keadaan psikologis Muhammad dan melalui sejumlah besar bukti terlihat bahwa orang ini menderita satu seri penyakit mental, diantaranya adalah narsistik, schizotypal dan gangguan kepribadian paranoid. Ketidakwarasannya diwarisi oleh para pengikutnya yang juga percaya bahwa semua orang adalah musuh mereka, dan oleh karena itu mereka harus membalas dendam terhadap musuh-musuh mereka. Anda harus membaca buku saya. Itu akan menyelamatkan anda dari Islam dan hanya jika anda telah bebas dari cengkeraman agama yang gila ini, maka umatmu akan mengalami kedamaian dan kemakmuran. Selama 1400 tahun kita hidup dalam kebohongan, kebencian dan perang. Bukankah sekarang sudah waktunya untuk bangun dari tidur?
12) Klaim “superiority complex” mereka hanyalah topeng untuk “inferiority complex” mereka yang diindoktrinasikan pada mereka oleh orang Kristen Eropa.
Benar, Raef. Anda benar soal uang. “Superiority complex” adalah topeng untuk menyembunyikan “inferiority complex” seseorang. Ini menjelaskan arogansi orang-orang Muslim yang bermimpi hendak menguasai dunia. Betapa menyedihkan.
Mengapa orang Yahudi harus menderita “inferiority complex” sedangkan mereka adalah penyumbang terbesar untuk kemajuan peradaban manusia? Dalam segala bidang sains mereka telah menjadi pelopor. Apa yang telah dicapai orang Muslim? Tidak ada! Mereka melihat masyarakat mereka dan melihat bahwa mereka miskin, terbelakang, biadab dan mereka sangat memalukan. Semua yang mereka gunakan (kecuali ceret yang mereka gunakan untuk mencuci …. mereka) adalah penemuan orang kafir. Alih-alih menyadari bahwa Islam adalah penyebab kesengsaraan mereka, mereka menyalahkan orang lain dan semakin erat memegang kotoran ini dan berusaha mengkompensasikan “inferiority complex” mereka dengan membuat klaim-klaim gila bahwa agama mereka adalah mujizat dan mereka akan mendominasi dunia. Betapa memalukan! Jumlah mereka seratus kali lebih banyak daripada orang Yahudi dan secara kolektif hanya mencapai kurang dari seribu kali dari apa yang dicapai orang Yahudi. “Para penguasa dunia??!” Hah! Betapa menyedihkan!
Orang Muslim berpikir dengan Islam mereka akan menguasai dunia
Saya sangat takjub melihat anda dapat menggambarkan dengan sempurna apa yang salah dengan Islam, tetapi alih-alih mencari obatnya, anda memproyeksikan penyakit Islam pada orang lain. Bagaimana ada orang yang dapat sangat tersesat seperti itu?
Mengapa orang Yahudi harus merasa inferior sedangkan mereka telah melampaui semua bangsa lain dalam semua bidang penemuan manusia?
Saya jadi bingung dengan cara berpikir seperti ini. Apa yang anda katakan berlaku pada orang-orang Muslim yang payah dan bukan orang Yahudi. Asal mula “inferiority complex” ini adalah kondisi psikologis Muhammad yang tidak waras secara mental. Bacalah buku saya. Saya akan mengirimnya secara gratis untuk anda jika anda memintanya. Buku itu akan membuka mata anda. Saya tidak meminta anda untuk membacanya dengan pikiran terbuka. Bacalah dengan pikiran tertutup dan tolaklah semua yang saya katakan. Buku itu tetap akan melakukan tugasnya dan saat anda selesai membacanya anda akan menjadi orang yang merdeka.
13) Orang-orang Kristen yang dengan tidak adil membunuh orang Yahudi dan menempatkan mereka dalam kamar gas ingin bertobat dari masa lalu mereka yang memalukan (mereka menderita rasa bersalah) sehingga mereka mendukung Israel dan membuat orang Yahudi dari yang tertindas menjadi penindas.
Pertama-tama marilah kita jujur. Bukan orang-orang Kristen yang membantai orang Yahudi dengan gas. Hitler bukanlah seorang Kristen. Kenyataannya, ia adalah pengagum Islam dan meratap karena orang-orang Jerman bukan Muslim, karena menurutnya, Islam agama supremasi yang lebih tepat/sesuai untuk roh Jerman yang menurutnya juga menekankan supremasi.
Hitler mendapat gagasan untuk membantai orang Yahudi dengan gas dari Sheikh Hassan al Banna, Mufti Yerusalem; yang menyarankan bahwa solusi akhir bagi Turki berkenaan dengan masalah orang-orang Armenia adalah membunuh 1,5 juta orang Armenia dengan gas. Saran ini disambut oleh Hitler dan ia melaksanakannya.
Orang-orang Muslim berjuang untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai Hitler
Islam dan Naziisme mempunyai banyak kesamaan
Kedua, sekali lagi anda berdusta untuk menghina dan menjahati orang Yahudi dan orang Kristen, menuduh mereka sebagai penindas.
Kebohongan-kebohongan ini mengompori kebencian anda. Selama anda tetap meyakini kebohongan-kebohongan ini anda akan dipenuhi kemarahan dan ingin balas dendam atas sesuatu yang semu. Tidak akan pernah ada damai dengan orang-orang seperti anda.
Saya mempunyai obatnya. Berhentilah percaya pada dusta dan mengucapkan dusta. Bersihkan hatimu dari kebencian dan anda akan melihat tidak ada seorangpun yang berusaha untuk menindas anda atau satupun orang Muslim. Orang-orang Muslim yang telah meninggalkan Islam bersaksi akan fakta ini. Orang Muslim tidak mempunyai musuh. Mereka memusuhi orang lain dan mereka sendiri pun saling bermusuhan. Ideologi kebencian, seperti Naziisme, Komunisme dan Islam membutuhkan musuh untuk menyemangati para pengikut mereka. Tanpa kebencian, mereka tidak dapat hidup.
Tetapi saya tahu orang Muslim tidak dapat bangun dari tidurnya. Mereka ditulahi oleh Islam dan tidak dapat berpikir lurus. Kebencian mereka akan mendatangkan musibah besar yang akan menghancurkan jutaan orang dan kemungkinan besar akan menghapus ratusan juta orang Muslim. Ini bodoh. Ini gila. Berhentilah mempercayai dusta. Berhentilah memuja Muhammad si Iblis itu. Kembalilah kepada kemanusiaan anda. Berhentilah memecah-belah umat manusia. Kita adalah satu kaum.
Kita tidak dilahirkan sebagai orang Muslim, Yahudi, Kristen, Hindu atau Ateis. Kita dilahirkan sebagai manusia. Orang-orang Muslim telah meninggalkan kemanusiaan mereka dan mengikuti seorang penjahat gila dari abad ke-7 – seorang yang tidak dapat menghadirkan bukti untuk klaim-klaim kosongnya kecuali pedang. Jika anda tidak meninggalkan kegilaan ini dan kebencian yang tidak masuk akal ini, semuanya akan semakin memburuk, hingga terjadinya pemusnahan besar-besaran sejumlah besar umat manusia. Orang-orang Muslim tidak akan luput dari hal itu. Jangan mempercayai nabi anda yang gila itu. Ketika orang-orang Barat menyadari bahwa mereka harus bertindak atau semakin banyak kota mereka yang akan dinuklir, mereka akan menghabisi dunia Muslim. Jangan meremehkan insting untuk bertahan hidup. Jika tiba pada soal bertahan hidup, kita semua sama dengan binatang. Kegilaan ini harus berhenti. Itu sama sekali tidak masuk akal.
14) (Bagimu agamamu dan bagiku agamaku – betapa jahatnya melihat orang mulai memalsukan fakta hanya untuk mendapatkan beberapa keping uang – saya yakin anda hidup dan mencari uang di Barat hanya karena anda mengutuki Islam dan orang-orang Palestina).
Saya tidak mengarang fakta. Singkapkanlah kebohongan saya seperti saya telah menyingkapkan kebohongan anda dan Muhammad jika memang anda benar.
Tidak seorangpun yang membayar saya. Saya telah melakukan hal ini selama 12 tahun terakhir dengan mengeluarkan biaya besar dari kantong saya sendiri. Ini bukan bisnis saya. Seringkali sumbangan-sumbangan yang masuk tidak cukup untuk membiayai pemeliharaan situs ini. Baru-baru ini seseorang memberikan sumbangan yang cukup besar, sehingga saya dapat mempekerjakan orang-orang yang profesional dan memperbaiki penampilan situs ini dan meluncurkan situs yang baru, yaitu www.FreedomBulwark.net. Secara umum, rata-rata sumbangan yang masuk berkisar antara $50 hingga $100 dollar setiap bulan. Namun, biaya untuk server adalah $200 dollar.
Saya tidak melakukan hal ini demi uang. Ini malah membuat saya tekor. Ini adalah misi saya. Hidup ini tidak berarti jika tidak ada tujuan. Menghancurkan Islam dan membawa orang Muslim kembali kepada kemanusiaan adalah tujuan hidup saya.
Pada akhirnya, pesan saya akan mencapai tujuannya karena itu adalah kebenaran dan saya akan hidup selamanya dalam hidup orang-orang yang telah saya selamatkan, walau tubuh saya telah menjadi debu dan nama saya dilupakan.
Apapun yang kita lakukan akan mempengaruhi alam semesta. Anda bebas untuk menabur kejahatan, dusta dan kebencian, seperti yang dilakukan Muhammad dan menjadikan dunia ini neraka, atau anda dapat menabur kebaikan, kebenaran dan kasih, dan membuat dunia ini menjadi lebih baik. Saya telah memilih jalan yang kedua.
15) Tahukah anda tentang Marwa Al Sharbini yang dibunuh di Jerman hanya karena ia mengenakan kerudung? Mengapa anda tidak menulis artikel mengenai dia? Saya yakin anda tidak mempunyai keberanian untuk itu.
Ya, saya mendengar tentang dia. Dalam setiap kelompok masyarakat selalu ada orang gila. Namun demikian, satu hal yang luput dari perhatian anda adalah bahwa pembunuhnya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di negara-negara Islam, terutama di Palestina, dimana orang beramai-ramai turun ke jalan dan membuat perayaan setiap kali ada orang di antara kalian yang berhasil membunuh orang-orang yang tidak berdosa. Apakah para pembunuh orang-orang Koptik di Mesir mendapatkan hukuman? Di Iran, negaralah yang membunuh orang-orang Kristen dan penganut Baha’i. Mengapa kalian orang Muslim berpikir bahwa semua kejahatan yang kalian lakukan kepada kelompok minoritas yang ada di tengah kalian adalah sesuatu yang boleh saja dilakukan?
Pembunuh wanita Muslim itu mempunyai masalah dengan kemarahan, dan wanita itu mencelanya. Ia mengomentari kerudung bodoh wanita itu dan wanita itu membawanya ke pengadilan dan mendakwanya melakukan kejahatan kebencian. Wanita itu tidak dapat mengampuni orang itu. Wanita itu ingin menghancurkannya dan membalas dendam. Ia salah membuat perhitungan karena pria itu bermasalah dengan kemarahan, dan ia pun meledak.
Hukum-hukum yang berlaku di Barat ini adalah hukum yang bodoh, dan harus diubah. Mengenakan kerudung harus dilarang dan tidak dilindungi oleh hukum. Walaupun saya menyesalkan perbuatan pria itu, saya memahami kemarahannya.
Jika wanita bodoh itu berada di negara Islam, ia akan menindas kelompok minoritas. Tetapi saat ia berada di Jerman, ia menyeret seorang Jerman ke pengadilan dan menggunakan hukum Jerman untuk menghukum orang itu karena mengomentari kerudungnya. Hal-hal seperti ini dapat membuat darah orang baik-baik jadi mendidih.
Lebih dari 15.000 serangan teroris dilakukan oleh sesamamu orang beriman sejak tragedi 9/11 dan anda tidak melihat hal itu sebagai sesuatu yang salah. Kenyataannya anda beranggapan hal itu dibenarkan. Tetapi ketika ada orang yang marah melakukan sebuah kegilaan, kalian berparade di seluruh dunia. Apa yang salah dengan kalian? Mengapa kalian mempunyai standar ganda dan tidak memiliki hati nurani? Bagaimana kami dapat berbagi planet ini dengan kalian? Bagaimana orang Yahudi dapat berbagi tanah yang sepotong itu dengan orang-orang seperti anda? Kalian menghirup dusta dan menghembuskan kebencian. Bagaimana kalian dapat hidup seperti itu?
Kalian membesarkan dan menyembunyikan para teroris kalian, tetapi menyeret ke pengadilan orang yang menghina seorang wanita yang tidak pantas menerima apapun selain penghinaan, mendakwa orang itu dan menghukumnya. Kalian mempunyai puluhan ribu teroris sedangkan kami hanya mempunyai segelintir orang gila. Kalian mempromosikan kebencian di sekolah-sekolah kalian, mesjid-mesjid dan televisi, dan kami mendakwa kaum kami sendiri jika mereka mengucapkan perkataan yang kedengarannya rasial. Kalian membunuh kelompok minoritas dan membakar rumah-rumah ibadah mereka di negara-negara kalian dan kami mengijinkan kalian menyebarkan agama kalian yang penuh dengan kebencian secara bebas di tanah kami sendiri dan melindungi kalian dengan hukum-hukum kami. Dapatkah kalian dibandingkan dengan kami?
16) Katakanlah kebenaran walaupun itu bertentangan dengan anda dan kerabat anda, itulah yang diajarkan Quran kepada kami.
Tidak, temanku. Jangan menipu dirimu sendiri. Anda tidak mengatakan kebenaran dan Quran anda tidak menganjurkan anda untuk melakukannya. Kalian mengucapkan dusta, tetapi bagi kalian itu adalah kebenaran karena kalian tidak pernah peduli untuk menyelidikinya dan melihatnya dari sudut yang berbeda. Quran juga hanyalah dusta semata.
Kebenaran harus lulus uji. Kami telah membuktikan bahwa Quran adalah kebohongan dan telah menantang orang Muslim untuk menyanggah kami.
Kebencianmu telah membutakanmu. Anda tidak lagi dapat melihat kebenaran sekalipun kebenaran itu memukul kepalamu. Tapi jika anda tulus, saya mengundang anda untuk meneruskan debat ini. Kita akan mulai dengan Quran itu sendiri, karena menurut pandangan anda kitab itu adalah asal mula semua kebenaran. Saya akan menunjukkan pada anda bahwa Quran mengandung ratusan kepalsuan dan absurditas, dan banyak kenajisan.
Kemudian kita akan membahas Muhammad. Saya akan membuktikan pada anda bahwa ia adalah orang yang sakit mental, seorang penjahat dan penipu. Jika anda dapat membuktikan bahwa saya salah, di depan publik saya akan mengakui dan mengumumkan bahwa Islam itu benar. Sekalipun saya tidak melakukannya, orang-orang yang membaca debat kita akan melihat kebenaranmu.
Ya, anjuran saya ini berhasil. Beberapa orang Muslim telah menghubungi saya dan menyebut saya sebagai musuh Islam nomor satu, dan bagi saya itu adalah lencana kehormatan. Kesaksian saya jauh lebih bernilai daripada lusinan pendeta yang memeluk Islam. Saya telah membawa ribuan orang keluar dari Islam.
Bagaimana jika saya mengirimi anda buku saya dan anda membacanya? Jika anda sudah selesai membacanya, suratilah saya dan katakan pada saya mengapa menurut anda saya telah keliru. Ijinkan saya mengatakan pada anda bahwa semua orang yang pernah berjanji akan membuktikan kesalahan saya, telah meninggalkan Islam setelah membaca buku saya atau mereka kemudian bungkam.
Saya menantikan balasan anda.
Salam
Ali Sina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar