ANDY  YONATAN

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENJADI BERKAT BUAT ORANG LAIN, GBU ALL

Minggu, 15 April 2012

Contoh neraca

Posted by Unknown at 23.37
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Yobenz tampak depan

Yobenz tampak depan

Rakyat nyuapi pemerintah

Rakyat nyuapi pemerintah

Doa tuluss

Doa tuluss

Sedot wc

Sedot wc

Kantor Kelurahan CANDI (ndesakku)

Kantor Kelurahan CANDI (ndesakku)

Mbah Harto

Mbah Harto

Balapan sepeda

Balapan sepeda

Tumpukan duit

Tumpukan duit

Es campur segerrr

Es campur segerrr

cah pordjo

cah pordjo

100ewu

100ewu

50 n 100

50 n 100

awas kabur yg dibelakang hehe

awas kabur yg dibelakang hehe

Ninja jualan bubur

Ninja jualan bubur

Pak polisi senam

Pak polisi senam

pacar jaman skr

pacar jaman skr

Plesetan lamer

Plesetan lamer

Polisi marah

Polisi marah

duit receh

duit receh

TK gede

TK gede

Mobil polosi Ceper

Mobil polosi Ceper

racing 99%

racing 99%

motogp jalan raya

motogp   jalan raya

Helem modern

Helem modern

Monas digotong

Monas digotong

me n daugter

me n daugter

Type cewek modern

Type cewek modern

kiss u

kiss u

Koteka

Koteka

aku 30 tahun lagi hehee

aku 30 tahun lagi hehee

Harga Bor Tuner

Bor Tunner Elektric

1 . Bor Tunner Elektric
Harga : Rp.600.000
Lokasi : Bandung






2 . Bor Tunner Elektric
Harga : Rp.625.000
Lokasi : Bandung


Read more: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/2012/03/bor-tunner-elektric.html#ixzz1rsEVBOpN

Si Megan

Si Megan

Rojokan spuyer

Rojokan spuyer

kem vixion

kem vixion

Scopy mufler

Scopy mufler

Knalpot

Knalpot

Rantai Sinob

Rantai Sinob

Karbu grosir

Karbu grosir

cross in love

cross in love

Croos light

Croos light

Cross fire

Cross fire

Bless from God

Bless from God

Jesus Christ in Heaven

Jesus Christ in Heaven

pintu sorga

pintu sorga

Arsip Blog

  • ▼  2012 (92)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ▼  April (19)
      • Berburu Tablet Murah di Mega Bazaar 2012
      • Harga IMO X3 Tablet Android Rp 799.000
      • Contoh neraca
      • KOREK MESIN BALAP YAMAHA CRYPTON 105 CC
      • SUZUKI SHOGUN HYPER BORE / HEAD FU MEDAN
      • Honda Grand 246 cc YAn's Mocin
      • Rumus untuk membuat bandul balancer
      • Scorpio 6 speed by HKU Racing
      • Daleman Satria FU
      • MUNCULNYA TIM SATELIT YAMAHA COCA-COLA DI TAHUN 2013.
      • Gempa Kembali Guncang Aceh, Berkekuatan 8,1 SR
      • Stop Bertengkar Soal Uang dengan Pasangan
      • PENGETAHUAN TENTANG NOKEN AS RACING MOTOR
      • HONDA NSR 2 tak
      • MASAO FURUSAWA, TENTANG ROSSI & DUCATI...
      • PENGETAHUAN TENTANG NOKEN AS RACING MOTOR
      • barang2 lumayan murah
      • GROSIR MURAH
      • Hasil MotoGP Qatar
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (56)
  • ►  2011 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
  • ►  2010 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (8)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (4)

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

MANAGER YOBENZ IS JONBEJEG

MANAGER YOBENZ IS JONBEJEG

HONDA BLADE 110 CC TUNE UP

HONDA BLADE 110 CC TUNE UP

BOS DAGING SERVIS UNDERBONE 110 CC HONDA BLADE

BOS DAGING SERVIS UNDERBONE 110 CC HONDA BLADE

KONSULTASI MESIN

KONSULTASI MESIN

JUPITER Z TURUN MESIN

JUPITER Z TURUN MESIN

NGAJARIN KENEK KENCLENG

NGAJARIN KENEK KENCLENG

BEDAH JUPITER Z

BEDAH JUPITER Z

Tuner 400-650ribuan

Tuner 400-650ribuan

Kawasaki manual juara 1 indoprix 2012

Kawasaki manual juara 1 indoprix 2012

Indoprix 1

Indoprix 1

Jupiter indoprix

Jupiter indoprix

Team Taruna Faito

Team Taruna Faito

Blade ompong

Blade ompong

Kawasaki New Ninja er 650 hrga 105 jt

Kawasaki New Ninja er 650 hrga 105 jt

Karbu mikuni Tm 28

Karbu mikuni Tm 28

Karbu pe Sudco 1,8 jt an

Karbu pe Sudco 1,8 jt an

Dial gauge n busur drajat 1,1 jt

Dial gauge n busur drajat 1,1 jt

Noken as kompetisi

Noken as kompetisi

Tuner

Tuner

Jupiter z

Jupiter z

Mesin hsx 125

Mesin hsx 125

Pengikut

Menghitung Torsi dan Daya Mesin

Menghitung Torsi dan Daya Mesin

Beberapa paramater penting dalam motor bakar atau mesin otomotif adalah Torsi dan Daya Mesin, alasannya karena kedua parameter inilah yang disebut-sebut sebagai penentu performa atau unjuk kerja mesin. Taukah Anda Apa itu Torsi dan Daya Mesin? lalu bagaimana cara menghitungnya? Simak yang berikut ini;

Torsi Mesin

Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari benda yang berputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut. Apabila suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan jari-jari sebesar b, dengan data tersebut torsinya adalah:

T = F x d (N.m)

dimana:
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = adalah gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
d= adalah jarak benda ke pusat rotasi (m)
Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar terhadap porosnya, dan benda akan berhenti apabila ada usaha melawan torsi dengan besar sama dengan arah yang berlawanan.




Pada motor bakar untuk mengetahui daya poros harus diketahui dulu torsinya. Pengukuran torsi pada poros motor bakar menggunakan alat yang dinamakan Dinamometer. Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memberi beban yang berlawanan terhadap arah putaran sampai putaran mendekati 0 rpm, Beban ini nilainya adalah sama dengan torsi poros. Dapat dilihat dari gambar diatas adalah prinsip dasar dari dinamometer. Dari gambar diatas dapat dilihat pengukuran torsi pada poros ( rotor) dengan prinsip pengereman dengan stator yang dikenai beban sebesar w. Mesin dinyalakan kemudian pada poros disambungkan dengan dinamometer. Untuk megukur torsi mesin pada poros
mesin diberi rem yang disambungkan dengan w pengereman atau pembebanan. Pembebanan diteruskan sampai poros mesin hampir berhenti berputar. Beban maksimum yang terbaca adalah gaya pengereman yang besarnya sama dengan gaya putar poros mesin F. Dari definisi disebutkan bahwa perkalian antara gaya dengan jaraknnya adalah sebuah torsi, dengan difinisi tersebut Tosi pada poros dapat diketahui dengan rumus:

T = w x d (Nm)

dengan :
T = adalah torsi mesin (Nm)
w = adalah beban (N)
d= adalah jarak pembebanan dengan pusat perputaran (m)
Ingat w (beban/berat) disini kita bedakan dengan massa (m), kalau massa satuan kg, adapun beban disini adalah gaya berat dengan satuan N yang diturunkan dari W=mg
Pada mesin sebenarnya pembebanan adalah komponen-komponen mesin sendiri yaitu asesoris mesin ( pompa air, pompa pelumas, kipas radiator), generator listrik (pengisian aki, listrik penerangan, penyalan busi), gesekan mesin dan komponen lainnya.
Dari perhitungan torsi diatas dapat diketahui jumlah energi yang dihasikan mesin pada poros. Jumlah energi yang dihasikan mesin setiap waktunya adalah yang disebut dengan daya mesin. Kalau energi yang diukur pada poros mesin dayanya disebut daya poros.

Daya Mesin (Power)

Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :

Power = torque x angular speed.
Rumus diatas adalah rumus dasarnya, pada engine maka rumusnya menjadi :

Power = torque x 2 phi x rotational speed (RPM).
Untuk mengukur Power (KW) adalah sbb :

Power (kW) = torque (Nm) x 2 phi x rotational speed (RPM) / 60000
6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt.
sedangkan untuk mengukur Power (HP) adalah sbb :

Power (HP) = torque (lbs. ft) x rotational speed (RPM) / 5252
Pada motor bakar, daya dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dan biasanya disebut dengan daya indiaktor. Daya tersebut dikenakan pada torak yang bekerja bolak balik didalam silinder mesin. Jadi didalam silinder mesin, terjadi perubahan energi dari energi kimia bahan bakar dengan proses pembakaran menjadi energi mekanik pada torak. Daya indikator adalah merupakan sumber tenaga persatuan waktu operasi mesin untuk mengatasi semua beban mesin. Mesin selama bekerja mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya membentuk kesatuan yang kompak.




Komponen-komponen mesin juga merupakan beban yang harus diatasi daya indikator. Sebagai contoh pompa air untuk sistim pendingin, pompa pelumas untuk sistem pelumasan, kipas radiator, dan lain lain, komponen ini biasa disebut asesoris mesin. Asesoris ini dianggap parasit bagi mesin karena mengambil daya dari daya indikator. Disamping komponen-komponen mesin yang menjadi beban, kerugian karena gesekan antar komponen pada mesin juga merupakan parasit bagi mesin, dengan alasan yang sama dengan asesoris mesin yaitu mengambil daya indikator. Seperti pada gambar diatas terlihat bahwa daya untuk meggerakan asesoris dan untuk mengatsi gesekan adalah 5% bagian. Untuk lebih mudah pemahaman dibawah ini dalah perumusan dari masing masing daya. Satuan daya menggunakan HP( hourse power )

N = N − N + N ( HP)

dengan
Ne = adalah daya efektif atau daya poros ( HP)
Ni = adalah daya indikator ( HP)
Ng = adalah kerugian daya gesek ( HP)
Na = adalah kerugian daya asesoris ( HP)


Semoga bermanfaat


TERIMA KASIH

Read more: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/2012/06/menghitung-torsi-dan-daya-mesin-pada.html#ixzz1xSoe64Qd

Menghitung Torsi dan Daya Mesin

Menghitung Torsi dan Daya Mesin

Beberapa paramater penting dalam motor bakar atau mesin otomotif adalah Torsi dan Daya Mesin, alasannya karena kedua parameter inilah yang disebut-sebut sebagai penentu performa atau unjuk kerja mesin. Taukah Anda Apa itu Torsi dan Daya Mesin? lalu bagaimana cara menghitungnya? Simak yang berikut ini;

Torsi Mesin

Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari benda yang berputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut. Apabila suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan jari-jari sebesar b, dengan data tersebut torsinya adalah:

T = F x d (N.m)

dimana:
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = adalah gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
d= adalah jarak benda ke pusat rotasi (m)
Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar terhadap porosnya, dan benda akan berhenti apabila ada usaha melawan torsi dengan besar sama dengan arah yang berlawanan.




Pada motor bakar untuk mengetahui daya poros harus diketahui dulu torsinya. Pengukuran torsi pada poros motor bakar menggunakan alat yang dinamakan Dinamometer. Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memberi beban yang berlawanan terhadap arah putaran sampai putaran mendekati 0 rpm, Beban ini nilainya adalah sama dengan torsi poros. Dapat dilihat dari gambar diatas adalah prinsip dasar dari dinamometer. Dari gambar diatas dapat dilihat pengukuran torsi pada poros ( rotor) dengan prinsip pengereman dengan stator yang dikenai beban sebesar w. Mesin dinyalakan kemudian pada poros disambungkan dengan dinamometer. Untuk megukur torsi mesin pada poros
mesin diberi rem yang disambungkan dengan w pengereman atau pembebanan. Pembebanan diteruskan sampai poros mesin hampir berhenti berputar. Beban maksimum yang terbaca adalah gaya pengereman yang besarnya sama dengan gaya putar poros mesin F. Dari definisi disebutkan bahwa perkalian antara gaya dengan jaraknnya adalah sebuah torsi, dengan difinisi tersebut Tosi pada poros dapat diketahui dengan rumus:

T = w x d (Nm)

dengan :
T = adalah torsi mesin (Nm)
w = adalah beban (N)
d= adalah jarak pembebanan dengan pusat perputaran (m)
Ingat w (beban/berat) disini kita bedakan dengan massa (m), kalau massa satuan kg, adapun beban disini adalah gaya berat dengan satuan N yang diturunkan dari W=mg
Pada mesin sebenarnya pembebanan adalah komponen-komponen mesin sendiri yaitu asesoris mesin ( pompa air, pompa pelumas, kipas radiator), generator listrik (pengisian aki, listrik penerangan, penyalan busi), gesekan mesin dan komponen lainnya.
Dari perhitungan torsi diatas dapat diketahui jumlah energi yang dihasikan mesin pada poros. Jumlah energi yang dihasikan mesin setiap waktunya adalah yang disebut dengan daya mesin. Kalau energi yang diukur pada poros mesin dayanya disebut daya poros.

Daya Mesin (Power)

Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :

Power = torque x angular speed.
Rumus diatas adalah rumus dasarnya, pada engine maka rumusnya menjadi :

Power = torque x 2 phi x rotational speed (RPM).
Untuk mengukur Power (KW) adalah sbb :

Power (kW) = torque (Nm) x 2 phi x rotational speed (RPM) / 60000
6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt.
sedangkan untuk mengukur Power (HP) adalah sbb :

Power (HP) = torque (lbs. ft) x rotational speed (RPM) / 5252
Pada motor bakar, daya dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dan biasanya disebut dengan daya indiaktor. Daya tersebut dikenakan pada torak yang bekerja bolak balik didalam silinder mesin. Jadi didalam silinder mesin, terjadi perubahan energi dari energi kimia bahan bakar dengan proses pembakaran menjadi energi mekanik pada torak. Daya indikator adalah merupakan sumber tenaga persatuan waktu operasi mesin untuk mengatasi semua beban mesin. Mesin selama bekerja mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya membentuk kesatuan yang kompak.




Komponen-komponen mesin juga merupakan beban yang harus diatasi daya indikator. Sebagai contoh pompa air untuk sistim pendingin, pompa pelumas untuk sistem pelumasan, kipas radiator, dan lain lain, komponen ini biasa disebut asesoris mesin. Asesoris ini dianggap parasit bagi mesin karena mengambil daya dari daya indikator. Disamping komponen-komponen mesin yang menjadi beban, kerugian karena gesekan antar komponen pada mesin juga merupakan parasit bagi mesin, dengan alasan yang sama dengan asesoris mesin yaitu mengambil daya indikator. Seperti pada gambar diatas terlihat bahwa daya untuk meggerakan asesoris dan untuk mengatsi gesekan adalah 5% bagian. Untuk lebih mudah pemahaman dibawah ini dalah perumusan dari masing masing daya. Satuan daya menggunakan HP( hourse power )

N = N − N + N ( HP)

dengan
Ne = adalah daya efektif atau daya poros ( HP)
Ni = adalah daya indikator ( HP)
Ng = adalah kerugian daya gesek ( HP)
Na = adalah kerugian daya asesoris ( HP)


Semoga bermanfaat


TERIMA KASIH

Read more: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/2012/06/menghitung-torsi-dan-daya-mesin-pada.html#ixzz1xSoe64Qd

Kehidupan setelah mati

Berita Dukacita : Telah Berpulang Ke Rumah Bapa Di Sorga....

oleh Firman Fajar pada 10 Juni 2012 pukul 21:47 ·

Berita Dukacita,

Telah Berpulang ke Rumah Bapa di Sorga

Saudara kami terkasih, Mr Bean

Dalam usia 44 tahun.

Pernah baca berita seperti itu? Pasti pernah dong.

Bentar Man... bentar.... elo kalo ngasih judul tulisan jangan bikin orang jantungan dong.

Hehehe... kaget yah? Namanya juga tulisan blogger... sekali sekali bikin judul tulisan yang rada nyeleneh boleh dong...

Lanjut yaaah.....Pernah baca berita seperti itu khan? Pasti pernah dong yah...Kayaknya hampir tiap hari ada berita dukacita di kolom obituari surat kabar / koran.

Dan kali ini gue mau bahas apa yang gue tau tentang kematian.

JRENG JRENG JRENG..... [pake efek back sound film horror]

Gue mulai yah...

Hal pertama yang gue tau adalah.... hampir semua orang pasti mati. (ya iyalaaaah Maaaan)

Well, ternyata ga 100% orang pasti mati kok. Di alkitab tercatat ada 2 orang yang ga mati, yaitu Henokh dan Elia. Mereka langsung pergi ke sorga.

Hal kedua yang gue tau adalah.... kebanyakan orang Kristen berpikir bahwa ketika seseorang meninggal maka rohnya akan langsung kembali ke surga.

Ini adalah pandangan yang salah.

YANG BENEEER LO? Sotoy banget lu Man....

Well, sotoy is my middle name. Hahahahaha.....

Cut the crap Man... alasan lo ngomong gitu apaan?

Kalo dari yang gue pelajari, sebenernya ada 4 keadaan yang dituju ketika seseorang meninggal dunia.

Ada 4? Banyak amaat.... apaan aja tuh?

Sabar cuy... gue jelasin satu demi satu....

Keadaan pertama adalah roh orang itu akan turun ke dunia orang mati / kerajaan maut.

Keadaan ini berlaku untuk sebagian besar orang yang meninggal di luar Kristus (tidak percaya kepada TUHAN YESUS). Mereka ada di sana untuk menunggu penghakiman terakhir oleh TUHAN YESUS.

FYI, dunia orang mati / kerajaan maut ini bukan neraka lho. Neraka itu tempat hukuman, sementara dunia orang mati / kerajaan maut itu baru tempat persinggahannya. Dunia orang mati / kerajaan maut dalam bahasa aslinya disebut sebagai HADES.

Btw, kalo pada hapal pengakuan iman rasuli, maka ada kata kata "menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus... salibkan, mati dan dikuburkan... turun ke dalam kerajaan maut... pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati".

Remember that?

Yap... Tuhan Yesus pernah turun ke tempat itu karena menanggung dosa seluruh umat manusia.

Dan sepanjang yang gue tau, ketika berada di dalam kerajaan maut ini, Tuhan Yesus melakukan beberapa hal, yaitu : Memberitakan injil kepada orang orang yang mati di jaman air bah (1 Petrus 3:18-20) dan merebut kunci kerajaan maut (Wahyu 1:18).

Berarti, ga ada orang Kristen yang masuk ke dalam sini?

Huahahaha.... buwanyaaak cuy... dari yang levelnya coro sampe yang levelnya dinosaurus.

Sad but true.

Mereka adalah orang orang Kristen yang hidupnya tidak ditujukan untuk TUHAN.

Mereka hidup hanya untuk diri sendiri (dan mungkin orang2 yang mereka sayangi).

Kalo ga percaya silahkan baca Mat 7:21-23.

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Bukan orang Kristen level sembarangan lho yang masuk disitu.

Ada orang2 yang sering bernubuat, orang2 yang mengusir setan, orang2 yang membuat mujizat. Gelo gelo geloooo....

Kita ga boleh tutup mata bahwa orang2 yang punya jabatan2 rohani di lingkungan gereja tetaplah orang2 berdosa yang memiliki keinginan2 sendiri.

Jabatan2 rohani bukanlah free pass masuk surga. Segala kejahatan yang diperbuat oleh orang2 yang memiliki jabatan rohani tetap akan dihitung.

Tuhannya orang Kristen bukan Tuhan yang pilih kasih. Tuhannya orang Kristen bukannya Tuhan yang buta. DIA akan menghakimi semua orang berdasarkan hati mereka, bukan berdasarkan apa yang terlihat di mata.

Nah, kalo orang2 yang levelnya dinosaurus aja bisa masuk ke situ, gimana dengan kita2 yang level coro? Hihihihihi....

Yah, be very careful aja lah.

  • Pastiin bahwa kita hidup bukan sekedar nyari kesenangan diri kita sendiri, tetapi pastikan bahwa kita hidup sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.
  • Pastikan bahwa kita ga lalai "pikul salib".
  • Pastikan kita ga membuang "kuk yang dipasang oleh Tuhan dalam hidup kita".
  • Pastikan kita berani "bayar harga".
  • Pastikan bahwa kita tinggal di dalam Kristus (seperti perumpamaan Tuhan Yesus tentang pokok anggur di Yohanes 15).

Mereka yang tidak hidup di dalam Kristus sedang mengantri masuk ke tempat ini. Ini bukan masalah apa agama kita di KTP, tapi apakah kita hidup di dalam Kristus atau tidak.

Ok, itu keadaan yang pertama. Masih ada 3 lagi nih. Lanjut yaaaah.....

Keadaan kedua adalah roh orang tersebut akan mengembara di bumi (a.k.a "gentayangan").

Hiiy... syereeem....

Ini juga berlaku untuk beberapa orang orang yang meninggal di luar Kristus. Lebih parah dari keadaan pertama, orang2 yang roh-nya gentayangan adalah orang2 yang semasa hidupnya bukan cuma ga hidup di dalam Kristus, bahkan lebih parah lagi yaitu bersekutu dengan si Jahat.

Kalau pernah denger ada orang orang sakti... punya kekuatan supranatural... punya banyak pengikut (dan otomatis juga membuat para pengikutnya jadi sesat)... nah biasanya ketika mereka "game over" mereka masih belum bener bener game over. Roh mereka akan tetap mengembara.

Makanya ga usah heran kalo kita ketemu sama tempat2 angker, atau ketemu benda2 pusaka yang "ada isinya"... besar kemungkinan isinya itu adalah roh yang mengembara itu tadi.

Begitu juga roh leluhur yang dipuja puja membawa berkat dan sebagai pelindung di sebuah teritorial, dan sering harus diberi sesajen.

Lanjut ke nomor 3 sekarang yah....

Keadaan ketiga adalah roh orang tersebut seperti dalam keadaan tidur / istirahat.

Ini berlaku untuk sebagian besar orang yang meninggal di dalam Kristus (punya darah Kristus dalam hidup mereka, dimateraikan dengan Roh Kudus).

Mereka adalah orang2 yang berani bayar harga, berani ninggalin comfort zone, berani pikul salib, memiliki kasih, dan mengarahkan pandangan matanya hanya kepada Tuhan Yesus. Menurut gue mungkin sekitar 85 - 95% orang yang mati di dalam Kristus masuk ke dalam kategori nomor 3 ini, yaitu ditidurkan / beristirahat.

Orang2 yang masuk dalam kategori inilah yang nantinya akan dibangkitkan dan menerima tubuh yang baru di akhir jaman.

Gue ajak lagi yuk untuk nginget pengakuan iman rasuli.

Di bagian akhir ada kata kata sebagai berikut : "Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am (atau gereja katolik yang kudus), persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging (atau kebangkitan orang mati, atau kebangkitan badan) dan hidup yang kekal. Amin".

Pengakuan Iman Rasuli menyebutkan mengenai "kebangkitan".

Hal ini sejalan dengan banyak ajaran, baik dari perjanjian lama maupun perjanjian baru.

Tuhan Yesus memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut (misal di Matius 22, Markus 12, Lukas 20, Lukas 14:14, Yohanes 11:25).

Bahkan Tuhan Yesus pun bangkit dari antara orang mati. Banyak orang yang memberikan kesaksian mengenai hal tersebut. Rasul Petrus dan rasul rasul lain mengkonfirmasi tentang kebangkitan Yesus (Kisah 1:22, Kisah 4:1-2, Kisah 4:33).

Rasul Paulus juga memberikan ajaran mengenai kebangkitan orang mati (misal Roma 6:5, I Korintus 15:12-13, Filipi 3:11, dll dll dll dll).

Guys...

Kalian inget ga, di salah satu cerita yang terkait peristiwa penyaliban... ketika Tuhan Yesus mati maka kubur kubur terbelah dan banyak orang2 kudus yang telah mati tau tau bangkit dan menampakkan diri kepada banyak orang? Silahkan baca di Matius 27:51-52

Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.

Jadi yang namanya kebangkitan orang mati itu sesuatu yang nyata kok.

Atau kalau pengen tau lebih jelas, kita bisa belajar dari apa yang terjadi kepada almarhum nabi Daniel. Silahkan baca Daniel 12:13.

Tetapi engkau (Daniel), pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman.

Di situ diberitahu bahwa Daniel pun masuk dalam kategori ke tiga ini.

Nabi Daniel (nan kondang sepanjang masa dan namanya banyak dipake banyak orang itu loooh) ternyata hanya disuruh istirahat dan nantinya akan dibangkitkan di akhir jaman.

Demikian juga kalo kita baca kisah dimana Tuhan Yesus membangkitkan orang mati. Dalam kacamata rohani, orang yang mati tersebut ternyata disebut sebagai tidur. Lihat contoh ketika TY membangkitkan anak dari Yairus, seorang kepala rumah ibadat di Mat 9:23-25 atau Markus 5:38-42 atau Lukas 8:49-55 (ayat2 gue kasih di bawah).

Atau kalau mau lebih jelas lagi adalah ketika Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian (silahkan baca di Yohanes 11:11-15).

Jadi Guys... logic-nya adalah kalo memang akan ada kebangkitan orang2 yang mati di dalam Kristus, maka yang dibangkitkan tentunya BUKAN yang sudah berada di kerajaan Sorga dong. Siapa yang bakal dibangkitin dong kalo semua orang yang mati di dalam Kristus udah pada masuk ke kerajaan Sorga pas mereka meninggal?

Nah, udah 3 tuh yah. Sekarang yang terakhir...

Keadaan keempat adalah roh orang tersebut langsung kembali ke Surga.

Kadang2 ga cuma rohnya, tubuhnya pun ikut ke Surga. Ini berlaku untuk sebagian kecil orang orang yang meninggal di dalam Kristus. Perkiraan gue sih maksimum hanya 10%.

Beberapa contoh tokoh alkitab yang udah boleh langsung mudik ke Surga adalah Henokh, Elia, dan salah satu penjahat yang disalibkan bersama Tuhan Yesus. Kalo mau diteliti lebih lanjut, menurut gue Musa pun termasuk orang yang masuk di keadaan yang ke empat.

Kriterianya apa sih untuk bisa masuk ke keadaan yang ke-empat ini?

Hehehehe.... ga usah dipusingin Bro and Sis.... itu semua hak prerogatif TUHAN kok. Percaya deh, yang masuk ke kategori ke empat ini belom tentu lebih hebat daripada mereka mereka yang ada di kategori ke tiga kok. Tuh tadi udah gue kasih bukti... Nabi Daniel aja saat ini masih belum mudik ke Surga dan masih beristirahat dan menantikan untuk dibangkitkan di akhir Jaman.

Jadi maksud lo dengan nulis hal ini apa nih Man?

Hehehe... ga kenapa kenapa sih. Cuma share apa yang gue tau aja kok.

Sering khan kita mendengar kata kata "pasti si X sudah senang bersama Bapa di Surga".

Gue ga berani bilang hal itu salah... tapi seringkali gue merasa ada yang kurang tepat dengan perkataan perkataan tersebut. Kalo orang yang mengucapkan hal itu yakin bahwa si X memang sudah sampai di Surga sih yah no problem. Tapi kalo ga tau, yah mendingan jangan terlalu gampang ngomong seperti itu, bahkan di saat kebaktian penghiburan. Kata kata penghiburan memang penting, terutama diberikan kepada pihak keluarga yang sedang berdukacita. Tetapi kata kata penghiburan seharusnya bukan diucapkan berdasarkan imajinasi atau sekedar pemanis saja. Apalagi kalau yang meninggal itu orang yang KTP-nya doang Kristen, tapi hidup dari kejahatan dan ga pernah bertobat sama sekali --> bandar narkoba, germo, mafia, preman, pembunuh, dll.

Dan ini sikap pribadi gue nih... jangan terlalu gampang bilang "telah berpulang ke rumah Bapa di sorga"... karena pada dasarnya kita ga tau apakah memang orang yang meninggal tersebut masuk ke kategori ke empat atau tidak. Mudah2an aja masuknya ke kategori ke tiga atau ke empat. Jangan sampe deh masuk ke kategori satu atau dua.... amit amit jabang kuda nil deh....

Jangan terlalu gampang mengobral kata kata "rumah Bapa di sorga" secara murahan.

Masih banyak kok ungkapan bela sungkawa / duka cita yang lebih netral seperti :

  • Telah Meninggal Dunia Dengan Tenang.... atau
  • Telah Beristirahat Dengan Tenang.... atau
  • Rest In Peace...

Jika niatnya adalah mengungkapkan jati diri bahwa yang meninggal adalah orang Kristen (sebagai pernyataan iman) maka bisa digunakan ayat ayat dari Alkitab seperti yang biasa dipakai di kolom berita dukacita.

Yo wis... gue dah nulis cukup banyak nih. Di bawah ini gue kasih referensi ayat2 yang gue sebutin di atas.

NB : Oh iya... Gue berharap tulisan gue ini pun kalian uji bener2 dan jangan main telan aja.

Referensi Ayat :

1 Pet 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

1 Pet 3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,

1 Pet 3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.

Wahyu 1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Mat 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Mat 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Mat 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mat 9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,

Mat 9:24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.

Mat 9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.

Mar 5:38 Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.

Mar 5:39 Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"

Mar 5:40 Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.

Mar 5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"

Mar 5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

Luk 8:49 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"

Luk 8:50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."

Luk 8:51 Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya.

Luk 8:52 Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."

Luk 8:53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

Luk 8:54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"

Luk 8:55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.

Yoh 11:11 Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."

Yoh 11:12 Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."

Yoh 11:13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.

Yoh 11:14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;

Yoh 11:15 tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

Luk 14:14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.

Yoh 11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Rom 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

1 Kor 15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?

1 Kor 15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

Filipi 3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Dijual murah serena 96 cuman 67 juta


Dijual NISSAN Serena C23 Tahun 1996 A/T SGL 2.0
Engine : SR 20 (2000cc)
Type: C23 (Kapsul)
Warna: Biru Silver (Dual Tone)
KM : 275.000- an
Surat: STNK, BPKB dan faktur (Atas Nama isteri) Tangan ke 2
Plat : B
Harga : 67 jt ( Nego )


kelengkapan :

- Tape / CD (USB) & TV
- Jok dan Karpet (tebel) Masih original, kursi Tengah Bisa diputer-puter- AC ( Double Blower + remote n sudah digital)
- Radiator baru
- Over houl Engine and matic di th 2010
- Service Record (Daftar Riwayat Perawatan) Nissan Sunter – Cibubur – Bintaro
- Kondisi ban Bridgestone 80%

kekurangan

- Baret-baret di Bemper Depan

utk Call & SMS di 0818168151

Utk detailnya bisa diliat pic dibawah gan



















Sekelumit tentang quran


Posted by admin On May 5th, 2011 / Comments (293)
Saya Mempelajari Kebenaran Dari Quran


Saya dilahirkan dalam keluarga religius yang moderat. Dari pihak ibu, saya mempunyai beberapa kerabat yang termasuk dalam golongan para Ayatollah. Walaupun kakek saya (yang tidak pernah lihat) dapat dikatakan adalah seorang yang berpikiran bebas, kami semua adalah orang beriman. Orang-tua saya tidak terlalu menyukai para mullah. Kenyataannya, hubungan kami dengan para kerabat kami yang lebih fundamentalis tidak begitu erat. Saya menilai keluarga saya sebagai orang-orang yang percaya pada “Islam yang sejati”, bukan Islam seperti yang diajarkan dan dipraktekkan oleh para mullah.

Saya teringat bahwa saya pernah mendiskusikan agama dengan suami salah seorang bibi saya ketika saya masih berusia sekitar 15 tahun. (lihat: about). Ia adalah seorang Muslim fanatik yang sangat memperhatikan fiqh (yurisprudensi Islam). Fiqh menjelaskan bagaimana orang Muslim seharusnya bersembahyang, berpuasa, menjalani kehidupan pribadi dan publik mereka, melakukan bisnis, membersihkan diri, menggunakan toilet, buang air kecil, berpasangan dan bersetubuh. Saya berargumen, hal-hal itu tidak ada kaitannya dengan Islam yang sejati. Menurut saya hal-hal itu adalah rekaan para mullah, dan perhatian berlebihan kepada fiqh menghilangkan nilai kemurnian pesan Islam, yang saya yakini adalah untuk menyatukan manusia dengan Penciptanya. Pandangan ini sangat diinspirasi oleh Sufisme. Banyak orang Iran, berkat puisi-puisi Rumi, hingga pada tingkatan yang tinggi, dapat disebut Sufi berdasarkan penampilan mereka.

Sudah tentu Sufisme tidak benar-benar damai. Namun Sufisme lebih mistik daripada Islam sejati yang benar-benar duniawi dan tidak spiritual. Namun demikian, ia dapat sangat menyesatkan.

Di awal masa remaja saya memperhatikan adanya diskriminasi dan kekejaman terhadap anggota-anggota kelompok minoritas agama di Iran. Ini lebih terlihat di kota-kota provinsi dimana para mullah mempunyai kekuasaan yang lebih besar atas penduduk yang mudah dibodohi.

Oleh karena pekerjaan ayah saya, kami tinggal selama beberapa tahun di kota-kota kecil di luar ibukota. Suatu hari guru kami mengumumkan bahwa ia hendak membawa kelas kami pergi berenang. Hal sederhana seperti itu adalah sesuatu yang sangat besar bagi kami yang hidup di negara dunia ketiga. Kami sangat senang dan sangat menantikan hari itu. Di kelas kami ada beberapa anak yang beragama Baha’i dan Yahudi. Pada hari keberangkatan, guru kami mengatakan pada mereka bahwa mereka tidak boleh ikut. Ia berkata mereka tidak diijinkan berenang di kolam yang sama dengan orang Muslim. Saya tidak dapat melupakan kekecewaan anak-anak itu ketika mereka meninggalkan sekolah dengan berlinang air mata, sedih dan patah hati. Pada usia seperti itu, sekitar 9 atau 10 tahun, saya belum mengerti hal tersebut dan merasa sedih melihat ketidakadilan ini. Saat itu saya berpikir kesalahan mereka adalah mereka bukan orang Muslim.

Saya percaya bahwa saya beruntung mempunyai orang-tua yang berpikiran terbuka dan mendorong saya untuk berpikir kritis. Mereka berusaha untuk menanamkan pada saya kasih kepada Allah dan para utusan-Nya, namun juga menjunjung nilai-nilai kemanusiaan seperti kesamaan hak antara pria dan wanita, dan kasih pada semua orang. Kini saya tahu mereka tidak mengetahui apa-apa mengenai Islam yang sejati. Dapat dikatakan, seperti itulah keluarga-keluarga orang Iran yang berpendidikan pada umumnya. Kenyataannya, mayoritas orang Muslim percaya bahwa Islam adalah agama yang humanis, yang menghormati hak-hak azasi manusia, meninggikan status wanita dan melindungi hak-hak mereka. Orang Muslim pada umumnya percaya bahwa Islam berarti damai. Tak perlu dikatakan lagi, hanya sedikit diantara mereka yang telah membaca Quran.

Saya menghabiskan awal masa remaja saya dalam firdaus ketidakpedulian yang indah itu, menyanjung “Islam yang sejati” seperti yang saya bayangkan, dan mengkritik para mullah dan penyimpangan mereka dari Islam yang sejati. Saya mencita-citakan Islam yang bersesuaian dengan nilai-nilai kemanusiaan saya sendiri. Islam imajiner saya adalah sebuah agama yang indah. Sebuah agama yang menjunjung kesetaraan dan kedamaian. Sebuah agama yang menganjurkan para pengikutnya untuk mengejar pengetahuan dan bersikap ingin tahu. Sebuah agama yang selaras dengan sains dan nalar. Kenyataannya, saya dibawa untuk percaya bahwa sains mendapatkan inspirasinya dari Islam, yang pada akhirnya menghasilkan buahnya di Barat dan memungkinkan adanya penciptaan-penciptaan dan penemuan-penemuan modern. Dengan demikian, Islam adalah dasar utama peradaban modern. Menurut saya, mengapa orang Muslim hidup dalam ketidakpedulian yang parah seperti itu adalah karena kesalahan para mullah dan pemimpin agama yang berpusat pada diri sendiri, yang demi keuntungan pribadi, mereka telah salah menafsirkan Islam. Inilah sesungguhnya cara berpikir semua orang Muslim. Mereka tidak bersedia menemukan kesalahan apapun dalam Islam. Mereka menyalahkan diri sendiri dan semua orang, untuk semua yang salah dengan agama mereka.

Orang Muslim percaya bahwa peradaban Barat berakar dalam Islam. Mereka menyanjung para ilmuwan Timur Tengah yang mereka anggap memberi kontribusi sains yang penting dalam kelahiran sains modern (dalam anggapan mereka).

Omar Khayyam adalah seorang pakar matematika yang hebat. Ia mengkalkulasi panjang tahun dengan ketepatan 74% per detik. Zakaria Razi dapat dipandang sebagai salah satu pendiri pertama sains empiris yang mendasari pengetahuannya pada riset dan eksperimen. Ensiklopedia medis Avicenna yang ternama, diajarkan di universitas-universitas Eropa selama berabad-abad. Masih ada banyak lagi pencerah yang mempunyai “nama islami”, yang merupakan pionir sains modern di saat Eropa masih berada dalam Jaman Kegelapan abad pertengahan. Seperti semua orang Muslim, saya percaya bahwa orang-orang besar ini adalah orang Muslim dan mereka diinspirasikan oleh pengetahuan tersembunyi di dalam Quran; dan jika orang Muslim pada masa kini dapat memperoleh kembali kemurnian Islam yang mula-mula, masa-masa kejayaan Islam yang telah lama sirna akan kembali dan orang-orang Muslim akan memimpin peradaban dunia sekali lagi.

Iran adalah negara Muslim, tetapi juga merupakan negara yang korup. Kesempatan untuk masuk universitas yang baik sangat kecil. Hanya satu dari sepuluh pendaftar yang dapat masuk ke perguruan tinggi. Seringkali mereka dipaksa memilih mata kuliah yang tidak ingin mereka pelajari karena mereka tidak mempunyai poin yang cukup untuk mengambil mata kuliah pilihan mereka. Hanya para mahasiswa yang mempunyai koneksi yang baik yang diterima.

Standar edukasi di Iran tidak ideal. Universitas-universitas kurang mendapat dukungan dana, karena Shah Iran lebih suka membangun militer yang kuat yang dapat menjadi kekuatan di Timur Tengah daripada membangun infrastruktur negara dan berinvestasi pada pendidikan bangsa. Sebenarnya ia tidak terlalu mempercayai kaum intelektual. Inilah alasan mengapa ayah saya berpikir lebih baik saya meninggalkan Iran untuk melanjutkan pendidikan saya di tempat lain.

Kami mempertimbangkan Amerika dan Eropa, tetapi ayah saya, bertindak berdasarkan nasehat beberapa teman religiusnya, berpendapat negara Islam lainnya adalah tempat yang lebih baik untuk seorang anak laki-laki berusia 16 tahun. Kami diberitahu bahwa moralitas di Barat rendah, pantai-pantainya dipenuhi orang-orang yang bugil, dan mereka minum alkohol dan mempunyai gaya hidup yang tidak mengindahkan aturan, dan semuanya itu tidak baik untuk seorang pria muda. Jadi kemudian saya dikirim ke Pakistan, dimana orang-orangnya religius dan bermoral. Seorang teman keluarga kami mengatakan bahwa Pakistan itu sama seperti Inggris, namun (biaya hidup) lebih murah.

Hal ini sudah tentu terbukti tidak benar. Saya mendapati orang-orang Pakistan sama tidak bermoral dan korupnya dengan orang Iran, bahkan lebih. Ya, mereka sangat religius. Mereka tidak makan babi dan saya tidak melihat seorangpun minum alkohol di depan umum. Tetapi mereka berbohong, munafik, dan kejam terhadap wanita, dan lebih lagi, mereka dipenuhi kebencian terhadap orang India. Mereka sama sekali tidak bermoral. Mereka religius tapi tidak beretika.

Di perguruan tinggi, alih-alih mempelajari Urdu, saya mengambil Kebudayaan Pakistan untuk menyelesaikan level A FSc (Fellow of Science) saya. Saya mempelajari alasan pecahnya Pakistan dari India dan untuk pertama kalinya mendengar tentang Muhammad Ali Jinah, orang yang disebut orang-orang Pakistan sebagai Qaid-e A’zam, sang pemimpin besar. Ia digambarkan sebagai seorang yang cerdas, Bapak Bangsa, sedangkan Gandhi dibicarakan dengan nada yang menghina. Namun demikian, saya memihak Gandhi dan mengutuk Jinah sebagai orang yang arogan, ambisius, yang menjadi penjahat yang mengakibatkan perpecahan sebuah negara dan yang menyebabkan kematian jutaan orang. Anda dapat berkata, saya selalu mempunyai pendapat saya sendiri dan mempunyai pemikiran yang menakjubkan. Tak peduli apa yang diajarkan pada saya, saya selalu tiba pada konklusi saya sendiri.

Saya tidak melihat perbedaan-perbedaan agama sebagai alasan yang valid untuk memecah sebuah negara. Kata “Pakistan” itu sendiri adalah sebuah penghinaan terhadap orang-orang India. Mereka menyebut diri mereka sendiri “pak” (bersih) untuk membedakan mereka dari orang-orang India yang najis (tidak bersih). Ironisnya, saya tidak pernah melihat orang yang lebih kotor daripada orang-orang Pakistan, baik secara fisik maupun mental. Sangat mengecewakan melihat ada negara Islam lain yang mengalami kemunduran intelektual dan moral seperti itu.

Dalam diskusi-diskusi saya dengan teman-teman saya, saya gagal menyakinkan mereka akan “Islam yang sejati”. Saya mengutuk kebencian, fanatisme dan sikap mereka yang tidak toleran terhadap orang lain sementara mereka tidak menyetujui pandangan-pandangan saya yang tidak islami. Saya membutuhkan waktu bertahun-tahun dan banyak studi untuk menyadari bahwa mereka sesungguhnya benar mengenai Islam dan sayalah yang bodoh.

Saya melaporkan semua ini kepada ayah saya dan memutuskan untuk pergi ke Italia untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Di Italia orang minum anggur dan makan babi, tetapi saya mendapati mereka lebih ramah, lebih bersahabat, dan tidak semunafik orang Muslim. Saya memperhatikan orang sudi membantu tanpa mengharapkan pamrih. Saya berjumpa dengan sepasang suami istri yang sudah lanjut usia, yang mengundang saya untuk makan siang dengan mereka setiap hari Minggu sehingga saya tidak usah tinggal di rumah sendirian. Mereka tidak menginginkan apapun dari saya. Mereka hanya menginginkan seseorang untuk dikasihi. Saya sudah seperti seorang cucu bagi mereka. Hanya orang asing di negara yang baru yang dapat menghargai nilai pertolongan dan keramahan penduduk lokal.

Rumah mereka bersih mengkilap dengan lantai marmer yang berkilau. Ini bertentangan dengan apa yang selama ini dikatakan kepada saya mengenai orang non Muslim. Menurut Islam, orang-orang yang tidak beriman itu kotor dan tidak seorangpun boleh berteman dengan mereka (Q.9:28). Quran berkata, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu) [awliya’ = teman, pelindung, penolong, dsb]; sebahagian mereka adalah pemimpin [awliya] bagi sebahagian yang lain …Q.5: 51

Saya mengalami kesulitan memahami “hikmat” dalam ayat seperti itu. Saya bertanya-tanya mengapa tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang baik ini, yang tidak mempunyai motivasi terselubung saat menunjukkan pada saya keramahan mereka selain dari membuat saya betah. Menurut saya merekalah “orang-orang Muslim sejati” dan saya berusaha membicarakan masalah agama, berharap mereka melihat kebenaran Islam dan memeluk Islam. Mereka tidak berminat dan dengan sopan mengubah pokok pembicaraan. Saya tidak terlalu bodoh untuk mempercayai bahwa semua orang yang tidak beriman akan masuk neraka karena mereka bukan orang Muslim. Saya telah membacanya dalam Quran sebelumnya tetapi tidak pernah ingin mengetahuinya. Saya hanya melihatnya sekilas atau mengabaikannya. Sudah tentu, saya tahu Allah akan senang jika ada orang yang mengakui utusan-Nya tetapi tidak pernah berpikir Ia akan benar-benar sekejam itu hingga membakar orang dalam kekekalan, hanya karena mereka bukan Muslim. Tetapi Quran sangat jelas:

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi (akan semua semua kebaikan spiritual). Q 3:85,

Walau demikian, saya tidak terlalu memperhatikannya dan berusaha meyakinkan diri saya sendiri bahwa makna ayat ini dan ayat-ayat yang serupa adalah berbeda dari apa yang terbaca. Pada saat itu saya tidak siap untuk menangani hal ini. Jadi saya tidak memikirkannya. Kebanyakan orang Muslim hidup dalam penyangkalan seperti itu.

Saya bergaul dengan teman-teman Muslim saya dan memperhatikan bahwa kebanyakan dari mereka menjalani hidup yang sangat tidak bermoral dan berstandar ganda. Banyak dari mereka yang mempunyai teman wanita dan tidur dengan mereka. Itu sangat tidak islami, atau demikianlah pandangan saya pada waktu itu. Yang sangat mengusik saya adalah kenyataan bahwa mereka tidak menghargai gadis-gadis itu sebagai sesama manusia yang layak dihormati. Gadis-gadis itu bukan orang Muslim dan oleh karena itu mereka digunakan dan diperlakukan hanya sebagai obyek pemuas kebutuhan seks. Sikap ini tidaklah umum. Mereka yang tidak terlalu menunjukkan religiositasnya, lebih respek dan tulus kepada teman-teman wanita Barat mereka dan bahkan ada yang mengasihi mereka dan ingin menikahi mereka. Sebaliknya, mereka yang (kelihatannya) lebih religius, kurang setia dan lebih munafik.

Dalam benak saya, Islam sejati adalah semua yang benar. Jika saya melihat ada sesuatu yang tidak bermoral, tidak etis, tidak jujur atau kejam, menurut saya itu tidak islami. Dan sebaliknya, segala sesuatu yang baik saya hubungkan dengan Islam. Umumnya seperti inilah orang Muslim berpikir mengenai Islam, tetapi itu bukanlah Islam yang sesungguhnya. Pada waktu itu saya tidak dapat melihat bahwa orang Muslim itu jahat karena Islam.

Mereka yang lebih bertakwa ternyata lebih tidak bermoral. Orang-orang yang membela Islam dengan keras adalah orang-orang yang menjalani hidup yang kurang bertakwa. Mereka cepat marah dan memulai perkelahian jika ada orang yang mengucapkan sesuatu yang menentang Islam.

Saya pernah bersahabat dengan seorang pria muda Iran di restoran universitas dan mengenalkannya dengan dua orang muda Muslim lainnya yang adalah teman-teman saya. Usia kami kira-kira sebaya. Ia terpelajar, baik hati dan bijak. Kami selalu menantinya dan duduk di dekatnya selama jam makan siang, dan kami selalu belajar sesuatu darinya. Kami selalu makan banyak spaghetti dan risotto dan merindukan ghorme sabzi dan chelow yang lezat (kuliner Persia). Teman kami itu mengatakan ibunya telah mengiriminya beberapa sayuran kering dan mengundang kami ke rumahnya hari Minggu depan untuk makan siang. Kami mendapati apartemennya yang mempunyai dua kamar itu bersih. Ia membuat ghorme sabzi yang lezat untuk kami, yang kami makan dengan rakusnya, kemudian duduk mengobrol dan menyeruput teh. Ketika itulah kami memperhatikan buku-buku Baha’i miliknya. Ketika kami menanyakan tentang buku-buku itu, ia mengatakan bahwa ia beragama Baha’i.

Dalam perjalanan pulang, kedua teman saya mengatakan bahwa mereka tidak mau melanjutkan hubungan persahabatan dengannya. Saya terkejut dan bertanya mengapa. Mereka berkata, dengan menjadi penganut Baha’i ia menjadi najis dan seandainya mereka tahu ia adalah seorang Baha’i mereka tidak mau berteman dengannya. Saya terheran dan meminta penjelasan mengapa mereka menganggapnya najis jika kami semua memujinya karena kebersihannya. Kami sepakat bahwa ia jauh lebih bermoral daripada orang-orang Muslim yang kami kenal, lalu mengapa tiba-tiba ada perubahan hati seperti ini? Mereka mengatakan, nama itu sendiri mengandung sesuatu di dalamnya yang membuat mereka tidak menyukai agama ini. Mereka bertanya pada saya apakah saya tahu mengapa semua orang tidak menyukai orang Baha’i. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak tahu orang tidak menyukai orang Baha’i. Baha berarti kemuliaan. Tidak ada yang salah dengan itu! Dan saya mengatakan saya menyukai semua orang. Saya bertanya pada mereka karena mereka tidak menyukai orang Baha’i, mungkin mereka dapat menjelaskan alasannya. Mereka tidak tahu mengapa! Orang ini adalah orang Baha’i pertama yang mereka kenal dengan sangat baik, dan ia adalah seorang yang patut diteladani. Saya ingin tahu alasan ketidaksukaan mereka. Mereka mengatakan, tidak ada alasan khusus untuk itu. Mereka hanya tahu bahwa orang Bahai’i itu jahat.

Saya senang saya tidak meneruskan persahabatan saya dengan kedua orang fanatik itu. Dari mereka saya belajar bagaimana prasangka dibentuk dan beroperasi. Di kemudian hari saya menyadari bahwa prasangka buruk dan kebencian yang ditujukan orang Muslim kepada semua non Muslim adalah karena Quran menanamkannya dalam pikiran mereka.

Orang-orang yang pergi ke mesjid dan mendengarkan ceramah-ceramah para mullah sudah dipengaruhi. Ada banyak ayat dalam Quran yang menghimbau orang beriman untuk membenci orang-orang yang tidak beriman, memerangi mereka, menundukkan mereka, menghina mereka, memenggal kepala dan tangan mereka, menyalibkan mereka, dan membunuh mereka dimanapun mereka dijumpai.

Selama beberapa tahun, saya membiarkan kehidupan agama saya mati suri. Iman saya belum hilang, tetapi terlalu banyak yang harus saya kerjakan sehingga saya tidak punya waktu untuk urusan agama. Sementara itu, saya belajar tentang demokrasi, hak azasi manusia, kesetaraan, kebebasan berbicara dan hal-hal lainnya yang membentuk dunia Barat. Saya menyukai apa yang saya pelajari. Apakah saya sembahyang? Kapanpun saya sempat, tapi tidak secara teratur. Lagipula, saya tinggal dan bekerja di negara Barat dan saya tidak ingin kelihatan terlalu berbeda.

Suatu hari, saya memutuskan sudah saatnya bagi saya untuk memperdalam pengetahuan saya mengenai Islam dan membaca Quran dari halaman pertama hingga halaman terakhir. Saya menemukan sebuah Quran dalam bahasa Arab dengan terjemahan bahasa Inggris dan juga menggunakan terjemahan Persia yang saya miliki. Dulu saya hanya membaca Quran sepotong-sepotong. Kali ini saya membacanya sampai selesai. Saya membaca satu ayat dalam bahasa Arab; kemudian saya membaca ayat itu dalam terjemahan Inggris dan Persia; kemudian membaca lagi ayat itu dalam bahasa Arab, dan tidak membaca ayat berikutnya hingga saya memahami bahasa Arabnya.

Tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi saya untuk tiba pada ayat-ayat yang bagi saya sulit diterima. Salah satu ayat tersebut adalah, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar” 4:48

Sulit bagi saya mempercayai bahwa Gandhi akan dibakar di neraka selamanya karena ia adalah seorang politeis yang tidak mempunyai pengharapan akan penebusan, sedangkan orang-orang Muslim yang melakukan pembunuhan dapat berharap menerima pengampunan Allah. Ini memunculkan pertanyaan, mengapa Allah sangat ingin dikenal sebagai satu-satunya Tuhan? Jika tidak ada Tuhan selain Dia, mengapa harus repot? Mengapa Ia harus pusing memikirkan apakah orang mengenal-Nya dan memuji-Nya atau tidak?

Itu kedengarannya sangat sepele. Katakanlah seorang suami yang cemburu mengatakan pada istrinya, “Jika engkau memandang pria lain aku akan memukulmu”. Nah, itu sangat menyedihkan. Tapi seandainya pasangan itu tinggal di sebuah pulau dimana tidak ada pria lain selain si suami. Bukankah itu gila jika si suami menunjukkan kecemburuan terhadap pria yang tidak eksis? Jika tidak ada Tuhan selain Allah, mengapa Ia sangat paranoid? Allah nampaknya bukan Tuhan yang mempunyai perasaan (emosi) yang stabil. Syahadat Islam yang berbunyi “Tidak ada Tuhan selain Allah”, mulai terdengar aneh. Jika Allah tahu tidak ada Tuhan selain diri-Nya, mengapa Ia sangat terobsesi mengenai hal itu?

Saya belajar tentang ukuran alam semesta ini. Cahaya yang menempuh perjalanan dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik membutuhkan 40 milyar tahun untuk mencapai kita dari galaksi-galaksi yang berada di ujung alam semesta yang kelihatan. Alam semesta yang kelihatan hanyalah setitik dibandingkan dengan ukuran alam semesta yang sebenarnya. Berapa trilyun banyaknya galaksi yang ada di luar sana? Setiap galaksi ini memuat ratusan milyar bintang. Setiap bintang mempunyai lusinan planet. Alam semesta ini sangat besar. Mengapa Allah sangat pusing soal apakah Ia disembah oleh makhluk-makhluk yang tidak penting di planet sekecil ini?

Sekarang saya tinggal di Barat, berteman dengan banyak orang Barat yang membuka hati dan rumah mereka untuk saya, dan menerima saya sebagai sahabat mereka. Sulit bagi saya menerima bahwa Allah tidak ingin saya bersahabat dengan mereka. “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah” (Q.3:28).

Bukankah Allah juga yang menciptakan orang-orang yang tidak beriman? Bukankah Ia Tuhan atas semua orang? Tidakkah lebih baik jika orang Muslim bersahabat dengan orang-orang tidak beriman dan mengajari mereka Islam melalui teladan yang baik? Bila kita menjauhkan diri dari orang lain, jurang kesalahpahaman tidak akan pernah terjembatani. Bagaimana mungkin orang-orang yang tidak beriman belajar tentang Islam jika kita tidak bergaul dengan mereka? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang selalu saya tanyakan pada diri saya sendiri. Pada saat yang sama saya membaca ayat-ayat seperti “Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka” (Q.2:191). Itu kedengarannya gila. Apakah saya lebih bijak daripada Allah? Kelihatannya memang demikian. Bunuhlah mereka dimana saja kamu menjumpai mereka adalah kalimat yang bodoh, tak peduli siapa yang mengatakannya. Apakah ini perkataan Tuhan atau dengan keliru ditaruh di mulut-Nya? Itulah pertanyaan yang selalu muncul di benak saya saat saya membaca Quran.

Saya memikirkan teman-teman saya, mengingat kebaikan dan kasih mereka kepada saya, dan bertanya-tanya, bagaimana bisa Tuhan yang sejati memerintahkan orang untuk membunuh sesamanya manusia hanya karena mereka tidak beriman. Namun konsep ini sangat sering diulang dalam Quran sehingga tidak ada lagi keraguan akan hal itu. Dalam Sura 8:65, Allah berkata kepada nabi-Nya, “Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir”.

Saya bertanya-tanya mengapa Allah mengirim seorang utusan untuk mengobarkan perang? Bukankah seharusnya Tuhan mengajari kita untuk saling mengasihi dan bersikap toleran satu sama lain? Jika Allah sangat peduli akan penyembahan kepada-Nya hingga Ia akan membunuh mereka dan membakar mereka jika mereka tidak beriman, mengapa bukan Ia sendiri yang membunuh mereka? Mengapa Ia meminta kita untuk melakukan pekerjaan kotornya? Memangnya kita ini tukang pukul dan gengsternya Allah?

Walaupun saya tahu tentang jihad dan tidak pernah memikirkan implikasinya, sulit bagi saya menerima bahwa Tuhan akan memberlakukan standar yang kejam kepada orang. Yang lebih mengejutkan lagi adalah kekejaman Allah dalam menangani orang-orang tidak beriman:

“Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.” 8:12

Nampaknya Allah tidak puas dengan hanya membunuh orang yang tidak beriman; Ia menikmati menyiksa mereka sebelum membunuh mereka. Tapi pada saat yang sama Ia tidak mampu mencederai siapapun dan bergantung pada orang Muslim untuk melakukan pekerjaan kotor untuk-Nya. Memenggal kepala orang dari atas leher mereka dan mencincang jari-jari mereka? Apakah ini yang disebut atribut keilahian? Apakah Tuhan benar-benar memberikan perintah seperti itu? Dan yang paling buruk lagi adalah, apa yang Ia telah janjikan akan lakukan terhadap orang-orang tidak beriman di dunia yang lain:

Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), “Rasailah azab yang membakar ini.” 22:19-22

Bagaimana pencipta jagat raya ini bisa sedemikian bengisnya? Saya begitu terkejut mengetahui bahwa Quran memberitahukan orang-orang Muslim supaya mereka:

  • membunuh orang-orang kafir dimanapun orang Muslim menemukan mereka (Q.2:191),
  • membunuh dan memperlakukan mereka dengan keras (Q.9:123),
  • memerangi mereka, (Q.8:65), hingga tak ada agama lain yang tersisa kecuali Islam (Q.2:193)
  • menghina mereka dan memaksa mereka membayar pakaj (jizyah) jika mereka adalah orang-orang Kristen atau Yahudi (Q.9:29)
  • menyembelih mereka jika mereka adalah Penyembah Berhala (Q.9:5), menyalibkan, atau memotong tangan dan kaki mereka.
  • mengusir mereka dari negeri sehingga mereka merasa malu. Dan jika itu masih belum cukup,”mereka akan mengalami penghukuman yang keras di dunia yang akan datang” (Q.5:34),
  • tidak menjadikan bapa-bapa dan saudara laki-laki mereka sebagai teman/wali jika mereka itu bukan orang beriman (Q.9:23), (Q.3:28),
  • membunuh anggota-anggota keluarga mereka sendiri dalam peperangan di Badr dan Uhud, dan mengajak orang-orang Muslim untuk “berjihad melawan orang-orang kafir dengan jihad yang besar” (Q.25:52),
  • bersikap keras terhadap mereka karena mereka (orang-orang kafir) itu adalah penghuni neraka (Q.66:9), dsb… dsb…

Bagaimana mungkin orang yang berpikiran sehat tidak akan terganggu perasaannya ketika membaca Quran yang mengatakan: “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka…” (Q.47:4).

Saya pun tidak menyukainya ketika menemukan bahwa Quran menolak kebebasan berkeyakinan bagi semua orang, dan dengan jelas menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang diterima (Q.3:85). Kedengarannya sangatlah menyedihkan mengetahui bahwa Pencipta dunia ini membakar orang-orang karena ketidakpercayaan mereka (Q.5:11), menyebut mereka najis, cemar, tidak boleh disentuh, tidak murni (Q.9:28) dan berkata bahwa mereka akan dipaksa untuk minum air mendidih (Q.14:17).

Tetapi tak ada akhir untuk kesadisan Allah. Ia berjanji, ”dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia dan dihari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar” (Q.22:9).

Setelah saya membaca lebih banyak lagi, saya menemukan bahwa segala sesuatu yang salah dengan Islam disebabkan oleh Quran. Para mullah yang kejam, yang mulut mereka sampai berbusa saat menyerukan kebencian, bukanlah orang-orang yang disesatkan. Mereka sesungguhnya orang-orang Muslim yang baik, yang sedang melakukan apa yang diperintahkan oleh Muhammad untuk mereka kerjakan. Saya sendirilah yang sebenarnya tidak tahu (ignorant).

Kitab Allah mengatakan bahwa para wanita lebih rendah dibandingkan pria dan suami-suami mereka mempunyai hak untuk memukuli mereka (Q.4:34); para wanita akan pergi ke neraka jika mereka tidak taat pada suami-suami mereka (Q.66:10); bahwa para pria adalah lebih superior dibandingkan wanita (Q.2:228), dan wanita tidak mempunyai hak warisan yang sama (Q.4:11-12). Berdasarkan Quran, para wanita adalah orang bodoh (pandir), yang jika mereka sendirian bersaksi di pengadilan, maka kesaksian mereka itu tidak bisa diterima (Q.2:282). Seorang wanita yang diperkosa, tidak boleh menuduh pemerkosanya kecuali ia bisa memberikan kesaksian dari seorang saksi pria. Ini tentu saja sebuah lelucon. Para pemerkosa tidak melakukan perkosaan di depan para saksi. Tetapi ayat yang paling mengejutkan adalah ketika Allah mengijinkan orang-orang Muslim untuk memperkosa wanita-wanita yang menjadi tawanan perang, bahkan meskipun mereka itu sudah menikah (Q.4:24 dan 4:3).

Ketika saya membaca biografi Muhammad, saya menemukan bahwa ia memperkosa wanita-wanita paling cantik yang ia tawan dalam penyerangan yang ia lakukan (Lihat “Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?” ), pada hari yang sama ia membunuh suami-suami mereka. Inilah alasan mengapa setiap kali seorang tentara Muslim mengalahkan bangsa lain, mereka menyebut bangsa itu kafir dan kemudian memperkosa para wanitanya.

Tentara-tentara Pakistan memperkosa lebih dari 250.000 perempuan Bengali pada tahun 1971 dan membunuh 3.000.000 orang sipil tak bersenjata, ketika para pemimpin agama mereka mendekritkan bahwa orang-orang Bangladesh adalah non-Muslim. Ini juga alasan mengapa para sipir penjara rejim Islam Iran, memperkosa wanita-wanita sebelum membunuh mereka. Mereka dituduh telah murtad dan menjadi musuh-musuh Allah sebab menentang rejim tersebut. Hal ini juga yang persis sama, dilakukan oleh Muhammad. Siapapun yang menentangnya, dianggap sebagai penentang Allah dan karena itu darah mereka halal untuk ditumpahkan.

Seluruh Quran dipenuhi oleh ayat-ayat yang mengajarkan untuk membunuh orang tidak beriman dan bagaimana Allah akan menyiksa mereka setelah mereka mati. Tak ada pelajaran mengenai moralitas, keadilan, kejujuran, atau kasih, dalam kitab itu. Satu-satunya pesan Quran adalah untuk mempercayai Allah dan utusannya. Quran membujuk orang dengan menawarkan upah akan menikmati seks tak terbatas dengan para pelacur yang cantik di Firdaus, dan mengancam mereka yang tidak beriman dengan api yang menyala-nyala di neraka.

Ketika Quran berbicara tentang kebenaran, hal itu tidak sama maknanya dengan kebenaran yang kita ketahui. Kebenaran artinya melakukan apa yang dikatakan dan dikerjakan oleh Muhammad, yang sesungguhnya jauh dari esensi kebenaran itu sendiri.

Seorang Muslim bisa menjadi seorang pembunuh dan tetap dianggap sebagai seorang yang benar. Perbuatan baik dalam pengertian sebagaimana yang umum kita pahami, adalah hal kedua. Pada kenyataannya itu bukanlah hal yang penting. Percaya pada Allah dan utusannya menjadi tujuan tertinggi dalam hidup seseorang.

Setelah membaca Quran, saya mengalami depresi yang luar biasa besar. Ini adalah sebuah buku yang jahat dan saya mengalami saat-saat yang sulit untuk mempercayai kejahatan yang sedemikian banyaknya. Secara natural saya dipengaruhi oleh kasih. Kejahatan adalah hal yang menjijikkan bagi saya. Pada mulanya saya menyangkali pemahaman saya mengenai apa yang saya baca dan coba mencari arti-arti esoterik dari ayat-ayat Quran yang kebanyakan merupakan ayat-ayat yang jahat. Namun usahaku sia-sia. Di sini tak ada kesalah pahaman! Quran itu sangatlah tidak manusiawi. Ia juga berisi banyak sekali kesalahan ilmiah dan absurditas, namun bukan itu yang paling memberi pengaruh. Yang memberi pengaruh paling besar adalah kekerasan yang sedemikian banyaknya yang ada dalam buku ini, dan yang benar-benar mengguncangkan pondasi keyakinan saya.

Dengan menggunakan terjemahan Inggris dan Persia sebagai penuntun, saya juga memperhatikan bahwa terjemahan Quran dalam bahasa Inggris tidaklah akurat. Penterjemahnya mencoba sekeras mungkin menyembunyikan pernyataan-pernyataan keras maupun yang sangat bodoh yang ada dalam Quran. Mereka memelintirkan arti dari kata-kata tersebut dan memasukkan penjelasan-penjelasan mereka yang telah diperhalus. Saya periksa terjemahan Inggris lainnya, semuanya juga melakukan penipuan yang halus dan kata-kata yang dipermanis. Tampaknya para penterjemah menyadari bahwa karya mereka akan dibaca oleh orang-orang non-Muslim dan karena itu mereka melakukan sebisa mungkin untuk menyesatkan orang-orang non-Muslim itu. Para penterjemah Quran ke dalam bahasa Persia tampaknya tidak terikat untuk melakukan hal yang sama. Oleh sebab itu mereka menyampaikan isi Quran dalam bentuk aslinya.

Ayatollah Montazeri vs. Ali Sina

Ayatollah Montazeri vs. Ali Sina

Posted by admin On June 2nd, 2011 / Comments (50)
Ayatollah Montazeri vs. Ali Sina

Diposkan oleh Ali Sina Pada Tanggal 14 Desember 2010

Ayatollah Montazeri

Terjemahan Dalam Bahasa Arab

Di Bulletin Board of Jebhe Melli (Front Nasional Demokratik Iran), aku menanyakan beberapa pertanyaan tentang Islam. Ayatollah Montazeri menjawab beberapa pertanyaanku. Berikut adalah terjemahan suratnya dan jawabanku padanya.

Ayatollah Montazeri adalah imam senior dari Iran yang tadinya dipilih oleh Khomeini untuk menjadi penggantinya. Tapi pandangan Montazeri yang liberal , dan sikapnya yang menentang pembunuhan-pembunuhan massal tanpa perasaan yang dilakukan oleh rezim Khomeini, membuat Khomeini menjadi marah dan dia pun disingkirkan. Kemudian Ayatollah Khamanei, pengganti Khomeini, menjatuhkan hukuman tahanan rumah bagi Ayatollah Montazeri. Tuan Montazeri masih merupakan tokoh oposisi untuk Pembaharuan Islam yang percaya pada Islam tapi tidak percaya pada Velayate Faghih (Perwalian). Beliau adalah pemimpin agama yang paling dihormati di Iran.

Montazeri adalah seorang Muslim, namun di atas semuanya itu ia adalah seorang manusia yang baik. Ia dicintai oleh semua orang Iran dan tidak akan pernah dilupakan. Saya memberikan penghormatan untuk seorang pria yang agung.

Subyek yang didiskusikan dengan Montazeri adalah mengenai:

  • Usia Aisyah yang masih muda.
  • Apakah perang-perang yang dilakukan Muhammad adalah merupakan usaha untuk mempertahankan diri?
  • Safiyah, isteri Muhammad yang orang Yahudi
  • dan Genosida terhadap orang-orang Yahudi di Medina

Usia muda Aisyah

Pertanyaan no. 1

Muhammad menikahi Aisyah pada waktu ia berusia 6 tahun dan menidurinya pada ia berusia 9 tahun. Bagaimana mungkin seorang lelaki berusia 54 tahun yang memanggil dirinya utusan Tuhan, punya nafsu birahi pada gadis berusia 9 tahun?

1- Ayatollah Montazeri

Pada saat itu, tradisi perkawinan didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan dan upacara-upacara kesukuan. Tujuan pernikahan ini hanyalah untuk memperkuat persahabatan antara ayah dari pengantin dan karena itu perkawinan antara Sang Nabi dengan Aisyah berdasarkan alasan politik.

Tanggapan Ali Sina: Bukan alasan yang bagus untuk mengawini anak di bawah umur. Aku tidak merasa terganggu dengan pernikahan Nabi dan anak Abu Bakr, tapi kenyataannya adalah Aisyah itu anak kecil. Sungguh tidak layak bagi utusan Tuhan untuk punya nafsu birahi pada anak kecil dan itu merupakan sikap rendah akhlak. Pada masa sekarang, jika seorang pria berusia 54 tahun berhubungan kelamin dengan anak kecil usia 9 tahun, ia akan dipenjara dan didakwa sebagai seorang pedofil. Kenapa Nabi harus dimaafkan?

2 – Ayatollah Montazeri.

Sang Nabi di usia 25 tahun menikahi Khadijah, wanita yang berusia 40 tahun dan Nabi tidak menikahi wanita lain selama Khadijah hidup. Jika Nabi adalah orang yang haus seks, maka ia tidak akan menikahi seorang wanita yang lebih tua dan setia padanya sampai ia mati.

Ali Sina:

Khadijah itu wanita kaya raya dan Nabi saat itu hanyalah pegawainya yang miskin. Baginya, menikahi seorang wanita kaya adalah tangga ke atas untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi. Di umur itu, ia hanyalah seorang anak yatim piatu dengan ambisi kecil. Karena ia hanyalah seorang anak muda miskin, tidak ada yang menaruh perhatian padanya. Khadijah adalah anugerah baginya. Khadijah menyediakan kenyamanan dan kemapanan sehingga ia tidak usah khawatir dalam masalah keuangan. Sekarang ia bisa bertapa di guanya dan membiarkan imajinasinya terbang; ketemu jin, bertempur dengan setan, ngobrol dengan Jibril, dan segala macam makhluk yang menghantui pikirannya yang suram.

Kalau ia tetap setia pada Khadijah, bukanlah karena ia suci atau setia tapi Khadijah seorang wanita yang berkuasa dan tidak akan toleran kalau suaminya serong. Pada saat itu Muhammad tidak punya pengikut dan ia akan kehilangan semuanya jika ia menyinggung perasaan istrinya yang kaya raya. Kalau ini sampai terjadi, ini akan menghancurkan semua yang dimiliki Muhammad.

Akan tetapi, Muhammad menunjukkan belangnya yang asli kala ia jadi orang yang berkuasa dan tak ada yang dapat mengekangnya untuk melakukan hal-hal yang ia sukai. Pada saat itulah ia menghancurkan semua norma-norma kesusilaan dengan memakai selubung nama Allah-nya.

Meninggal usia 66 tahun pada 2009

3- Ayatollah Montazeri.

Tujuan sang Nabi menikahi begitu banyak wanita-wanita tua dan janda-janda, terpisah dari alasan-alasan sosial politik, adalah untuk menaikkan status sosial mereka. Pada zaman itu, para wanita, terutama budak-budak wanita, sangat sedikit nilainya atau malah tidak ada sama sekali sehingga mereka sampai harus mengubur bayi-bayi perempuan mereka hidup-hidup.

Ali Sina:

Sang Nabi menikahi Khadijah, seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya, adalah karena kekayaan Khadijah. Setelah Khadijah meninggal, ia menikahi Aisyah yang baru berusia 6 tahun dan karena permintaan Abu Bakr untuk tidak menidurinya dulu sampai 3 tahun setelah menikah. Selama tiga tahun ini Muhammad butuh seorang wanita dan para wanita non-Muslim tidak ada yang mau mengawininya karena mereka menduga ia orang gila. Diantara pengikutnya yang masih sedikit itu, hanya tersedia sedikit wanita yang dapat dikawininya. Sauda adalah wanita Muslim dan seorang janda. Dia cocok untuk keadaan saat itu. Dia dapat menghangatkan ranjang Muhammad dan mengurus rumah dan keperluannya. Muhammad menikahinya dua bulan setelah kematian Khadijah. Khadijah dan Sauda hanyalah dua istri Muhammad yang dikawininya bukan karena dorongan nafsu birahi, tapi karena keadaannya saat itu. Hafsah, anak Omar yang mungkin juga tidak begitu cantik seperti yang dinyatakan oleh ayahnya sendiri, sang Nabi mungkin mengawininya untuk menyenangkan Omar dan untuk alasan-alasan politis. Isteri-isteri lainnya semuanya adalah perawan dan janda-janda yang cantik. Kebanyakan, meskipun tidak semuanya, adalah para remaja. Nabi mengawini mereka atau meniduri mereka tanpa mengawininya hanya karena penampilan mereka yang menarik. Kadang-kadang ia harus membelokkan beberapa aturan dan bahkan membawa nama Tuhan untuk mengungkapkan firman baru baginya sendiri untuk mengizinkan dirinya mendapat apa yang diingininya. Contohnya dalam kasus Zainab Bint Jash, Mariah Koptik dan Aisyah. Tidak ada satupun istrinya yang menderita kurang gizi atau janda-janda yang miskin dan kesepian sebelum dinikahi olehnya. Kisah-kisah Safiyah, Mariah, dan Zainab adalah kisah-kisah cinta yang dibumbui nafsu birahi, pengkhianatan, dan kejahatan.

Engkau betul waktu menyatakan keadaan para budak wanita yang parah di zaman itu, tapi engkau lupa mengungkapkan bahwa banyak dari budak-budak wanita ini yang tadinya adalah orang-orang merdeka sebelum Nabi mengambil kemerdekaannya dan menurunkan derajat mereka jadi budak. Apakah engkau mengatakan bahwa budak-budak wanita ini seharusnya berterima kasih pada sang Nabi yang membunuh orang-orang yang mereka cintai dan menjual diri mereka di pasar-pasar perbudakan untuk seorang Muslim yang lalu menggunakan mereka sebagai pelayan dan budak nafsu birahi?

4- Ayatollah Montazeri

Pernikahan sang Nabi dengan Aisyah terjadi kira-kira tahun pertama atau kedua Hijrah dan karena paksaan ayah Aisyah yakni Abu Bakr dan beberapa kawannya. Setelah kematian Khadijah, sang Nabi tetap sendirian selama beberapa saat. Alasan satu-satunya menikahi Aisyah adalah karena alasan politis. Alasan pernikahan ini karena sang Nabi ada di bawah tekanan berat dari para musuhnya seperti Abu Lahab dan Abu Jahl dan Nabi sangat bergantung pada perlindungan suku-suku yang lain. Abu Bakr punya pengaruh yang kuat di daerah itu. Dalam keadaan seperti itu, adalah tidak bijaksana bagi Nabi untuk menolak tawaran Abu Bakr. Pada kenyataannya, pernikahan ini adalah simbol dan bukan untuk memuaskan nafsu seks sang Nabi, karena aturannya seorang pria 53 tahun tidak mungkin punya gairah seksual terhadap anak berusia 9 tahun.

Ali Sina:

Sang Nabi tidak menikahi Aisyah bukan karena paksaan ayahnya. Banyak Hadith yang menunjukkan bahwa Nabi-lah yang bernafsu terhadap Aisyah dan meminta Abu Bakr untuk menyerahkan anaknya yang masih berusia 6 tahun itu untuk dinikahi. Malah sebenarnya Abu Bakr kaget sekali atas permintaan itu. Dia menolaknya dengan alasan dia adalah saudara angkat sang Nabi, yang dengan sendirinya membuat pernikahan seperti itu haram. Tapi Nabi menolak alasan Abu Bakr dengan berkata bahwa mereka bukan saudara sedarah dan sumpah persaudaraan mereka tidak dapat diterapkan di kasus ini.

Sahih Bukhari 7.18
Dinyatakan ‘Ursa:
Sang Nabi meminta Abu Bakr untuk menyerahkan Aisha untuk dinikahi. Abu Bakr berkata,”Tapi engkau saudaraku.” Nabi berkata, ”Engkau saudaraku dalam agama Allah dan BukuNya, tapi ia (Aisha) adalah sah untuk dinikahiku.”

Orang2 Arab waktu itu masih primitif dengan sedikit aturan2 yang harus ditaati. Tapi mereka punya kode etik yang dihormati dengan cermat. Contohnya, meskipun mereka berperang sepanjang tahun, mereka menghilangkan semua permusuhan di beberapa bulan suci dalam tahun itu. Mereka juga menganggap Mekah adalah kota suci dan tidak berperang terhadapnya. Istri dari anak angkat seorang pria akan dianggap sebagai menantu wanitanya dan pria itu tidak akan menikahi menantu wanita itu. Adalah suatu kebiasaan untuk membuat sumpah persaudaraan dan menganggap satu sama lain sebagai saudara kandung. Sang Nabi melecehkan semua aturan2 ini setiap kali aturan2 ini menghalangi keinginannya.

Abu Bakr dan Muhammad sudah bersumpah untuk menjadi saudara bagi satu sama lain. Jadi berdasarkan adat mereka, Ayesha seharusnya sudah seperti keponakan bagi sang Nabi Suci. Tapi inipun tidak menghentikannya untuk menikahinya walaupun Ayesha masih berusia 6 tahun.

Tapi Nabi yang berubah-ubah moralnya tergantung keadaan ini menggunakan alasan yang sama untuk menolak menikahi anak Hamza, yang juga merupakan saudara angkat Nabi, karena anak perempuan Hamza tidak begitu cantik.

Sahih Bukhari V.7, B62, N. 37
Dinyatakan Ibn ‘Abbas:
Dikatakan pada sang Nabi,”Maukah engkau menikahi anak perempuan Hamza?” Nabi menjawab,”Dia adalah keponakan angkatku (anak saudara angkatku).”

Di Hadith berikut, sang Nabi menceritakan secara rahasia pada Aisyah bahwa ia bermimpi tentang dia sebelum meminta ayahnya untuk memperistrinya.

Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan ‘Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”

Alasan bahwa perkawinan ini ‘politis’ dapat disangkal dengan mudah. Abu Bakr adalah kawan baik Nabi, dia adalah salah satu pengikutnya dan saudara angkatnya, dia berasal dari suku yang sama dengan Nabi; tidak ada alasan bagi Nabi Allah untuk meniduri anak kecil Abu Bakr untuk mempererat persahabatannya. Bukti menunjukkan bahwa sang Nabi suci mengambil kesempatan dari kesetiaan Abu Bakr dan merusak kepercayaannya pada Nabi sampai ia harus menyerahkan anak gadisnya yang masih kecil untuk dikawini Nabi. Bagaimana engkau dapat menolak permintaan seseorang yang kau percaya sebagai utusan Tuhan?

Abu Jahl (biangnya ketidakpedulian) adalah nama ejekan yang diberikan pada Adul Hakam (biangnya yang tak terpelajar). Sukar untuk dimengerti dengan cara apa meniduri anak 9 tahun dapat melindungi Nabi dari Abu Jahl? Seperti yang kaukatakan, perkawinan ini terjadi di tahun pertama dan kedua setelah Hijrah. Musuh Nabi ada di Mekah. Meskipun jikalau perkawinan itu memang melindungi sang Nabi, meskipun ini tetap tidak masuk akal, dia sebenarnya sudah aman berada di Medina. Jadi alibi (alasan) ini tidak dapat diterima.

Pokok masalahnya bukan pada Nabi menikahi anak perempuan Abu Bakr. Tapi masalahnya adalah dia berhubungan seks dengan anak berumur 9 tahun. Jika engkau mengatakan ini untuk melindungi dirinya, maka Nabi adalah seorang oportunis (orang yang ambil kesempatan untuk cari selamat), yang memperkosa anak umur 9 tahun untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Mohon jangan katakan ini bukanlah pemerkosaan karena anak berusia 9 tahun belum cukup dewasa untuk bisa mengambil keputusan (seksual) dan karena itulah ini merupakan pemerkosaan. Pembelaanmu memberatkan sang utusan Allah itu lebih daripada tuduhanku sendiri.

Kau katakan pernikahan ini bersifat simbolis. Bagaimana mungkin simbolik jika sang Nabi mendekati Aisyah ketika ia, ini berdasarkan pengakuannya sendiri lho, sedang bermain dengan mainan-mainannya, dan Nabi memberinya mainan yang lain sama sekali dan yang ‘MENGEJUTKAN’ anak kecil itu?


Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.

Kau katakan,” …aturannya seorang pria 53 tahun tidak mungkin punya gairah seksual terhadap anak berusia 9 tahun.” Ini sungguh benar. Inilah hal utama yang kuutarakan. Sayangnya, kita tidak hidup di dunia yang sempurna dan ada beberapa orang yang sakit jiwa dan melawan aturan-aturan Zaman sekarang pun ada orang tua yang berfantasi melakukan hubungan seks dengan anak-anak kecil, menyimpan foto-foto mereka (anak-anak kecil tsb.) dan saling menukar foto dengan orang lain yang sama sakit jiwanya di internet. Mereka ini dikenal sebagai Pedofilia dan untuk melindungi anak-anak kita, kita masukkan orang seperti ini dalam penjara. Jika sang Nabi tidak ‘mengagetkan’ gadis kecil itu di pagi hari yang sama kala ibunya membawanya ke rumah Nabi, maka aku dapat menerimanya sebagai perkawinan “simbolik”, meskipun sebenarnya tidak jelas manfaatnya. Tapi jika kita lihat bahwa sang Nabi Allah meniduri gadis kecil itu di hari yang sama dia dibawa ke rumah Nabi, maka perkawinan ini sukar untuk dipandang sebagai sesuatu yang “simbolik”. Simbol apa?

5- Ayatollah Montazeri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi udara mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan jiwa para gadis, dan pertumbuhan mereka lebih cepat di udara panas.

Ali Sina:

Di pokok pembicaraan terdahulu, engkau menjelaskan bahwa perkawinan ini simbolis dan “aturannya seorang pria 53 tahun tidak mungkin punya gairah seksual terhadap anak berusia 9 tahun”. Tapi sekarang engkau membahas masalah ini dari sudut yang berbeda sama sekali.

Saya yakin gadis-gadis berusia 9 tahun di Arabia adalah masih sama dengan anak-anak kecil berusia 9 tahun di tempat lain. Kecuali engkau memajukan teori evolusi bahwa ras manusia harus menjalani mutasi besar-besaran selama jangka waktu 1.400 tahun ini dan di zaman dulu para wanita mencapai kedewasaan pada usia 9 tahun. Kenyataannya adalah sama bahwa sang Nabi punya nafsu birahi terhadap seorang gadis kecil di bawah umur dan ini adalah salah. Untuk meyakinkan bahwa anak berusia 9 tahun adalah tetap seorang anak, bahkan pula di zaman Nabi, kita tidak perlu melihat jauh-jauh dari Hadith yang lain yang dikisahkan sendiri oleh Aisyah. Di Hadith berikut, Aisyah mengungkapkan bahwa ia sedang bermain di ayunan ketika ibunya membawanya pada sang Nabi.

Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu’minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika aku sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun. Ia (Umm Ruman) menghentikanku di pintu, dan aku meledak tertawa.

Dan biasa bermain dengan boneka-bonekanya.

Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan ‘Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka di depan sang Nabi, dan kawan-kawan perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka atau bentuk yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisyah saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
‘A’isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka-bonekanya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.

Dalam aturannya, orang akan berkata jika ia masih bermain dengan boneka-bonekanya, ia belum cukup dewasa untuk mengetahui tentang seks, apalagi dari orang yang cukup tua untuk jadi kakeknya.

6- Ayatollah Montazeri.

Perbedaan usia antara pria dan wanita yang dinikahinya di masyarakat primitif dapat diterima dan sering terjadi. Juga bukan merupakan hal yang tak layak atau cabul bagi seorang pria untuk menikahi gadis-gadis yang sangat muda dan orang pada saat itu tidak menganggap itu sebagai hal yang tak bermoral. Bahkan sampai hari ini pun, orang masih menemukan perkawinan dengan gadis-gadis yang masih sangat muda diantara masyarakat Arab. Sebagai aturan, sebaiknya jangan dibandingkan kebiasaan masyarakat adat dan primitif dengan kebiasaan masyarakat modern dan maju di saat ini.

Ali Sina:

Aku setuju bahwa masyarakat primitif punya kebiasaan yang mengejutkan bagi kepekaan masyarakat modern. Orang-orang primitif banyak melakukan hal-hal yang mengagetkan kita saat ini. Mereka misalnya melakukan pembunuhan korban manusia atau binatang, mempraktekkan diskriminasi berdasarkan perbedaan jenis kelamin, perbudakan dan banyak lagi bentuk pelanggaran hak-hak kemanusiaan. Aku tidak mengecam masyarakat primitif sebab mereka tidak tahu hal yang lebih baik. Aku mengutuk masyarakat modern yang mengikuti masyarakat primitif itu dengan melakukan hal yang dilakukan seorang pria yang hanyalah keluaran produk masyarakat primitif. Aku mengutuk orang yang memanggil dirinya sendiri Nabi Allah, “Pengampunan Tuhan pada dunia” “Rahmatu’llah lil Alamin” dan contoh bagi seluruh umat manusia, yang sebaliknya memberi batasan contoh moral dan kebajikan yang mengikuti kebiasaan hidup masyarakat-masyarakat primitifnya dan lalu menegaskannya dan mengabadikannya sebagai suatu contoh. Aku mengutuk masyarakat yang lupa keagungan dan kemegahannya di masa lampau dan sekarang mencoba untuk meniru kebiasaan masyarakat primitif dan mau menegakkan ajaran mereka yang purba dengan mengikuti nabinya yang tidak punya ajaran baru apapun untuk masyarakat primitif dan ia sebenarnya hanyalah produk dari masyarakat primitif itu.

Iya, memang kita harus membandingkan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan suku primitf dengan kebiasaan masyarakat modern dan maju saat ini. Tapi kenapa kita harus mencontoh mereka? Kenapa kita harus mengikuti mereka? Kenapa kita harus menerima nabi mereka yang tidak mampu melepaskan diri dari sifat-sifat primitif, barbar, dan buas?

Jika sang Nabi benar-benar seorang nabi, maka dia akan bertindak berbeda. Ia tidak akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan masyarakat primitif tapi akan menegakkan standard baru. Jika ia mengikuti kebiasaan masyarakat primitifnya, kenapa kita harus mengikuti dia? Orang Muslim seluruh dunia mempelajari kehidupan sang Nabi secara terperinci, mencoba menirunya dalam segala hal yang dilakukannya. Mereka berpakaian seperti dia, mengatur janggutnya seperti dia, jalan seperti dia, dan bicara seperti dia, melakukan apa yang dia lakukan dan hidup seperti cara dia hidup. Mereka percaya segala yang dilakukannya direstui Tuhan dan dia dikirim untuk menjadi contoh bagi kaum manusia. Tapi meskipun begitu, engkau baru saja tadi mengatakan bahwa yang dilakukannya tidak mengindahkan aturan dan kebiasaan masyarakat primitif dan kita harus mengampuni dosanya karena dia hanyalah korban dari masyarakat primitif itu. Betapa malangnya kita yang belum melihat hal ini. Lihatlah apa yang telah menimpa negara kita yang besar (Iran) yang telah melupakan masa lalunya yang agung dan sekarang secara buta mengikuti orang yang meniru kebiasaan-kebiasaan masyarakatnya yang primitif. Dapatkah kita terjeblos lebih dalam lagi dari ini? Adakah penghinaan yang lebih parah daripada ini?

7- Ayatollah Montazeri

Masalah di tiap waktu dan tempat harus dilihat sesuai dengan standard waktu dan tempat saat itu sendiri dan tidak dengan standard di lain waktu dan tempat. Di lain pihak kita menemukan bahwa sang Nabi tidak melawan banyak kebiasaan pada zamannya yang tidak jauh berbeda dengan tujuan pendidikan dan spiritual Islam. Ia menghadapinya secara bertahap dan praktis untuk mengubah mereka pelan-pelan.

Ali Sina:

Aku setuju masalah-masalah harus dilihat dari konteks waktu dan tempatnya saat itu. Sesuatu yang bisa diterima 1.400 tahun yang lalu di Arabia mungkin tidak tampak baik saat ini. Mungkin kita sebaiknya tidak menghakimi mereka secara keras. Tapi pertanyaannya adalah mengapa kita harus mengikuti mereka? Pemecahan masalah yang layak saat itu ternyata tidak layak lagi bagi waktu kita saat ini. Kenapa mengikuti doktrin yang sudah kehilangan gunanya dan ditancapkan dalam sejarah?

Orang-orang Muslim dinasehati untuk mengikuti Sunnah Nabi. Kau bilang bahwa sang Nabi adalah orang Arab, mengikuti tradisi masyarakatnya sendiri, sehingga yang dilakukannya adalah benar pada konteks itu. Tapi dengan mengikuti dia, tidakkah kita mengabadikan kebiasaan-kebiasaan orang Arab 1.400 tahun yang lalu ,yang tidak cocok dan sudah ketinggalan zaman?

Engkau menegaskan bahwa sang Nabi tidak melawan kebiasaan-kebiasaan jelek itu dan kebiasaan-kebiasaan itu tidak jauh berbeda dari tujuan spiritual dan pendidikan Islam. Maka pertanyaanku adalah apakah tujuan spiritual dan pendidikan Islam? Apakah tujuan utama Islam itu sendiri? Jawaban orang Muslim tentunya adalah untuk mengetahui bahwa Tuhan itu satu dan dia tidak punya partner dan Muhammad adalah RasulNya. Ini adalah hal yang paling diutamakan dalam Islam. Masalah moral dan etika karena itu hanyalah masalah kedua. Semua dosa dapat diampuni. Pencurian, pembunuhan, dan pedofilia dapat diampuni; tapi menggandakan Tuhan itu tidak akan terampuni.

“Allah tidak mengampuni penggandaan allah-allah lain denganNya, tapi Ia memaafkan yang segala (dosa) lainnya, pada siapa Ia berkenan, menggandakan allah2-allah lain dengan Allah berarti sungguh melakukan dosa yang Paling besar.” (Q.4: 48 ).

Dalam perkataan lain, Saddam Hussein, Idi Amin, Ben Laden, Khalkhali dan Khomeini akan diampuni biarpun dosanya besar sekali karena mereka adalah Muslim dan tidak menggandakan Tuhan. Tetapi Gandhi, yang beragama Hindu dan kaum Muslim percaya bahwa Hindu punya banyak dewa, akan dibakar selamanya di neraka.

Kalau begitu, Allah ini tentunya sinting. Ia adalah makhluk yang sinting dan begitu menderita sehingga sangat ingin dikenal oleh ciptaanNya dan sangatlah pencemburu. Jika ini tuhannya Muhammad, maka ia tidak layak dipuja tapi perlu segera dikunci di rumah sakit jiwa.

Tentang kebiasaan buruk orang-orang yang tidak dilawan secara langsung oleh sang Nabi suci tapi berusaha mengubah mereka pelan-pelan, apakah mereka itu? Di dunia kami, fedofilia itu adalah tindak kejahatan. Sungguh memalukan bahwa Nabi tidak memandang kasus pedofilia sebagai suatu kasus yang sangat penting dan harus segera ditangani karena pedofilia ini tidak bertentangan dengan tujuan-tujuan spiritual Islam. Tapi aku sebenarnya akan senang kalau melihat Nabi setidaknya menentangnya. Tapi tidak, ia tidak menentangnya sama sekali. Ia malah mendukungnya dengan membuat dirinya sebagai contoh. Ini bukanlah cara untuk “mengubah” sesuatu. Inilah cara untuk menegaskannya, untuk mengabadikannya dan untuk mempromosikannya.

Sebelum Islam, kami bangsa Iran adalah masyarakat yang berbudaya. Kami tidak memiliki kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi barbar ini. Terima kasih karena jasa Islam, tradisi memalukan ini merambat dalam budaya kita dan dipraktekan di tanah air kita.

Pedofilia adalah satu dari pemberian Islam pada kita. Sang Nabi suci menyokong banyak tradisi yang sama memuakkannya. Pembunuhan pada musuh adalah hal yang biasa sekarang di negara kita dan ini juga adalah tradisi sang Nabi. Dia terbiasa mengirim para pembunuh ke rumah-rumah musuhnya dan membunuh mereka kala mereka tidur. Anggota-anggota terhormat Rezim Islam Iran sekarang mengikuti tradisi utusan Tuhan ini (semoga damai beserta hatinya yang suci murni tak ternoda).

_______________________________________________

Pertanyaan nomor 2:

Bagaimana mungkin seseorang yang memanggil dirinya utusan Tuhan ternyata merampok rombongan kafilah pedagang dan bertingkah seperti penjahat murahan dan penyamun jalanan?

Ayatollah Montazeri:

Penyerangan terhadap kafilah pedagang Quraish adalah karena kafilah ini terdiri dari beberapa orang Mekah yang kaya raya, yang merupakan musuh Islam dan ditemani oleh Abu Sofyan yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Islam dan orang-orang Muslim. Di tahun itu, permusuhan kaum Quraish dan hasutan yang melawan Islam dan orang-orang Muslim telah meningkat. Medina jadi pusat kegiatan politik dan pemerintahan bagi orang-orang Muslim dan kota ini diserang musuh-musuhnya yakni orang Quraish dari berbagai arah.

Banyak orang Muslim yang dipaksa meninggalkan rumahnya karena penyerangan kaum Quraish dan mereka harus melarikan diri ke Medina. Mereka ini lalu ingin balas dendam dan mengambil kembali barang-barang mereka yang dirampas oleh kaum Quraish. Mereka diberitahu bahwa kafilah ini membawa banyak barang berharga. Para pemimpin Muslim juga merencanakan untuk membuat jalan raya itu jadi tidak aman bagi para musuh karena jalan ini penting bagi kebutuhan ekonomi dan militer bagi mereka. Tujuan utama serangan mendadak ini adalah memutuskan urat nadi sehingga musuh jadi lemah dalam peperangan melawan kaum Muslim. Peperangan ini terus berlanjut sampai Mekah ditaklukan.

Sudah jelas jika dua negara atau dua kekuatan sedang berperang, dan saat itu tidak ada perjanjian damai diantara mereka, setiap pihak sah saja untuk melemahkan kekuatan ekonomi dan militer pihak musuh dan mengancam keamanannya.

Sejak dulu sampai sekarang hal ini dianggap sebagai perlakuan yang wajar di seluruh dunia. Ini sungguh beda dengan perampok jalanan. Perampok jalanan adalah penjahat dan pengacau yang membahayakan kehidupan dan keselamatan orang yang hidup damai di kota atau negaranya sendiri yang tidak saling membenci dan mencuri barang orang lain.

TANGGAPAN ALI SINA:

Wahai Ayatollah Ozma Montazeri,
Pertama-tama, aku ingin mengucapkan terima kasih karena engkau jujur dan tidak seperti kebanyakan Muslim yang berkata semua perang-perang sang Nabi hanya merupakan upaya bela diri. Engkau mengakui bahwa dialah yang jadi agresor dan memang dialah yang menyerang kafilahkafilah pedagang itu. Ini menyingkat banyak waktu untuk kita berdua karena aku tidak usah memberikan daftar begitu banyaknya serangan-serangan Muhammad pada siapa saja yang dianggapnya sebagai musuhnya.

Akan tetapi, engkau tampaknya mensahkan penyerangannya terhadap kafilah pedagang, kota-kota, dan pembantaiannya terhadap penduduk sipil karena kau memandangnya sebagai strategi militer untuk memperlemah kedudukan musuh. Keterangan dari Muhammad sendiri adalah, orang-orang Muslim punya hak untuk mengambil kembali apa yang dirampas oleh kaum Quraish ketika mereka memaksa orang-orang Muslim melarikan diri.

Tetapi sebenarnya, penduduk Mekah tidak mengusir orang-orang Muslim ke luar dari rumahnya. Orang-orang Muslim ini keluar karena keinginan mereka sendiri dan karena paksaan Muhammad. Pertama-tama, dia memerintahkan pengikutnya untuk pergi ke Abyssinia dan ketika dia menemukan cukup pengikut di Medinah, dia mengirim mereka ke sana.
Kebenarannya adalah meskipun ada fakta bahwa Muhammad terus-menerus menghina agama orang Quraish dan membuat marah mereka dengan kelakuannya yang kasar, tidak satu pun kejadian pertengkaran fisik atau penindasan terhadap Muhammad atau pengikutnya yang tercatat dalam sejarah Islam.

Saat ini, para Muslim tidak menoleransi kritik apapun terhadap agamanya. Mereka dengan cepat main bunuh orang yang berani mempertanyakan agamanya. Ini memang hal yang diajarkan sang Nabi. Tapi orang-orang Arab sebelum zaman Muhammad lebih toleran. Mereka tadinya biasa hidup damai bersama dengan orang-orang Yahudi dan Kristen tanpa ada pertengkaran agama diantara mereka. Ujian berat terhadap toleransi mereka terjadi ketika Muhammad mulai menghina dewa-dewa mereka. Meskipun demikian, orang-orang Quraish menunjukkan dengan jelas tingginya toleransi mereka dan meskipun mereka tersinggung, mereka tidak pernah menyakiti Muhammad atau seorang pun dari pengikutnya.

Bandingkan dengan perilaku terhadap kaum Baha’i di Iran. Baha’i tidak menghina Muhammad atau Allahnya. Mereka tidak menolak para Imam atau tidak menentang bagian manapun dalam Qur’an. Yang mereka katakan adalah, Utusan mereka adalah Yang Dijanjikan dari orang-orang Muslim. Ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penghinaan Muhammad terhadap kepercayaan orang-orang Quraish. Meskipun begitu orang-orang Muslim tidak menahan diri untuk tidak membunuh orang Baha’i. Mereka membunuh banyak dari orang Baha’i, memenjarakan, menyiksa, memukul mereka, melecehkan hak-hak manusiawinya dan memperlakukan mereka secara biadab. Tidak satu pun perlakuan serupa diterapkan kepada Muhammad dan pengikutnya di Mekah, juga bahkan ketika ia terus-menerus menghina dewa-dewa mereka dan mengutuki agama mereka, seakan menantang untuk bertengkar.

Ketika orang-orang Mekah sudah tidak tahan lagi atas ejekan Muhammad terhadap agama mereka, sekelompok pemimpin mereka datang ke Abu Talib, paman Muhammad dan mereka mengeluh: ”Keponakanmu telah menghina dewa-dewa dan agama kami dan mengatakan kami bodoh, dan kakek moyang kami semuanya sesat. Sekarang, balaskanlah kami dari dia, atau, (melihat kamu juga dalam keadaan yang sama dengan kami) biarkanlah dia agar kami bisa membalas dia.” Abu Talib menjawab dengan lemah lembut dan meyakinkan mereka bahwa ia akan menasehati keponakannya untuk bersikap hormat. Tapi Muhammad tidak merubah kelakuannya. Sehingga orang-orang Mekah itu sekali lagi pergi bertemu Abu Talib dengan penuh rasa jengkel, dan memperingati dia jika dia tidak mengekang keponakannya dari sikapnya yang menyakitkan, mereka sendiri yang akan mengekang dia. Mereka menambahkan: “dan sekarang kami sudah tidak bisa bersikap sabar lagi terhadap pelecehannya pada kami, kakek moyang kami, dan dewa-dewa kami. Sekarang tahanlah dia dari kami atau kamu berada di pihaknya sehingga kita perlu mengambil keputusan diantara kita.”

Itulah yang tertulis tentang penindasan terhadap orang-orang Muslim di Mekah. Yang tertulis di atas adalah suatu peringatan tapi bukan ancaman pembunuhan. Malah kenyataannya, dari waktu Abu Talib masih hidup sampai dia meninggal, Muhammad tinggal di Mekah tanpa disakiti dan tidak ada pengikutnya yang menderita penindasan.

Satu-satunya kekerasan fisik terhadap seorang Muslim yang dicatat adalah, pemukulan yang dilakukan Omar terhadap adik perempuannya sendiri yang telah memeluk Islam, dan ini juga yang kemudian membuatnya memeluk Islam. Ini tidak dapat dianggap sebagai penindasan agama karena ini adalah kekerasan dalam keluarga sebab Omar adalah orang yang gampang marah dengan sifatnya yang labil, mudah lepas kendali dan lalu ngamuk. Tapi Hadith ini pun mungkin tidak benar karena Hadith lain yang diceritakan oleh Omar sendiri menggambarkan ia menjadi pemeluk Islam dengan cara yang berbeda.

Maka timbulah pertanyaan, kalau tidak ada penindasan terhadap orang-orang Muslim, siapa yang mengusir mereka ke luar dari rumah mereka? Kita tahu bahwa banyak dari mereka yang meninggalkan Mekah dan pergi pertama kali ke Abyssinia dan lalu ke Medina. Kenapa mereka meninggalkan rumah mereka jika mereka tidak dalam keadaan bahaya?
Jawaban pertanyaan ini dapat ditemukan pada Muhammad dan apa yang terjadi dalam pikirannya. Dialah yang meminta mereka pergi. Malah dia memerintah mereka dengan memakai firman dari Allah. Ayat-ayat berikut dengan jelas menunjukkan hal ini.

“Lihat! Mereka yang percaya dan meninggalkan rumahnya dan berjuang dengan kekayaan dan hidupnya untuk kepentingan Allah, orang-orang yang membawa mereka masuk dan menolong mereka: mereka adalah kawan yang melindungi satu sama lain. Dan mereka yang percaya tapi tidak mau meninggalkan rumahnya, kalian tidak punya tugas untuk melindungi mereka sampai mereka meninggalkan rumahnya; tapi jika mereka minta tolong padamu karena alasan agama maka itulah tugasmu untuk menolong (mereka) kecuali terhadap orang-orang yang diantara mereka dan kalian terdapat suatu perjanjian. Allah mengetahui apa yang kalian lakukan.” Q.8:72)

Ini adalah kata-kata yang sangat keras terhadap pengikutnya yang tidak mau meninggalkan Mekah dan tetap tinggal di sana. Di bagian lain ia menekankannya lebih lanjut.

Mereka ingin agar kalian jadi tidak percaya sama seperti mereka tidak percaya, agar kalian sama derajatnya (seperti mereka). Maka janganlah berkawan dengan mereka sampai mereka meninggalkan rumahnya dalam jalan Allah; jika mereka balik (membenci) maka tangkaplah mereka dan bunuh mereka di manapun kalian menemukan mereka, and jangan berkawan dan jangan jadi penolong diantara mereka, (Q.4: 89)

Pada ayat di atas, Muhammad memerintahkan orang-orangnya di Mekah untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke Medina. Dia bahkan lebih lanjut memerintahkan Muslim lain untuk membunuh mereka jika mereka balik kembali ke rumahnya. Ini sungguh sesuai dengan sifat Islam sebagai sebuah bidat/sekte sesat. Jadi kita bisa melihat bahwa kepergian orang-orang Muslim dari Mekah tidak disebabkan oleh penindasan kaum penyembah berhala. Tidak ada penindasan dari mereka meskipun Muhammad menghina kaum Quarish sampai pada batas kesabaran mereka. Para pengikut Muhammad baru meninggalkan Mekah karena dia memerintahkan mereka untuk pergi. Caranya menekan sedemikian hebat sampai-sampai dia berkata bahwa mereka akan masuk neraka jika mereka tetap tinggal dan tidak mau pergi.

Lihat! Para malaikat membawa (kematian) bagi mereka ketika mereka berdosa, (para malaikat) akan bertanya: apa yang sedang terjadi padamu? Mereka akan berkata: Kami ditekan di daerah ini. (Para malaikat) akan berkata: Tidakkah bumi milik Allah luas sehingga kalian bisa pindah ke tempat lain? Karena itu, tempat kalian adalah di neraka, ujung perjalanan kejahatan. (Q.4: 97)

Muhammad merencanakan untuk menaklukan Arabia dan menundukkan Persia.

Pertanyaan yang kemudian timbul adalah: “Kenapa?” Kenapa sang Nabi memaksa pengikutnya bermigrasi padahal mereka tidak ditekan di kota mereka sendiri? Kenapa dia memaksa mereka untuk meninggalkan tanah asalnya? Cara ini sungguh tidak lazim sehingga banyak ahli sejarah Islam dari dunia Barat seperti Sprenger dan Sir William Muir gagal melihat rencana sebenarnya yang sedang digodok dalam kepala Muhammad sejak hari-hari awal waktu dia tahu bahwa hanya ada segelintir orang saja yang sebenarnya percaya bahwa dia itu utusan Tuhan.

Muir dalam “Kisah Hidup Muhammad” mengutip Hishami:

Orang-orang Koreish, mendengar bahwa Abu Talib hampir mati, mengirim seorang utusan yang mengusahakan agar ada ikatan di kedua belah pihak, bahwa setelah kematian Abu Talib, semua kekangan pada Muhammad akan ditiadakan. Mereka mengajukan persyaratan agar mereka tetap dapat memeluk agama kuno mereka, dan Muhammad harus berjanji untuk tidak mengganggu atau ikut campur, dan sebaliknya mereka pun setuju untuk tidak menganggu kepercayaannya.

Abu Talib memanggil Muhammad dan menyampaikan permintaan wajar itu. Muhammad menjawab, “Tidak, tapi ada satu kata, yang jika kalian katakan, kalian akan jadi penakluk Arabia, dan menundukkan Ajam (Persia).”

“Bagus!” kata Abu Jahl, “tidak ada satu kata seperti itu, tapi sepuluh.”

Muhammad menjawab, “Maka dari itu katakanlah: Tidak ada Tuhan selain Allah, dan tinggalkan agama kalian.”

Dan mereka pun menepukkan tangan mereka dengan marah, “Apakah kamu memang benar-benar ingin mengubah dewa-dewa kami jadi satu Tuhan? Sungguh aneh sekali!”

Dan mereka pun mulai bersahutan satu sama lain, “Orang ini keras kepala dan tidak dapat diajak kerja sama. Kalian tidak akan dapat persetujuan apapun yang kalian harapkan. Kembalilah, dan biarkan kami menganut agama dari kakek moyang kami sampai Tuhan menentukan masalah diantara kami dan dia.”

Maka mereka bangkit dan pergi. Hishami, halaman 136

Dari cerita di atas kita bisa mengambil beberapa fakta:
a. Orang Quraish tidak menindas orang Muslim dan pemimpinnya. Mereka hanya meminta agar Muhammad menghormati kepercayaan mereka.
b. Muhammad bersikeras untuk melanjutkan tingkah lakunya yang kasar dan menghina orang-orang Mekah dan agamanya.
c. Muhammad bermimpi untuk menaklukkan Arabia dan menundukkan Ajam/Persia.

Sudah menjadi jelas bahwa sang Nabi ketika masih di Mekah dengan segelintir pengikut sebenarnya sudah berangan-angan untuk menaklukkan Arabia dan menundukkan Persia. Apakah layak bagi utusan Tuhan berangan-angan untuk “menaklukkan” dan “menundukkan”?

Yang sewajarnya diharapkan dari orang yang dipilih Tuhan akan menjadi terang bagi umat manusia, punya pemikiran yang lebih mulia untuk membimbing, mendidik dan memerdekakan manusia, dan bukannya menaklukkan dan menundukkan mereka. Ini adalah pemikiran para penakluk bengis seperti Jengis Khan, Napoleon, Hitler dan bahkan Saddam Hussein. Tapi pemikiran seperti ini tidak layak datang dari seorang Nabi Tuhan, yang seharusnya memancarkan kasih sayang, belas kasihan, dan kualitas-kualitas spiritual.

Sang Nabi adalah kasus jelas seorang megalomaniak. Dia penderita manik depresif yang hebat. Ketika dia sedang penuh semangat, dia punya angan-angan untuk menaklukan dunia dan ketika ia sedang patah semangat, ia penuh dengan pemikiran untuk bunuh diri.

Sahih Bukhari V. 9, Buku 87, Nomor 111
“….Inspirasi Illahi juga berhenti sesaat dan sang Nabi jadi begitu sedih seperti yang telah kita dengar bahwa ia beberapa kali bermaksud melemparkan dirinya dari puncak gunung tinggi dan setiap kali ia naik ke atas gunung untuk melemparkan dirinya ke bawah, Jibril akan muncul di depannya dan berkata, “O Muhammad! Engkau memang betul-betul Rasul Allah” dan hatinya jadi tenang dan ia pun turun ke bawah dan kembali ke rumahnya. Dan jikalau masa datangnya insipirasi jadi lama sekali, ia pun akan melakukannya lagi, tapi pada saat ia mencapai puncak gunung, Jibril muncul di mukanya dan berkata seperti yang telah dikatakan sebelumnya.”

Perubahan suasana hati ini menunjukkan pada kita bahwa sang Nabi bukanlah utusan dari tuhan manapun, tapi ia adalah orang yang sakit jiwa, orang manik depresif yang labil. Impiannya untuk menaklukkan dan mengalahkan begitu kuat, dan ini menggerogoti pikiran-pikirannya sedemikian rupa sehingga mengacaukan batas pengertian baik dan buruk dari kesadarannya. Baginya, impian mendominasi menjadi tujuannya yang paling utama. Dan untuk mencapai tujuan itu, ia tidak akan mau berhenti karena alasan apapun. Dia terdorong berbohong dan bohongnya itu sangat meyakinkan sehingga ia bahkan berhasil membohongi dirinya sendiri. Meskipun penglihatan-penglihatan awalnya adalah hasil dari khayalannya. Jika khayalan itu berhenti pun dia tetap saja mengeluarkan ayat-ayat karangan sendiri dan menyatakan dengan teliti impian-impiannya yang megah dengan begitu meyakinkan, dan gejala ini khas pada orang yang sakit jiwa.

Megalomaniak seperti Muhammad dan Hitler seringkali merupakan orang-orang yang berkharisma dengan kepribadian yang mempesona yang bisa memukau penontonnya dengan pidatonya, dengan semangatnya, dan dengan rasa percaya dirinya. Melihat Hitler dengan pidatonya yang penuh keceriaan, semangat, inspirasi dan pengaruh yang dibawakannya dengan penuh rasa percaya diri, dan yang memukau imajinasi jutaan orang Jerman yang mendengarkannya, mungkin bisa memberi kita pandangan ke dalam pemikiran sang Rasul Allah dan mendapat penjelasan mengenai misteri dari sihirnya atas pengikut dan pengabdinya yang naif dan sederhana.

Seperti yang dia katakan di tempat pamannya Abu Talib yang waktu itu hampir mati, Muhammad bermimpi untuk menaklukkan Arabia dan menundukkan Persia yang perkasa, bahkan ketika pengikutnya hanyalah kelompok kecil yang tidak terlatih dan tidak berarti, tanpa kemampuan untuk melawan atau membela diri. Tetapi dia tidak hanya jadi pemimpi belaka, tapi dia juga adalah orang yang berusaha mewujudkan impiannya dengan tekad dan keuletan yang utuh. Untuk perjuangan menjadi penguasa besar, dia tidak segan-segan mengorbankan apapun. Dia akan membunuh siapapun yang melawannya. Dia akan membunuh orang-orang yang berpaling daripadanya. Dia akan menghukum mati siapapun yang mengritiknya. Dia akan membantai seluruh masyarakat Yahudi dan Kristen di Jazirah Arabia dan melakukan salah satu genosida (pembantaian massal rasial) pada masyarakat Yahudi di Medina dan Khaibar. Dia akan mengarang cerita-cerita jin dan malaikat dan akan mengelabui pengikutnya dengan kisah-kisah kunjungannya ke Surga dan Neraka untuk mengontrol pengikutnya yang gampang tertipu dan bodoh. Dan dia akan menciptakan sebuah Allah, mengaku sebagai utusanNya dan menjadi satu-satunya penghubung bagiNya, sehingga ia dapat meminta penyerahan total tanpa syarat dari pengikutnya hanya padanya seorang.

Impian-impiannya adalah tentang kemegahan dan rencananya adalah sempurna. Waktunya tepat dan ia memiliki orang-orang terbaik untuk membantunya. Orang-orang Arab pada zamannya itu pemikirannya penuh dengan takhayul, fanatik, ambisius, kejam, barbar, keras kepala, punya sifat patriotik berlebihan, dan di atas semuanya mereka adalah orang-orang yang gampang tertipu dan gampang percaya. Impian menaklukkan Arabia dan menundukkan Ajam cocok bagi orang yang terpikat pada Muhammad di daerah itu.

Tapi bagaimana ia dapat mewujudkan impiannya tanpa pasukan tentara? Bagaimana caranya agar ia dapat meyakinkan pengikutnya untuk mengangkat pedang dan menggunakannya untuk membunuh saudara, orangtua, dan kawan-kawan mereka sendiri? Dia harus menciptakan perasaan tidak senang. Dia harus menciptakan alasan kebencian yang tadinya tidak ada. Dia harus mengadu saudara dengan saudara dan memecah belah orang-orang sedemikian rupa sehingga mereka dengan sukarela mengangkat pedang dan membabat satu sama lain atas perintahnya.

Karena itu, di satu pihak ia menyelenggarakan kampanye untuk menghina kepercayaan orang-orang Quraish dan mengganggu mereka senantiasa dengan perkataan yang kasar dan menyakitkan hati untuk membuat mereka marah dan memusuhi. Selanjutnya mereka akan menyerang dan menyakiti pengikut Muhammad. Sebaliknya hal itu akan membuat pengikut-pengikut ini merasa menjadi korban dan diperlakukan tidak benar. Di lain pihak, dia memaksa pengikut-pengikutnya untuk menjalani kesukaran hidup di pengasingan, meninggalkan rumah-rumah mereka dan pergi ke tanah asing. Jadi ia menempatkan satu pihak bermusuhan dengan pihak lain, dan mengakibatkan pengikutnya merasa tengah dianiaya. Sekarang mereka miskin, payah, dan menderita. Muhammad membutuhkan rasa marah dan sakit hati ini untuk memperkuat pengaruhnya pada mereka dan menguasai ketaatan mereka. Agar bisa berkuasa, dia harus memecah belah dulu.

Untuk berkuasa atas orang-orang bodoh dan membuat mereka berpihak kepadamu, engkau harus memberi mereka sekelompok musuh. Tidak ada yang lebih dapat membuat orang-orang berkumpul di sekeliling Muhammad selain adanya pihak musuh. Ini merupakan tipuan paling kuno, yang sudah sangat berhasil digunakan oleh semua diktator di seluruh sejarah hidup umat manusia. Bahkan Ayatollah Khomeini pun menggunakan taktik ini untuk memperkuat dominasinya terhadap orang-orang Iran yang mudah tertipu dan percaya pada kebohongannya.

Muhammad, yang membual di Qur’an “Makaroo va makara Allah. va Allah khairul makereen” merupakan pembohong ulung pula. Dia berhasil membuat kebencian agama diantara orang-orang yang meskipun bodoh dan fanatik tapi sebelumnya tak pernah menunjukkan sikap tak bertoleransi pada agama lain. Sekarang ia punya pengikut yang miskin, tidak puas, dan marah. Mereka siap berperang baginya dan menolongnya untuk mewujudkan impian-impiannya. Ketaatan pada “Tuhan dan Rasul Allah”, jadi semboyan Islam. Dan tentu saja, seperti biasanya, Allah akan memunculkan ayat-ayat untuk memberi NabiNya kekuasaan mutlak.

Siapapun yang tidak taat pada TUHAN DAN NABINYA, akan dimasukkan ke dalam Api Neraka, mereka akan berada di sana, selamanya! (Q.72: 23)

Menarik untuk disimak bahwa setelah ber-tahun-tahun menderita cacian, kaum Quraish memboikot usaha dagang dengan Muhammad dan pengikutnya. Mereka tidak mau membeli ataupun menjual apapun pada Muhammad dan pengikutnya. Mereka tidak mau menikah dengan siapapun dari kelompok Muhammad. Mereka bahkan mengancam untuk menghukumnya jika dia tidak berhenti menghina dewa-dewanya.

Selama waktu ini, Muhammad membentengi dirinya dengan anggota-anggota keluarganya, orang-orang Hashemis (tanpa Abu Lahab) di Perempatan Mekah yang dikenal sebagai She’b dari Abu Talib. Keadaan ini berlangsung selama 3 tahun. Selama itu, mereka hanya ke luar saat naik haji dan kembali lagi setelah selesai. Suku Quarish tidak pernah menyerang Perempatan itu. Sebaliknya, mereka tampak puas sekali bahwa Muhammad tidak lagi berada di jalan-jalan meneriakkan kata-kata kotor pada dewa-dewa mereka.

Jika kaum Quraish ingin benar-benar menghabisi orang-orang Muslim dan Muhammad, mereka punya banyak kesempatan untuk melakukan hal itu. Tapi meskipun demikian mereka tidak menunjukkan sikap permusuhan dalam bentuk kekerasan terhadap kaum Muslim. Sebenarnya jauh lebih mudah bagi mereka untuk membasmi Muhammad beserta keluarganya daripada bagi Muhammad untuk membasmi tiga suku Yahudi di Medina.

Meskipun begitu, suku Quraish tetap curiga pada sang Nabi dan tindakan-tindakannya, karena mereka mendengar jumlah pengikutnya bertambah di Medina. Pesan-pesan Muhammad penuh nada kematian dan ancaman untuk membuat mereka sengsara dan sikapnya pada orang-orang Mekah jelas penuh permusuhan. Karena itu, wajarlah jika mereka bersikap waspada pada tindak-tanduknya dan mengawasinya dengan seksama. Kecurigaan mereka meningkat saat mereka mengetahui bahwa sang Nabi mengadakan pertemuan rahasia di tengah malam dengan para Peziarah dari Medina di Acaba, di pinggir kota Mekah.

Orang-orang Mekah tidak dalam keadaan berperang dengan orang-orang Yathrib (Medina). Tetapi meskipun demikian, orang-orang Medina merupakan orang-orang asing. Apa hubungan sang Nabi dengan mereka? Mengapa dia bersekongkol dengan orang-orang asing dan apa tujuannya pertemuan rahasia dengan mereka di tengah malam? Kita tidak dapat menyalahkan orang Quraish yang waswas dan khawatir akan keselamatan mereka ketika melihat rapat gelap yang mungkin mengancam kehidupan mereka.

Ini mengharuskan mereka untuk bertemu dan bicara dengan sang Nabi untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Hasil pertemuan tidak jelas, tapi yang pasti ini membuat Muhammad takut kehilangan nyawanya dan melarikan diri dari Mekah ke rumah temannya, Abu Bakr.

Muhammad kemudian mengingat kejadian itu dan menebak, mungkin mereka berencana untuk menangkapnya, membunuh atau melenyapkannya. Tapi tidak ada bukti akan terkaan itu dan bahkan dia sendiri maupun tuhannya yang MAHA tahu tampaknya tidak yakin akan hasil akhir pertemuan itu.

“Dan teringat ketika orang-orang tidak beriman merencanakan untuk melawanmu, dan mereka mungkin akan menangkapmu, atau membunuhmu, atau melenyapkanmu. Ya, mereka merencanakan, tapi Tuhan merencanakan yang sebaliknya. Dan Tuhan adalah perencana terbaik.” (Q.8: 29)

Di Medina

Setelah Muhammad dan Abu Bakr lari ke Medina, keluarga mereka tinggal di tempat asal (Mekah) selama beberapa minggu. Tapi tidak ada sesuatu pun yang terjadi pada mereka, dan suku Quraish tidak pernah menyakiti, mengusir atau mengganggu mereka sama sekali. Meskipun sebagaimana yang diungkapkan Muir “bukannya tidak masuk akal untuk menyandera mereka (keluarga Muhammad dan Abu Bakr) untuk berjaga-jaga terhadap serangan dari Medina. Kenyataan ini menyebabkan kita ragu akan tingginya tingkat kebencian dan kepahitan suku Quraish terhadap Muhammad yang tampaknya tidak seperti yang biasanya diceritakan. Sesuai dengan pandangan ini, ternyata yang pertama-tama menyerang duluan, setelah peristiwa Hegira, adalah pihak Muhammad dan para pengikutnya. Setelah beberapa kafilah mereka dijarah dan dihancurkan, dan darah dikucurkan, barulah orang-orang Mekah terpaksa membela diri mengangkat senjata”.

Kenyataan bahwa Muhammad dan Abu Bakar tenang-tenang saja terhadap keamanan keluarga mereka yang ditinggalkan sendirian di Mekah, jelas menunjukkan bahwa sikap permusuhan yang dituduhkan pada kaum Quraish terhadap orang-orang Muslim ternyata dilebih-lebihkan dan hanya merupakan alasan belaka untuk mensahkan penyerangan selanjutnya ke Mekah. Tiada seorang Muslim pun yang diusir. Semuanya ke luar dari kota itu karena keinginan sendiri. Sebagian dari mereka ditahan oleh anggota keluarga mereka sendiri dan beberapa yang menjadi budak tidak dapat ikut pergi. Selebihnya ikut Muhammad tanpa gangguan dari suku Quraish.

Ketika Muhammad sampai di Medina, terdapat kira-kira duaratus pengikutnya (yang berasal dari Mekah) dan orang-orang Medina dari suku Khazraj dan Aus yang percaya padanya dan mungkin jumlahnya juga sekitar duaratusan. Orang Mekah bukanlah orang yang trampil dan biasanya mereka bekerja di ladang dan perkebunan. Kebanyakan bekerja sebagai buruh dan pesuruh orang-orang Yahudi yang kaya raya. Maka keadaan saat itu sukar buat orang-orang dari Mekah ini. Iman percaya pada Allah memang baik tapi tidak bisa memberi mereka makan. Muhammad tahu bahwa dia tidak dapat menguasai pengikutnya terlalu lama jika dia tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Lebih dari itu, ia memaksa mereka pindah tempat untuk berperang bagi dia dan mendirikan kekuasaannya di seluruh Arabia dan menundukkan Persia.

Akan tetapi pengikutnya yang berjumlah kecil itu tidak layak untuk menerima tugas-tugas militer. Meskipun begitu dia telah menjanjikan mereka yang meninggalkan rumah-rumahnya di Mekah, akan menggantinya dengan rumah yang mewah di dunia dan sekaranglah waktu untuk mewujudkan janjinya. Kalau tidak ia akan menghadapi pemberontakan dan penolakan dari pengikut-pengikutnya.

“Bagi mereka yang meninggalkan rumah-rumah mereka karena Tuhan, setelah menderita tekanan, – Kita tentu akan memberikan sebuah rumah mewah di dunia ini, tapi sebenarnya hadiah di dunia baka lebih besar lagi. Jika saja mereka mengetahui (hal ini)!” (Q.16: 41)

Bagaimana mungkin dia dapat menyediakan segala kemewahan yang dijanjikannya pada mereka di dunia ini? Tentu saja Allah sendiri tidak dapat melakukan hal itu. Inilah saat dia harus menerapkan rencana yang sudah dipikirkannya di tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja menaklukkan Arabia dan menundukkan Persia tidaklah mungkin dengan sedikit pengikut seperti itu, tapi menyerangi kafilah pedagang dan merampoki barang-barang mereka sih bisa saja.

Sang Nabi jadi Garong

Maka sang Nabi jadi seorang penggarong dan meskipun begitu dia tidak berhenti berkhotbah, “Bicaralah yang baik terhadap orang-orang …” 2:83 atau “Sabarlah pada apa yang mereka ucapkan, dan menjauhlah dari mereka dengan halus”. .73:10 dan mulailah kata darah “qateloo” (bunuh) terdengar sebagai pesan-pesan Allah selanjutnya. Selama enam bulan pertama kedatangan Muhammad di Medina, tidak ada hal penting terjadi. Para pendatang termasuk Muhammad sendiri harus berjuang untuk membeli sandang, pangan, papan.

Tapi pikiran-pikiran Muhammad bukanlah pikiran damai. Dia punya rencana, rencana-rencana yang besar. Jumlah pengikutnya bertambah, sebagian menyeberang dari Mekah untuk bergabung dan beberapa memeluk Islam di Medina. Sekarang dia bisa memerintah sekelompok prajurit. Tapi orang-orang Medina bersumpah hanya akan membantu Muhammad mempertahankan diri jika dia diserang, dan tidak mau ikut dia untuk menyerang orang-orang Quraish.

Jadi Muhammad bukannya menyerang Mekah, tapi di bulan Desember 622 M, saat Ramadhan, tujuh bulan setelah kedatangannya, sang Nabi memanggil pamannya Hamza untuk memimpin 30 prajurit menyerang mendadak kafilah orang-orang Mekah yang baru kembali dari Syria di bawah pengawalan Abul Hakam (Abu Jahl). Kafilah ini dijaga oleh kira-kira 300 orang. Prajurit-prajurit Hamza harus kembali dengan tangan kosong ke Medina dan Abul Hakam melanjutkan perjalanan ke Mekah. Ini adalah pertempuran pertama yang dimulai oleh Muhammad, yang lalu ditinggalkan karena kekurangan orang dan perencanaan yang jelek. Tuhan yang memberitahu Muhammad untuk menyerang dan merampok kafilah-kafilah tidak memberitahu cara melakukan hal itu. Dan sang Nabi pun harus belajar dari kegagalannya sama seperti garong kemarin sore.

Kejadian berikutnya terjadi sebulan kemudian di bulan Januari 623 M. Pada saat ini Muhammad mengirim pasukan yang dua kali lebih kuat daripada penyerangan pertama, di bawah pimpinan Obeida, ibn Harith, untuk menyerang kafilah yang dikawal oleh Abu Sofian dengan 200 pengawal. Kali ini orang-orang Quraish dikejutkan kala unta-unta mereka sedang merumput dekat mata air di lembah Rabigh. Beberapa panah berterbangan ke dua belah pihak tapi akhirnya para penyerang mundur setelah menyadari jumlah mereka terlalu sedikit dibandingkan dengan orang-orang kafilah tersebut.

Sebulan kemudian, penyerangan ketiga dilakukan dan dipimpin oleh Sa’d yang masih muda, dengan duapuluh prajurit, ke arah serangan yang sama. Dia ingin bergerak sejauh Kharrar, yakni lembah yang terletak di jalan ke Mekah, dan tiarap di sana sambil menunggu kafilah datang ke sana. Seperti kebanyakan perampok yang mau menyerang tiba-tiba, mereka bergerak di malam hari dan tiarap bersembunyi di siang hari. Meskipun begitu, ketika mereka sampai di tujuan di pagi hari kelima, mereka menemukan bahwa kafilah telah berlalu sehari sebelumnya, dan mereka kembali dengan tangan kosong ke Medina.

Darmawisata ini terjadi di musim dingin dan semi di tahun 623 M. Di setiap kejadian, Muhammad mengikatkan sebuah bendera putih pada tongkat atau lembing, dan menyerahkannya pada pemimpin kelompok pada saat keberangkatan. Nama-nama yang membawa bendera ini, dan juga nama-nama ketua kelompok, dicatat dengan teliti di Hadith-hadith dan juga perjalanan-perjalanan lain yang penting.

Terdapa tiga kali lagi kegagalan perampokan yang diusahakan sang Nabi dan orang-orangnya di Abwa, Bowat, dan Osheira.

Keberhasilan di Nakhlah

Lebih dari setahun berlalu, dan meskipun telah melakukan beberapa kali usaha dan perjalanan, tak ada satupun dari usaha-usaha penggarongan sang Nabi suci yang berhasil. Rasul Allah yang megalomaniak ini akhirnya sadar kalau dia harus mencoba menyerang kafilah yang lebih kecil dulu. Jadi waktu ia mendengar kabar bahwa ada kafilah pedagang yang pergi dari Mekah ke Taif dan hanya dijaga oleh empat orang saja, dia cepat mengambil kesempatan ini dan mengirim Abdallah ibn Jahsh, bersama tujuh prajurit untuk merampok kafilah ini.

Gerombolan garong ini pergi ke Nakhla yang merupakan sebuah lembah diantara Mekah dan Taif yang terkenal dengan perkebunan kormanya dan mereka menunggu di sana. Dalam waktu singkat tibalah sebuah kafilah mengangkut minuman anggur, kismis, dan kulit. Kafilah ini dijaga oleh empat orang Quraish, yang jadi berhenti dan waspada melihat orang-orang asing di hadapannya. Untuk mengalihkan kecurigaan mereka, salah satu anak buah Abdallah mencukur rambut kepalanya, yang merupakan tanda bahwa mereka baru kembali dari naik haji, karena ini adalah bulan-bulan di saat upacara itu dilakukan. Para kafilah lalu jadi tenang dan mengantar unta-unta mereka ke padang rumput, dan mulai menyiapkan makanan bagi mereka sendiri. Lalu seorang dari prajurit Abdallah menyerang dan melepas sebuah anak panah, membunuh seorang dari kafilah di tempat itu juga. Lalu yang lain menyerang para kafilah, membunuh dua orang, dan lainnya disandera dan dibawa bersama barang-barang curian ke Medina. Satu orang berhasil melarikan diri.

Sewaktu tiba di Medina, pengikut-pengikut Muhammad kecewa karena Abdallah dkk. telah melanggar tradisi kokoh bahwa tidak boleh ada permusuhan di bulan-bulan suci. Ini adalah hal yang memalukan bagi sang utusan Allah dan dia pura-pura marah. Dia ambil semua barang-barang curian dan memenjarakan orang-orang Quraish yang ditawan dan dia menunjukkan rasa tak senang. Tapi tak lama kemudian sang Nabi yang penuh firman ini mengeluarkan sebuah firman baru dari balik bajunya yang katanya dari Allah dan memaafkan pelanggaran itu:

“Mereka akan bertanya padamu mengenai bulan-bulan Suci, apakah mereka boleh berperang. KATAKANLAH: Berperang adalah menyedihkan; tapi merintangi jalan Tuhan, atau menyangkalNya, dan menghalangi orang ke mesjid, dan lalu mengusir orang-orangNya, adalah lebih menyedihkan bagi Tuhan. Tergoda (untuk menyembah berhala) adalah lebih menyedihkan daripada membunuh. Mereka tidak akan berhenti memerangimu sampai engkau meninggalkan keyakinanmu, jika keyakinanmu itu melemahkan mereka; tapi siapapun diantaramu yang menyangkal imanmu dan mati sebagai orang yang tak percaya, maka pastilah jasa- jasanya tak dihitung di kehidupan kini dan kemudian. Merekalah penghuni neraka, untuk selama-lamanya. Tapi bagi mereka yang percaya, dan mereka yang pindah tempat demi kepentingan imannya, dan berjuang tulus dalam jalan Tuhan, maka biarlah mereka berharap pengampunan Tuhan; karena Tuhan pemaaf dan pengampun.” (Q.2: 217)

Setelah mengumumkan ayat ini, Muhamad menyerahkan barang jarahan pada Abdallah dkk, yang kemudian setelah memberikan seperlimanya pada Muhammad, membagi sisanya diantara mereka. Sebelum Abdallah sampai di Nakhla, dua orangnya, Sa’d dan Otba, kehilangan unta-unta mereka yang berkeliaran di gurun pasir. Mereka mengejar unta-unta itu dan terlambat ikut pertempuran di Nakhla.

Ketika Abdallah kembali ke Medina, dua orang ini belum datang. Muhamad takut mereka ditangkap orang-orang Quraish dan tidak mau membayar tebusan sampai dia yakin bahwa dua orang itu masih hidup: “Jika kau membunuh dua orangku, “katanya, “pasti aku akan membunuhmu pula.” Tapi kemudian kedua orang itu muncul dan sang Nabi menerima uang tebusan bagi mereka, 40 ons perak untuk setiap orang dan lalu membebaskan mereka.

Menyerang kafilah pedagang, berkelahi di bulan suci, menipu, dan membunuh orang-orang tak bersalah, merampas, menculik orang untuk disandera, meminta uang tebusan, mengancam untuk membunuh, dll, semua ini adalah tingkah laku yang tidak bisa diharapkan dari seorang utusan Tuhan. Yang dilakukan sang Nabi di sini adalah tindakan kriminal. Tidak ada pembenaran apapun dari tindakan tersebut.

Baru saat itulah orang-orang Quraish jadi sadar bahwa musuh mereka tidak menghormati aturan apapun. Menarik untuk diperhatikan bahwa penumpahan darah pertama antara orang Muslim dan non-Muslim dilakukan oleh seorang Muslim. Tidak bisa dikatakan bahwa pihak Muslim adalah korban dari persengketaan ini. Merekalah yang selalu jadi penyerang, pelawan, dan pemancing permasalahan.

Ibn Hisham menegaskan hal ini, “Ini adalah barang rampasan pertama yang diambil orang-orang Muhammad, sandera-sandera pertama yang ditawannya, dan nyawa pertama yang mereka ambil.” Sang Nabi menentukan Abdallah, ketua penyamun Nakhah, dengan sebutan Amir al Mominin, ” Pemimpin orang-orang yang Setia ” yang inilah sebutan yang kemudian dipakai oleh sang Kalifah (pemimpin umat Islam) sejak saat itu…

Penyerangan ini menunjukkan bahwa sang Nabi dan para pengikutnya sama sekali tidak menghormati baik nyawa manusia maupun bulan-bulan suci yang dihormati oleh seluruh orang. Meskipun begitu, orang Quraish tidak pula membalas. Meskipun beberapa Muslim masih tinggal di Mekah, orang Quraish tidak membalas dendam atau memperlakukan mereka dengan kejam. Ini sungguh berbeda dengan sikap Nabi dalam menghukum yang orang yang melawannya. Ketika pengikutnya menangkap penjaga kafilah di Nakhlah, dia sudah bersiap untuk membunuh mereka hanya karena dikiranya dua prajuritnya tertangkap dan dibunuh di Mekah. Juga meskipun hal ini benar, bagaimana mungkin seorang utusan Tuhan membunuh orang tak bersalah atas dosa orang lain? Akan tetapi, tindakan semena-mena sang Nabi yang paling keji adalah ketika dia membantai seluruh orang Quraish sebagai pembalasan dendam atas pembunuhan satu orang Muslim yang sebelumnya telah membunuh orang Yahudi.

Setelah keberhasilan perampokan di Nakhlah, sang Nabi menambah kekayaannya dari usaha perampokan yang lebih banyak dan menjadi seorang ahli di bidang penjarahan dan peperangan. Lebih banyak kafilah diserang dan lebih banyak lagi barang-barang rampasan yang mengisi peti-peti mati sang Nabi dan memperkaya pengikutnya. Pada saat inilah sang Nabi mulai mengeluarkan ayat-ayat yang menganjurkan orang untuk berperang dan membunuh. Ini contohnya:

“Bawalah kabar-kabar baik bagi orang budiman. Sebenarnya Tuhan akan menahan musuh dari mereka yang percaya, karena Tuhan tidak suka orang murtad yang tak beriman. Diperbolehkan untuk berperang (melawan para murtad) karena mereka (pengikut Muhammad) telah dirugikan; dan pasti Tuhan yang Maha Perkasa membantu mereka yang diusir dari ruma-rumah mereka tapi alasan yang adil, – tidak ada alasan lain selain mereka berkata bahwa Tuhanlah Tuan kami. Dan sebenarnya jika tidak karena Tuhan menahan umat manusia, sebagian dari mereka berhutang pada yang lain”. (Q.22: 41)

Lihatlah bagaimana sang Nabi suci memutar balik kenyataan untuk mendorong pengikutnya membunuh membabi-buta. Seperti yang kita lihat, orang Muslim tidak “dirugikan” dan mereka tidak diusir dari rumah-rumah mereka. Orang Quraish tidak menindas mereka karena kepercayaan pada Tuhan. Ayat-ayat yang menghasut ini bohong belaka. Tapi ia ingin mendorong mereka untuk menjadi prajuritnya dan menolongnya mewujudkan impiannya untuk menguasai Arabia dan menundukkan Ajam (Persia).

Perjanjian yang dibuat di Media mengharuskan penduduk kota itu untuk melindungi Muhammad jika dia diserang orang-orang Mekah, tapi penduduk Medina tidak perlu ikut dalam melakukan serangan-serangan, merampok, dan memperkaya sang Nabi dengan barang-barang hasil rajahan perang. Tapi Muhammad butuh partisipasi mereka dalam perjalanannya. Pemecahan masalahnya, seperti biasa, ditemukan dalam penglihatan illahi.

“Perang ditakdirkan bagimu, meskipun (perang) itu menjengkelkanmu. Secara kebetulan kau tidak suka apa yang baik untukmu, dan menyukai yang jahat bagimu. Tapi Tuhan mengetahui, dan kalian tidak.”

Pada titik ini kita bertanya pada diri kita sendiri apa yang membuat seorang menjadi utusan Tuhan jika bukan karena perbuatan2 dan tingkahlakunya yang baik? Dalam hal apa sang Nabi lebih baik daripada penyamun biasa, gangster, perampok, pengacau, penjahat dan kriminal?

Pertanyaan akhir

Wahai Ayatollah, di suratmu engkau tampaknya menyetujui bahwa yang sang Nabi lakukan adalah karena hasil akhir menentukan tujuan perbuatan. Engkau tidak merasa terganggu bahwa yang dia lakukan sangat tak bernorma, tidak jujur dan kejam karena ia adalah seorang utusan Tuhan dan karena itu, apapun yang dilakukannya, meskipun nyata-nyata jahat, dianggap baik.

Pokok utamanya bukan, siapakah Muhammad dan apa yang dilakukannya. Muhammad telah mati dan apa yang dilakukannya sudah berlalu (jadi bagian sejarah). Masalah utamanya adalah siapakah KITA? Apa yang dapat dikatakan dari sebuah masyarakat yang menganggap seorang penjahat, pembantai, dan penggarong sebagai pemimpin agamanya? Apa yang dapat dikatakan tentang kita, nilai-nilai dan moral kita, jika kita mengangkat orang seperti Muhammad sebagai guru kita? Bagaimana kita bisa jadi masyarakat berakhlak jika Nabi kita tercinta ini adalah seorang pembunuh? Bagaimana kita bisa mendirikan nilai-nilai kemanusiaan yang penuh toleransi, persamaan hak, keadilan dan belas kasihan jika pemimpin kita tidak memiliki semua ini? Inilah pertanyaan yang harus dijawab negara kita (Iran) dalam waktu genting sekarang. Inilah pertama kali sejak hidup selama 1.400 tahun di bawah ancaman terror dan dibutakan matanya, kita punya kesempatan untuk melihat diri kita sendiri, bertanya dan menghadapi kenyataan.

Kita adalah hasil pemikiran kita dan kita berpikir tergantung apa yang kita percayai. Dapatkah kita menjadi negara yang damai, menyayangi, dan bermartabat jika kita percaya pada seorang yang ternyata adalah pembantai masal, pembohong, pencuri, penjagal, pemerkosa, penyamun, orang yang penuh nafsu birahi pada wanita, suka berperang dengan penuh kebencian? Dapatkah kita mengenyam kedamaian jika Nabi kita tak mengajar apapun selain perang? Dapatkan kita bertoleransi satu sama lain dan menghargai perbedaan, jika orang yang kita muliakan ternyata melecehkan semuanya yang berbeda dari dia? Dapatkah kita menghormati para wanita dalam masyarakat kita jika pemimpin spiritual kita, yang kita anggap tak pernah salah, menyatakan bahwa wanita kurang cerdas, wanita adalah tulang-tulang iga yang bengkok, wanita adalah malapetaka dan dikuasai Setan? Dapatkah kita mengganti kebencian yang membara dalam hati kita pada kaum minoritas di sekitar, jika Nabi kita bilang mereka itu najis, harus dibunuh, ditekan, dihina dan bayar Jizyah? Dapatkan kita mencintai satu sama lain jika Nabi kita mengharuskan kita membenci? Bukankah sebenarnya seorang Pemimpin itu lebih maju daripada pengikutnya? Bagaimana kita dapat maju jika pemimpin kita begitu terkebelakang?

Tujuan untuk mengetahui Islam dan kebenarannya pada akhirnya adalah untuk mengetahui siapa kita, mengapa sejarah bangsa kita jadi seperti ini dan bagaimana sampai kita bisa begini. Jika suatu jenis penyakit telah diketahui dokter, maka dokter itu sebentar lagi akan mampu menemukan obatnya. Inilah saatnya masyarakat kita menaruh perhatian atas penyakit kita. Mungkin dengan ini kita sebentar lagi bisa mendapatkan obat penyembuhnya.

______________________________________________

Pembantaian Orang2 Yahudi

Pertanyaan Nomer 4

Sang Nabi memperkenalkan kebencian agama di Arabia dan, seperti Hitler, iapun menghabisi orang2 Yahudi di Arabia melalui pembersihan rasial (Yahudi) yang keji. Haruskah seorang utusan Tuhan bertindak begitu kejam?

Ayatollah Montazeri

Membandingkan perlakuan Nabi terhadap orang Yahudi di Medina dengan pembersihan ras (genosida) oleh Hitler adalah tidak adil dan sangat kejam. Setelah pindah ke Medina, sang Nabi memperlakukan orang2 Yahudi dengan sangat ramah. Perjanjian2 dan persetujuan2 persahabatan ditandatangani diantara orang2 Yahudi dan sang Nabi Suci. Adalah pihak kaum Yahudi yang bersekongkol dengan orang2 Mekah dan merekalah yang melanggar beberapa persetujuan. Bukti terinci dari masalah2 ini tidak bisa dituliskan di surat ini (karena terlalu banyak).

Sina

Sungguh mengherankan bahwa Yang Mulia Ayatollah Ozma menyebutku “kejam” (zalim) karena membandingkan pembantaian orang2 Yahudi di Medina dengan pembantaian orang2 Yahudi oleh Hitler (dikenal sebagai holokaus) tapi tidak melihat kekejaman apapun pada pembunuhan berdarah dingin terhadap 900 orang, pengasingan ribuan orang2 Yahudi, perbudakan kaum wanitanya dan pembasmian total dari orang2 Yahudi di Arabia yang telah menyebut Medina sebagai tempat tinggalnya selama 2.000 tahun. Hitler membantai kaum Yahudi karena alasan ras. Muhammad membantai kaum Yahudi karena alasan ras. Hitler berencana untuk membersihkan Jerman dari seluruh kaum Yahudi. Muhammad berhasil membersihkan Arabia dari seluruh kaum Yahudi. Apa bedanya? Kenapa aku disebut kejam karena membanding dua kejadian yang serupa?

Penyerangan Terhadap Orang2 Yahudi

Terdapat tiga suku Yahudi di Medina, yakni Bani Qaynuqa, Bani Nadir, dan Bani Quraiza. Setiap suku ini bersekutu dengan suku2 Arab lainnya dan jika ada pertempuran diantara suku Arab sekutunya dengan suku Yahudi lain, maka suku Yahudi ini akan memihak suku Arab sekutunya tersebut. Ini merupakan bukti bahwa di Medina sebelum Islam tidak ada perselisihan agama. Semua sikap tak bertoleransi agama diperkenalkan oleh sang Nabi.

Ketika sang Nabi masuk ke Medina, dia berharap orang2 Yahudi mau memeluk agamanya. Dia berkhotbah tentang tuhan yang sama dengan tuhan orang Yahudi, mengakui nabi2 mereka dan menceritakan kisah2 para nabi tersebut. Dia telah memilih tanah suci orang Yahudi sebagai kiblat (arah sembahyang) dan mengecoh mereka untuk mendapat kesetiaan kaum Yahudi.

W.N. ARAFAT yang menyangkal terjadinya holokaus pertama menulis: “Secara umum telah diakui bahwa pada awalnya Nabi Muhammad berharap orang2 Yahudi di Yathrib, yang merupakan penganut agama illahi, akan mengerti agama monotheism yang baru, yakni Islam.” (1)

Tapi Muhammad heran sekali waktu kaum Yahudi, sama seperti kaum Quraish, mengejeknya dan tidak peduli akan ajakannya. Setelah harapannya pupus dan kesabarannya habis, sang Nabi jadi makin memusuhi orang2 Yahudi dan semakin tampak jelas bahwa dia suatu hari akan membalas dendam.

PENYERANGAN TERHADAP BANI QAYNUQA:

Suku Yahudi pertama yang ditimpa kemurkaan sang Nabi adalah Bani Qaynuqa. Mereka hidup di dalam beberapa bagian kota Madinah. Sebagai mata pencaharian, mereka bekerja sebagai penambang emas, pandai besi dan pertukangan untuk membuat alat2 kebutuhan rumah tangga. Inilah sebabnya terdapat banyak peralatan perang di sebagian besar rumah2 mereka.

Saifur Rahman al-Mubarakpuri di AR-Raheeq Al-Makhtum menulis;
“Mereka (Bani Qaynuqa) mulai cari gara2 dengan mencemooh orang2 Muslim, menyakiti hati orang2 Muslim yang sering datang pasar2 mereka, dan bahkan mengancam kaum wanita Muslim. Perilaku ini mulai membuat panas seluruh keadaan, sehingga sang Nabi (damai menyertainya) bertemu dengan orang2 Yahudi tersebut, mengingatkan dan mengajak mereka untuk bertindak waras, bijaksana, berpedoman, dan ber-hati2 agar tidak terjadi pelanggaran hukum lagi. Meskipun begitu, mereka tidak berubah dan tidak mengindahkan peringatannya, dan berkata: “Jangan merasa hebat karena telah bisa mengalahkan orang2 Quraish yang tidak berpengalaman dalam bertempur. Jika kamu bertempur dengan kami, kamu akan menyadari bahwa kami benar2 ahli perang.” (2)

Apapun yang dikatakan orang2 Yahudi pada Muhammad bukanlah suara yang mewakili seluruh masyarakat Yahudi. Tapi bagi seseorang yang mencari alasan untuk menyerang, ini merupakan kesempatan emas. Maududi berkata, “Ini jelas merupakan tantangan perang.”

Tapi ini tidak benar. Kata2 ini tidak dikeluarkan oleh kepala Bani Qaynuqa dan mereka pun tidak mengancam Muhammad. Kata2 ini diteriakkan oleh sekelompok pengacau pada seseorang (Muhammad) yang mencoba mengancam mereka dan mereka pun lalu, sesuai dengan ajaran mereka, membalas balik mengancam. Hanya orang yang otaknya lumpuh dibius oleh fanatism agama saja yang dapat mengartikan kata2 ancaman dari segerombolan anak muda sebagai pernyataan perang seluruh orang2 Yahudi terhadap orang2 Muslim. Adalah sangat tidak adil untuk menghukum sangat berat seluruh masyarakat Yahudi dengan alasan karena beberapa dari mereka balas dendam membunuh seorang Muslim yang telah membunuh seorang Yahudi. Tindakan Muhammad ini bertentangan dengan kata2nya sendiri bahwa “ … tidak ada orang berbeban yang dapat menanggung beban orang lain” (Q. 53:38)

Ahli2 sejarah Muslim ingin menyalahkan semuanya pada kaum Yahudi dan menggambarkan mereka sebagai kaum yang jahat dalam tulisan mereka. Mencemooh bukanlah tindakan kriminal. Tapi hanya dengan memperhatikan secara sekilas saja tanggapan orang Yahudi terhadap Muhammad, sudah bisa terlihat jelas bahwa Muhammad bertemu mereka bukan untuk menasehati tapi untuk mengancam mereka.

Ayat berikut dikatakan pada waktu pertemuan dan menunjukkan sikap permusuhan sang Nabi ketika bertemu dengan orang2 Yahudi.

“Berkatalah [O Muhammad pada orang2 tak beriman itu: ‘Kamu akan dikalahkan dan dikumpulkan bersama ke Neraka, dan itu benar2 merupakan tempat yang paling mengerikan untuk peristirahatan akhir.’ Telah terdapat suatu Tanda bagimu (O orang2 Yahudi) pada dua pasukan yang bertemu (di peperangan - perang Badr): Satu pihak bertempur demi Allah, dan pihak lainnya adalah orang2 tak beriman. Mereka (orang2 yang beriman) melihat mereka (orang2 yang tidak beriman) dengan mata mereka sendiri (bahwa mereka) berjumlah dua kali lipat lebih banyak (meskipun sebenarnya jumlah mereka tiga kali lipat lebih banyak). Dan Allah membantu dengan KemenanganNya pada orang2 yang disukaiNya. Sesungguhnya, ini merupakan peringatan bagi mereka yang mengerti.” [Q.3: 22,13]

“Suatu hari seorang pandai besi Yahudi membuat gusar seorang wanita Muslim karena mengikat ujung bajunya ke punggungnya sampai bagian kemaluannya tampak. Seorang pria Muslim kebetulan berada di situ dan dia lalu membunuh orang Yahudi itu; orang2 Yahudi membalas dengan membunuh pria Muslim itu. Keluarga pria tersebut memanggil orang2 Muslim untuk meminta tolong dan perang pun dimulai.” (2)

Kecelakaan seperti ini sering terjadi di masyarakat primitif. Bahkan kenyataannya di masyarakat yang sangat berbudaya sekalipun banyak orang terbunuh hanya gara2 pertengkaran di jalanan. Manusia bukanlah makhluk yang sangat rasional. Kebanyakan orang bereaksi tanpa dapat diduga dengan akibat yang mengerikan. Setiap orang yang bijaksana dalam keadaan ini akan berusaha mengendurkan ketegangan dan menenangkan orang2 banyak tanpa memihak. Tapi sikap Muhammad jauh daripada itu. Karena sudah terbiasa dengan perampokannya pada kafilah2 yang sedang lewat, matanya lalu tertuju pada kekayaan orang2 Yahudi di Yathrib dan dia sedang mencari alasan untuk bertindak. Kecelakaan ini merupakan kesempatan emas yang telah di-tunggu2 sang Nabi. Dan di hari Sabut, 15 Shawwal, 2 A.H., dia berangkat dengan para prajuritnya, dan mengepung benteng kaum Yahudi dalam waktu 15 hari. Tanpa air, Bani Qaynuqa terpaksa menyerah dan pasrah pada keputusan sang Nabi tentang hidup, kekayaan, wanita dan anak2 mereka.

Maududi menulis,”Karena itu, sang Nabi suci menyerang tempat mereka di ujung Shawwal (dan menurut keterangan yang lain, di Dhi Qa’dah) A.H.2. Pengepungan berlangsung kurang dari dua minggu waktu orang2 Yahudi akhirnya menyerah dan semua pria yang bertempur diikat dan dijadikan tahanan. Sekarang Abdullah bin Ubayy datang untuk mendukung orang2 Yahudi dan memaksa bahwa mereka harus diampuni. Sang Nabi suci setuju akan permintaannya dan mengambil keputusan bahwa Bani Qaynuqa harus mengasingkan diri dari Madinah dan meninggalkan semua harta benda, peralatan perang, dan perlengkapan berdagang. (Ibn Sa’d, Ibn Hisham, Tarikh Tabari). (3)

Rincian tentang campur tangan Ubayy dengan sang Nabi ditulis di buku sejarah Islam pertama, yakni Sirat.

“Asim b. `Umar b. Qatada berkata bahwa Bani Qaynuqa adalah kelompok Yahudi pertama yang melanggar perjanjian dengan Nabi dan mau berperang di daerah antara Badr dan Uhud, dan sang Nabi mengepung mereka sampai mereka menyerah tanpa syarat. `Abdullah b. Ubayy b. Salul menghadap Nabi dan berkata,’O Muhammad, bersikaplah baik terhadap orang2 ini (orang2 Yahudi merupakan sekutu Khazraj), tapi ditolak oleh Nabi. Dia mengulangi perkataannya, tapi Nabi memalingkan tubuhnya, lalu dia memasukkan tangannya ke dalam kerah jubah Nabi; sang Nabi jadi begitu marah sampai mukanya tampak hampir hitam. Dia berkata, ‘Kurang ajar kamu, lepaskan aku.’ Dia menjawab, ‘Tidak, demi Tuhan, aku tidak akan melepaskanmu sampai kamu berlaku baik terhadap orang2 ini. Empat ratus orang tanpa pemberitahuan dan tiga ratus orang dengan pemberitahuan melindungiku dari seluruh musuhku; masakan engkau mau membunuh mereka semua dalam satu pagi? Demi Tuhan, aku takut keadaannya akan berubah.’ Sang Nabi menjawab, ’Engkau boleh memiliki mereka.’ [Sirat, hal. 363]

Menurut keterangan al-Mubarakpuri “Bani Qainuqa menyerahkan segala barang2, kekayaan dan peralatan perang pada sang Nabi (damai menyertainya), yang lalu mengambil seperlima bagian dan membagi sisanya untuk orang2nya. Setelah itu Bani Qainuqa diusir dari seluruh tanah Arabia ke Azru’a di Syria di mana mereka tinggal sebentar dan lalu menghilang.” (2)

Tidak seorang pun bertanya: mengapa? Mengapa kecelakaan sepele dijadikan alasan bagi utusan Tuhan untuk membuang seluruh masyarakat dan merampas semua hartanya. Kejadian pengasingan di Kosovo masih segar di ingatan kita tapi meskipun begitu Milosovic yang sekarang jadi tawanan perang tidak mengambil harta para pengungsi perang. Dan kaum Yahudi saat itu tidak punya tempat pengungsian yang disediakan PBB di luar Medina dengan pertolongan Palang Merah dan badan kemanusiaan lain yang membantu meringankan derita mereka. Bagaimana mungkin seorang manusia yang baik dapat mensahkan tindakan kejam penghapusan ras oleh sang Nabi? Bagaimana seorang dapat memanggil dirinya Muslim setelah belajar kebenaran sejarah ini tentang Muhammad? Pada kenyataannya Abdullah bin Ubayy, yang disebut tanpa ragu oleh al-Mubarakpuri sebagai orang “munafik”, datang untuk memohon pengampunan pada para tawanan perang menunjukkan bahwa rencana awal sang Nabi sebenarnya adalah membantai mereka semua. Ikut campur dari bin Ubayy telah menyelamatkan nyawa mereka. Bagaimana mungkin dapat dikatakan “munafik” jika dia ternyata lebih berbelas kasihan daripada Rasul Allah dan Allah itu sendiri? Bukankah dia orang yang bijaksana dibandingkan Muhammad?

PENYERANGAN ATAS BANI AN-NADIR

Yang berikut adalah giliran Bani Nadeer. Mereka ini merupakan suku Yahudi yang lain di Medina. Ketua Bani Nadeer, yakni Ka`b Ibn Ashraf, jadi khawatir akan keselamatan sukunya setelah menyaksikan nasib Bani Qaynuqa dan bagaimana sang Nabi mengusir mereka tanpa alasan sama sekali. Dia sadar bahwa Muhammad tidak akan berhenti untuk memusnahkan orang2 Yahudi. Sudah jelas baginya bahwa sang Nabi adalah orang kejam tanpa ampun, tanpa hati nurani, dan tanpa aturan. Dia akan membunuh orang yang tak bersalah tanpa ragu. Ka`b tahu dia harus berbuat sesuatu untuk melindungi rakyatnya. Karena inilah dia mulai berhubungan dengan orang2 Mekah dan mencari perlindungan dari mereka kalau2 orang2 Muslim berniat untuk menyerang rakyatnya.

Ka`b bin Ashraf, ketua Bani an-Nadeer, “adalah orang yang kaya yang terkenal karena ketampanannya, dan seorang penyair, pergi ke Mekah” tulis Maududi, “dan membujuk orang2 untuk melakukan balas dendam dengan cara menulis dan membacakan syair sedih yang profokatif bagi pemimpin2 Quraish yang dibunuh di Badr. Lalu dia kembali ke Madinah dan menyusun ayat2 syair yang menghina keadaan wanita2 Muslim. Pada akhirnya, sang Nabi suci marah atas kelakuan Ka’b dan mengirim Muhammad bin Maslamah Ansari di bulan Rabi al-Awwal, A. H. 3, dan membunuh Ka` b.” (Ibn Sad, Ibn Hisham, Tabari).

Apa yang harus dilakukan pemimpin rakyat yang bijaksana kala dia melihat seluruh rakyat suku yang sama dengan sukunya disergap tanpa alasan oleh seorang tiran baru, dan yang lalu mengusir mereka dari tanah lahirnya meskipun mereka punya perjanjian diantara keduabelah pihak? Meskipun orang2 Muslim berkata bahwa orang2 Yahudilah yang melanggar perjanjian, di tulisan sejarah mereka sendiri menunjukkan dengan jelas bahwa Muhammad-lah yang harusnya disalahkan karena pelanggaran perjanjian. Jika kisah2 yang dicatat oleh orang2 Muslim ini benar, Ka`b bin Ashraf tidak punya pilihan selain pergi ke Mekah dan mencari bantuan untuk melindungi rakyatnya. Muhammad, dengan kelakuannya terhadap Bani Qaynuqa, bukanlah orang yang dapat dipercaya.

Apa yang dilakukan bin Ashraf bukanlah kejahatan. Dia adalah seorang pemimpin yang khawatir akan keselamatan rakyatnya sendiri. Kejahatannya adalah menulis puisi. Tidak ada hal yang dapat mensahkan perbuatan Muhammad mengirim seorang pembunuh di tengah malam hari. Tidak ada satupun, baik itu karena bin Ashraf menghubungi orang2 Mekah atau karena puisinya menyindir Muhammad atau memuliakan kaum Quraish. Tidak ada yang dapat disahkan untuk membunuh orang2 yang tidak setuju denganmu. Apologis Muslim tidak malu akan pembunuhan yang dilakukan Muhammad dan mensahkan semua yang dilakukannya tanpa pikir. Mereka berkata bahwa dengan cara membunuh musuhnya secara pengecut, sebenarnya Muhammad menyelamatkan banyak nyawa. Ini menunjukkan bahwa agama menghilangkan kemampuan berpikir korbannya yang sebenarnya merupakan orang normal.

Bagaimana apologis Muslim yang fanatik ini mensahkan tindakan pembunuhan Muhammad atas Abu Afak, seorang yang berusia 120 tahun, dan Asma bint Marwan, seorang penyair wanita dan ibu dari lima anak kecil yang kejahatannya adalah menyusun syair yang menyinggung sang Rasul Allah yang suci? Dalam hal apakah dia lebih baik daripada Saddam Hussein, Bin Laden atau penjahatan manapun? Bukankah pembunuhan para wartawan, penulis dan ahli pikir di Republik Islam Iran dan rejim Islam lain diilhami oleh yang dilakukan sang Nabi suci pada pengritiknya?

Kisah pembunuhan Ka`b ditulis di Hadis berikut.

BUKHARI, VOLUME 5, #369
Ditulis Jabir Abdullah:
Rasul Allah berkata “Siapakah yang mau membunuh Ka`b bin al-Ashraf yang telah menyakiti Allah dan RasulNya?” Berdirilah Maslama dan berkata,”O Rasul Allah! Maukah kamu agar aku membunuhnya?” Sang Nabi berkata,”Iya”. Maslama berkata, “Maka izinkan saya untuk berkata sesuatu (yang menipu Ka`b).” Sang Nabi berkata, “Silakan katakan.”

Maslama mengunjungi Ka`b dan berkata,”Orang itu (Muhammad) menuntut Sadaqa (zakat) darim kami, dan dia telah menyusahkan kami, dan aku datang untuk meminjam sesuatu dari kamu.” Ka`b menjawab, “Demi Allah, engkau akan merasa lelah berhubungan dengan dia!” Maslama menjawab,”Sekarang karena kami sudah mengikuti dia, kami tidak mau meninggalkan dia kecuali dan sampai kami melihat bagaimana nasibnya akhirnya. Sekarang kami mau engkau meminjamkan dua ekor unta dengan satu atau dua buah bekal makanan.” Ka`b berkata, “Iya, tapi kalian harus menggadaikan sesuatu denganku.” Maslama dan kawannya berkata,”Apa yang kau inginkan?” Ka’ b menjawab, “Gadaikanlah istri2mu padaku.” Mereka menjawab, ”Bagaimana kami dapat menggadaikan istri2 kami padamu sedangkan kamu adalah orang yang paling tampan diantara orang2 Arab?” Ka`b berkata, “Kalau begitu gadaikan anak2 lakimu padaku.” Mereka berkata, “Bagaimana kami dapat menggadaikan anak2 laki kami padamu? Nanti mereka akan diejek orang2 yang mengatakan ini dan itu dan mereka telah digadaikan dengan seekor unta penuh bekal makanan. Ini akan membuat kami sangat malu, tapi kami mau menggadaikan senjata2 kami padamu.”

Maslama dan kawannya berjanji pada Ka`b bahwa Maslama akan kembali padanya. Dia kembali pada Ka`b pala malam harinya bersama saudara angkat Ka`b, yakni Abu Na’ila. Ka`b mengajak mereka ke bentengnya dan dia pergi bersama mereka. Istrinya bertanya, “Hendak ke manakah kau selarut ini?” Ka`b menjawab,”Maslama dan saudara (angkat) ku Abu Na’ila telah datang.” Istrinya menjawab, “Aku mendengar suara seperti darah mengucur dari dirinya.” Ka`b menjawab, “Mereka tidak lain adalah saudaraku Maslama dan saudara angkatku Abu Na’ila. Orang dermawan seharusnya menjawab permintaan (untuk datang) di malam hari meskipun (permintaan itu) adalah undangan untuk dibunuh.”
Maslama pergi dengan dua orang dan berkata pada mereka, “Jika Ka`b datang, aku akan menyentuh rambutnya dan mengendusnya (menghirup bau rambutnya), dan jika kalian melihat aku telah mencengkeram kepalanya, tusuklah dia. Aku akan biarkan kalian mengendus kepalanya.”

Ka`b bin al-Ashraf datang pada mereka, pakaiannya membungkus badannya dan menebarkan bau parfum. Maslama berkata, “Aku belum pernah mencium bau yang lebih enak daripada ini.” Ka`b menjawab, “Aku kenal wanita2 Arab yang tahu bagaimana menggunakan parfum kelas atas.” Maslama minta pada ka`b, “Maukah engkau mengizinkanku mengendus kepalamu?” Ka`b menjawab, “Boleh.” Maslama mengendusnya dan mengajak kawannya melakukan hal yang sama. Lalu ia minta pada Ka`b lagi, “Maukah engkau mengizinkanku mengendus kepalamu?” Ka`b berkata, “Ya”. Ketika Maslama berhasil mencengkeram kepala Ka`b erat2, dia berkata (pada kawan2nya), “Bunuh dia!” Lalu mereka membunuhnya dan pergi melaporkan hal itu pada sang Nabi.

Kisah ini semakin lama semakin membuat orang ingin tahu bagaimana akhirnya. Maududi melanjutkan ceritanya dan berkata “Beberapa saat setelah hukuman ini (yakni pengusiran Bani Qainuqa dan pembunuhan Ka`b bin Ashraf), orang2 Yahudi dicekam rasa takut yang hebat sehingga mereka tidak berani macem2 lagi. Tapi kemudian di bulan Shawwal, A.H.3, orang2 Quraish berusaha membalas dendam atas kekalahan mereka di Badr, dan mereka berbaris menuju Madinah dengan persiapan besar. Orang2 Yahudi melihat jumlah prajurit Nabi hanyalah kira2 1.000 orang melawan 3.000 orang Quraish. 300 prajurit munafik telah meninggalkan pasukan Nabi dan balik menyerang ke Madinah. Orang2 Yahudi duluan melanggar perjanjian dengan cara menolak untuk bergabung dengan sang Nabi suci untuk mempertahankan Madinah meskipun sebenarnya mereka telah terikat dengan perjanjian itu.”

Sungguh mengherankan jika orang2 Muslim mengharapkan bantuan dari Bani Nadeer setelah mereka membunuh pemimpinnya yang bijaksana dan menghabisi suku Yahudi saudara mereka Bani Qaynuqa. Muhammad membuktikan diri sebagai tiran yang kejam yang tidak akan berhenti untuk alasan apapun. Dia memerintahkan pembantaian atas musuh2nya dan besoknya dia muncul di mesjid mengucapkan doa2 se-akan2 tidak terjadi apa2 dan dia memuji pembantaian itu. Dia tidak memberi ampun orangtua yang berusia 120 tahun dan ibu yang sedang menyusui bayinya dan punya lima anak kecil yang harus dipelihara. Dia akan mencari alasan untuk menyerang seluruh masyarakat (yang memusuhinya), merampas semua harta-bendanya, dan mengusir mereka dari tempat tinggalnya. Jika tidak karena seseorang yang memohon pengampunan bagi orang2 ini, Muhammad tidak ragu lagi untuk membantai ribuan masyarakat Bani Qaynuqa. Seperti yang dibualkan oleh Maududi, orang2 Yahudi malang ini begitu ketakutan dan mereka tentunya bertanya kapan giliran mereka (dibantai)? Meskipun begitu, orang2 Muslim menyebut mereka pengkhianat karena tidak mau membantu bertempur bersama setelah ketua mereka dibunuh. Bukankah membunuh Ka`b ibn Ashraf dan mengusir Bani Qaynuqa berarti melanggar perjanjian? Atau mungkin Muhammad mengira perjajiannya hanya berlaku sepihak dan pihak yang harus mentaatinya adalah orang2 Yahudi, sedangkan dia sendiri bebas untuk melakukan apapun yang dia inginkan!

Maududi menceritakan pertemuan Muhammad dengan Bani Nadeer sebagai berikut: “Maka, ketika bertempur di Perang Uhud, orang2 Muslim kalah sehingga Bani an-Nadir semakin berani. Mereka sampai2 membuat rencana rahasia untuk membunuh sang Nabi suci meskipun rencana ini gagal sebelum bisa dilaksanakan. Menurut rincian kisahnya, setelah kecelakaan Bi’r Maunah (Safar, A. H. 4) Amr bin Umayyah Damri salah membunuh dua pria dari Bani Amir dalam sebuah usaha balas dendam. Dua orang dari Bani Amir sebenarnya merupakan sekutu orang2 Muslim, tapi Amr mengira mereka itu musuh. Karena kesalahan ini, orang2 Muslim berkewajiban mengganti rugi darah dua orang itu dengan sejumlah uang. Karena Bani an-Nadir merupakan sekutu Bani Amir, sang Nabi suci dan gerombolannya menemui mereka (Bani an-Nadir) untuk minta tolong membayar uang darah tersebut. Kelihatannya mereka setuju untuk menyumbang, seperti yang diharapkan Nabi, tapi diam2 mereka mengatur rencana mengirim seorang untuk naik ke atap rumah Nabi ke tembok di mana Nabi suci biasa duduk dan menjatuhkan batu untuk membunuhnya. Tapi sebelum mereka dapat melaksanakan rencana itu, Allah memberitahu dia tepat pada waktunya dan dia tiba2 berdiri dan kembali ke Madinah.”

Betapa konyolnya! Per-tama2, sang Nabi sudah melanggar perjanjian apapun waktu dia membunuh Ka`b bin Ashraf. Dia sudah melanggar semua perjanjian ketika dia merampas semua hartabenda Bani Qaynuqa dan membuang mereka berjalan kaki di padang pasir. Sekarang prajuritnya salah membunuh orang lain, dan lalu Bani Nadeer yang tak bersalah apa2 harus bayar uang ganti ruginya. Perjanjian yang dibuat tidak termasuk bayar uang ganti rugi atas kejahatan yang dilakukan pihak lain. Perjanjiannya adalah untuk mempertahankan Yathrib dari serangan kaum musuh. Kejahatan Muhammad dan kegiatan gerombolannya bukanlah termasuk isi perjanjian itu. Sungguh sukar dimengerti bahwasanya orang2 berpendidikan begitu bodoh dalam membaca kisah yang terjadi 1.400 tahun yang lalu dan tidak seorang pun dari mereka yang diam dulu sebentar dan berpikir. Dapatkan Anda bayangkan jika kisah yang sama terjadi lagi saat ini diantara dua negara yang telah menandatangani sebuah perjanjian? Marilah kita bayangkan kalau seorang presiden dari negara2 ini berakhlak begitu rendah seperti Muhammad sehingga dia bertekad untuk membantai musuh2nya, apakah mungkin dia lalu datang ke sekutunya dan menuntut mereka untuk membayar ganti rugi kejahatan yang keliru dilakukannya?

Di kisah ini, sudah jelas bahwa Muhammad berkunjung ke Bani Nadeer dan menyatakan permintaannya. Orang2 Yahudi yang ketakutan ini tentu saja tahu bahwa perjanjian diantara mereka berdua tidak termasuk harus membayar uang ganti rugi darah atas kekeliruan kejahatan yang dilakukan Muhammad. Tapi mereka terlalu lemah dan takut untuk melawan tiran ini, sehingga mereka setuju. Tapi ini bukanlah yang diinginkan dalam benak Rasul Allah. Dia berharap mereka menolak permintaannya sehingga dia dapat alasan untuk membasmi mereka sama seperti yang dilakukannya terhadap Bani Qaynuqa. Bani Nadeer punya tanah yang paling terurus di Yathrib. Muhammad mengicar perkebunan dan pertanian mereka. Bukhari Volume 9, Buku 92, Nomer 447 Dia baru saja mulai merasakan enaknya punya kekuasaan dan dia senang sekali dengan keadaan barunya ini. Maka itu, dia harus dapat alasan baru. Waktu Bani Nadeer mengecewakannya dengan setuju untuk bayar uang darah, dia harus cari alasan baru untuk melaksanakan rencananya dan merampas kekayaan orang2 Yahudi yang kaya raya ini. Karena itulah, sang Nabi punya “ilham” baru. Sungguh akal2an yang cemerlang. Dia mengatakan pada orang2nya bahwa orang2 Yahudi merencanakan untuk membunuhnya. Pengikutnya percaya saja ketika dia bercerita tentang Miiraj-nya yang ditemani oleh Jibril. Mereka tidak mendapat kesukaran untuk percaya cerita konyol apapun yang dikarangnya.

Al-Mubarakpouri menulis: “Suatu ketika sang Nabi dan gerombolannya pergi menemui Bani Nadeer dan minta tolong mereka untuk mengumpulkan uang darah yang harus dibayar Muhammad pada Bani Amir karena ‘Amr bin Omaiyah Ad-Damari salah bunuh dua orang dari mereka (Bani Amir). Semua ini sesuai dengan ketentuan perjanjian keduabelah pihak yang telah ditandatangani. Setelah mendengar cerita Muhammad, orang2 Yahudi setuju untuk membantu membayar uang darah dan minta Muhammad dan kawannya Abu Bakr, ‘Umar, `Ali dan lainnya untuk duduk di bawah tembok rumah mereka dan menunggu. Orang2 Yahudi mengadakan rapat dan berencana untuk membunuh sang Nabi. Yang terkejam dari mereka, `Amr bin Jahsh, bersedia untuk memanjat tembok dan menjatuhkan sebuah batu besar di kepalanya. Seorang dari mereka, Salam bin Mashkam, memperingati mereka untuk tidak melakukan hal itu, karena mengira Allah akan memberitahu Nabi tentang rencana mereka, dan menambahkan bahwa tindakan seperti itu akan melanggar perjanjian dengan orang2 Muslim.

Pada kenyataannya, Jibril memang turun untuk memberitahu sang Nabi tentang rencana jahat itu, sehingga dia dengan gerombolannya cepat2 balik ke Madinah. Di tengah jalan, dia bilang pada orang2nya tentang Pemberitahuan Illahi itu.”

Tentu saja Bani Nadeer adalah bagian dari perjanjian yang ditandatangi sang Nabi dengan orang2 Medina. Tapi perjanjian itu adalah untuk berperang melawan kaum Mekah jika mereka menyerang Medina dan tidak untuk bayar ganti rugi kekeliruan pembunuhan yang dilakukan utusan Allah. Meskipun permintaan ini sangat tak berdasar dan meskipun sang Nabi telah membunuh pemimpin mereka, Bani Nadeer setuju untuk membayar uang darah itu. Mereka tahu seperti apa Muhammad itu dan tidak mau memberinya alasan untuk mengenyahkan mereka seperti yang dilakukannya pada Bani Qaynuqa. Mereka tahu segala macam penolakan akan berarti kematian mereka dan tidak ada pilihan selain menerima permintaan tak adil ini.

Tapi sang Nabi yang tadinya jelas berharap permintaannya ditolak sehingga punya alasan untuk berperang dengan mereka, menjadi kecewa karena mereka menuruti kemauannya. Sang Rasul Allah tidak punya tujuan lain selain cari alasan untuk memusnahkan Bani Nadeer.

Sang Nabi yang percaya bahwa Tuhan adalah khairul maakereen, “yang paling hebat dalam mengelabui”, adalah sendirinya seorang yang jago mengelabui. Kisahnya tentang Jibril yang memberitahu dia tentang rencana pembunuhan orang Yahudi sama bohongnya dengan kisahnya tentang kunjungannya ke neraka dan surga di malam Mi’raj atau kisah bualannya ketemu jin dan setan. Kewarasan dan ketulusannya memang bisa diragukan tapi dia mampu dengan mudah menipu para pengikutnya untuk percaya padanya dan bersedia membunuh orang2 tak berdosa.

Pada kenyataannya, bukan orang2 Yahudi yang melanggar persetujuan tapi Muhammad-lah yang melanggarnya dan dengan ini pula dia juga melanggar azas kemanusiaan yang paling mendasar. Dia melanngar norma kemanusiaan, moral kemanusiaan, hukum belas kasihan, aturan2 keadilan, standard etika, dan prinsip2 kebajikan. Sang Nabi Allah tidak mengindahkan perdamaian bagi orang2 yang menghalanginya dan selama 1.400 tahun menjerumuskan kemanusiaan ke dalam perang tiada akhir. Dia menanamkan kebencian di dunia dan diantara pengikut2nya sehingga akhirnya kebencian itu menggerogoti mereka dan umat manusia.

Kisah di atas menimbulkan beberapa pertanyaan yang lebih masuk akal. Jika orang2 Yahudi ini memang benar2 ingin membunuh Muhammad, tidakkah mereka dengan mudah menangkap dan membunuhnya beserta gerombolannya? Kenapa musti menjatuhkan batu segala waktu Muhammad dan gerombolannya sebenarnya sudah berada di tempat mereka? Dan mengapa Tuhan yang dapat memperingatkan nabiNya yang tercinta tentang rencana pembunuhan terhadapnya ternyata tidak membuat `Amr bin Jahsh mati? Kalau ‘Amr bin Jahsh mati, seluruh orang2 Yahudi dan Nabi jadi selamat dari semua perkara ini. Tidakkah Tuhan tahu kalau nabiNya itu tidak punya belas kasihan dan pengampunan terhadap nyawa ribuan orang yang tak berdosa dan membuat mereka semua membayar kesalahan yang dilakukan beberapa orang? Jika Tuhan begitu marah pada orang2 Yahudi ini mengapa Dia tidak membunuh mereka sendiri dengan penyakit? Kenapa Dia tidak memerintahkan bumi untuk membelah diri dan menelan orang2 Yahudi tersebut seperti yang ditulis di Alkitab? (Bilangan 16:30). Ini akan jauh lebih mudah bagi orang2 Yahudi dan orang2 Muslim. Mengapa Tuhan yang pengasih meminta hamba2nya yang tulus untuk berkelakuan seperti pembunuh biasa dan penjagal2 yang kejam? Hanya orang beriman buta saja yang tidak merinding mendengar kisah ini. Setiap orang waras sudah bisa melihat kalau Muhammad me-ngarang2 semuanya untuk melanjutkan rencana2nya membersihkan dan menjarah ras Yahudi.

Maududi menyelesaikan kisahnya dengan mengatakan, “Sekarang tidak ada alasan lagi untuk memberikan kelonggaran. Sang Nabi suci dengan seketika mengirim ancaman bahwa rencana pembunuhan yang mereka buat baginya sudah ketahuan; karena itu, mereka harus pergi dari Madinah dalam waktu sepuluh hari; jika masih ada yang tinggal setelah sepuluh hari, dia akan dibunuh pakai pedang. Sementara itu Abdullah bin Ubayy mengirim pesan pada mereka bahwa dia akan membantu mereka dengan 2.000 orang dan bahwa Bani Quraizah dan Bani Ghatafan akan juga membantu; karena itu, mereka harus tetap berdiam diri dan jangan pergi. Karena janji palsu ini, Bani Nadeer menjawab sang Nabi bahwa mereka tidak akan meninggalkan Medina dan terserah dia mau apa. Dengan sendirinya, di bulan Rabi’ al-Awwal, A. H. 4, sang Nabi suci menyerang mereka, dan setelah dikepung beberapa hari (menurut keterangan2 tradisi pengepungan berlangsung 6 hari, yang lain berkata 15 hari), Bani Nadeer setuju untuk meninggalkan Madinah dengan syarat agar mereka dapat membawa semua harta bendanya yang dapat diangkut oleh onta2 mereka, kecuali persenjataan. Karena itu, Madinah dibersihkan dari suku pengacau Yahudi yang kedua. Hanya dua orang dari Bani an-Nadeer yang jadi Muslim dan tinggal di Madinah. Selebihnya pergi ke Syria dan Khaiber.”

Muhammad tidak membantai Bani Nadeer seperti yang dilakukannya terhadap Bani Qurayza, yakni suku Yahudi lain yang tinggal di Medina. Tapi pikiran untuk melakukan pembantaian jelas muncul di kepalanya seperti yang bisa kita lihat di tulisan Sirat berikut.

“Mengenai Bani al-Nadir, keluarlah Sura Pengasingan yang menunjukkan bagaimana Tuhan menjatuhkan pembalasan dendamNya pada mereka dan memberikan kekuatan pada NabiNya untuk mengatasi mereka dan bagaimana Dia bertindak pada mereka. Tuhan berkata: ‘Mereka yang tidak percaya pada Qur’an diasingkan dari rumah mereka … ‘Maka pikirkan ini, barangsiapa yang bijaksana. Jika Tuhan tidak menentukan pengasingan bagi mereka, ‘yang adalah pembalasan dari Tuhan,’ Dia sudah akan menghukum mereka di dunia ini,’ (Q. 59: 3) dengan pedang, ‘dan di dunia akherat mereka akan dihukum di neraka’ pula.” [Sirat, hal. 438]

Ada ayat di Qur’an yang berbicara tentang kejadian ini dan menegaskan tindakan Muhammad untuk membunuh mereka dan menjadikan mereka tawanan2.

“Dia menyebabkan orang2 yang percaya Qur’an mengeluarkan mereka (Bani Quraish) ke luar dari benteng2 mereka. Sebagian kau bunuh, sebagian lagi kaujadikan tawanan.” Q. 33: 26

Di kejadian inilah Muhammad memerintahkan penebangan dan pembakaran pohon2, dan bahkan kemudian Allah mengeluarkan sebuah firman yang merestui tindakan perusakan ini.

“Wahai kamu (O orang2 Muslim) potonglah pohon2 palem (kepunyaan musuh), atau kamu biarkan mereka (pohon2) berdiri di tangkai2nya, itu diijinkan Allah.” Q. 59: 5

Bani Quraizah dan Bani Ghatafan tidak datang menolong Bani Nadeer dan mereka dipaksa menyerah dalam beberapa hari dan diasingkan dari Medina. Sebagian pergi ke Syria dan sebagian ke Khaibar. Huyai Ibd Akhtab yang merupakan ketua baru Bani Nadeer adalah sebagian orang yang pergi ke Khaibar. Dia kemudian dibunuh beberapa tahun kemudian tatkala sang Nabi menyerang Bani Quraiza dan anak perempuannya yang bernama Safiyah dirampas sang Nabi ketika Khaibar jatuh ke tangan orang2 Muslim.

Al-Mubarkpouri menulis,
“Rasul Allah merampas senjata2, tanah, rumah2, dan kekayaan. Diantara barang2 rampasan yang berhasil diambilnya terdapat 50 baju baja, 50 pelindung kepala, dan 340 pedang. Semua ini milik sang Nabi karena tidak terjadi pertempuran saat penangkapan terjadi. Dia membagi barang rampasannya diantara para Pendatang dan dua Pembantu miskin Abu Dujana dan Suhail bin Haneef. Sisa bagian ini diberikannya pada keluarganya untuk hidup selama setahun. Sisa seluruh jarahan diberikan kepada prajurit Muslim dengan persenjataan bagi perang2 yang akan datang dalam nama Allah.”

Hampir semua ayat2 Sûrah Al-Hashr (Bab 59 – Pertemuan) menjabarkan pengusiran orang2 Yahudi dan memperlihatkan kelakuan rendah orang2 munafik. Ayat2 menunjukkan hukum2 yang sesuai dengan perampasan. Di bagian ini, Allah, sang Maha Kuasa, memuji para Pendatang dan Pembantu. Di bagian ini ditunjukkan izin sah untuk memotong dan membakar lahan dan pohon2 musuh untuk keperluan militer. Perlakuan seperti tidak dianggap sebagai perusakan besar2an selama ini sesuai dengan jalan Allah.

Seperti yang sudah jelas tampak dan para sejarawan Muslim pun tidak malu untuk mengakui, tidak ada tindakan kejahatan selama ini dilakukan di jalan Allah. Inilah contoh yang ditinggalkan sang Nabi bagi pengikut2nya dan ini pulalah yang dilakukan oleh pengikut2 Islam yang taat sepanjang sejarah. Ini mungkin bisa memberi penjelasan pada orang2 Barat apa yang mengilhami fundamentalisme dan terorisme Islam. Membunuh, menjarah, memperkosa dan membantai adalah praktek2 Islami. Tidak ada batasannya jika gunanya adalah untuk mengembangkan agama Allah.

Ironisnya, Surah ini berakhir dengan mendesak penganut Islam untuk jadi suci dan menyiapkan diri mereka ke dunia akherat. Ini membuat orang bertanya tentang sintingnya jalan pikiran pengarangnya dan betapa jungkirbaliknya nilai2 yang dia junjung.

Kita yang berperasaan modern merasa heran mengapa pengikut2 Muhammad tidak meninggalkannya setelah melihat kekejaman dan kebiadabannya. Tapi rupanya melakukan perampasan dan penjarahan merupakan hal yang lumrah di Arabia. Al-Mubarakpuri menulis, “Masyarakat gurun pasir Bedouin hidup di tenda2 tak jauh dari daerah Madinah, … tergantung pada usaha perampasan dan penjarahan sebagai mata pencaharian.” Ini adalah kebiasaan orang2 Arab untuk hidup. Ketika Muhammad menggunakan cara2 yang sama untuk menimbun kekayaan dan membangun kerajaannya, tak seorang pun kaget. Cara2 ini lumrah dan semuanya melakukan hal itu. Malah kalau orang pergi perang untuk membawa jarahan, mereka berdoa dulu pada dewa2nya. Jika mereka berhasil, mereka me-muja2 dewa2nya dan mengagungkan mereka karena keperkasaannya. Orang2 Muslim dan Muhammad merupakan bagian dari budaya primitif ini dan punya pemikiran primitif yang sama. Mereka memohon Allah, satu2nya dewa mereka, untuk menang dan karena Muhammad tidak ragu untuk merampok kafilah2 pedagang atau masyarakat yang tak bersenjata, dia dengan cepat dapat memperkaya dirinya dan tentaranya.

Orang2 Arab ini menghubungkan kekuatan militer mereka dengan kebesaran Allah. Apa yang mereka percayai tidak bisa disalahkan. Mereka tidak tahu yang sebenarnya dan itulah satu2nya jalan hidup yang mereka ketahui. Yang sungguh tragis mengenaskan adalah melihat di zaman masa kini yang mengutamakan sains dan pendidikan, masyarakat berpendidikan mengikuti agama orang yang bermental primitif.
Seperti yang kita ketahui, jika Bani Nadeer benar2 mau membunuh Muhammad dan gerombolannya, mereka tidak perlu repot2 dengan rencana rumit naik tembok segala untuk menjatuhkan batu. Dia sudah ada di kota mereka dan mereka tinggal membunuhnya saja dengan mudah.

Tapi coba lihat andaikata Muhammad benar dan mereka ternyata merencanakan untuk membunuhnya. Berdasarkan hukum apa ribuan orang dapat dihukum karena satu usaha pembunuhan gagal yang dilakukan segelintir orang? Apa salahnya bayi2 yang baru lahir, para wanita yang sedang hamil, kaum tua Yahudi yang harus meninggalkan semua yang mereka miliki dan jalan menyelamatkan diri di gurun pasir? Berapa banyak yang mati? Mengapa mereka yang lemah harus membayar upaya membunuh yang dilakukan segelintir orang2 suku mereka?

Hal lain yang penting untuk dipikirkan adalah Muhammad sesungguhnya membunuh K’ab bin Ashraf ketua Bani Nadir dengan cara yang sangat curang. Orang2 ini, berdasarkan agama dan tradisinya, punya hak penuh untuk balas dendam. Mengapa Muhammad percaya bahwa dia boleh saja membunuh musuhnya tanpa dihukum tapi rencana segelintir orang untuk membunuhnya harus dihukum sedemikian berat? Apa jadinya dunia ini jika kita mengikuti contoh tingkah laku Muhammad ini?

Aku bertanya pada para Muslim untuk menunjukkan satu saja contoh peristiwa sejarah manusia di mana seluruh populasi ribuan manusia dilenyapkan karena sebuah rencana pembunuhan gagal yang dilakukan segelintir orang terhadap nyawa orang lain.

Sebuah hadis di Bukhari Volume 5, Buku 59, Nomer 362 menegaskan kisah ini. Penulis berbicara mengenai perlakuan orang2 Yahudi di Medina dan bagaimana Muhammad “membunuh para pria dan membagi-bagi para wanita, anak2 dan harta benda diantara para Muslim, tapi beberapa datang pada sang Nabi dan diberinya pengampunan, dan mereka pun memeluk Islam. Dia mengasingkan semua orang Yahudi dari Medina.”

Beberapa Muslim apologis berkata bahwa moralitas saat ini tidak dapat diterapkan pada Muhammad yang hidup 1.400 tahun yang lalu. Mereka bersikeras bahwa, “Semua kisah ini jadi masalah bagi banyak orang karena pengetahuan mereka akan apa yang benar dan yang salah. Asal dari pikiran (tentang moral) yang sakit ini berasal dari mentalitas Kristen yang ‘memberikan pipi yang lain,’ dan ‘penebusan dosa Kristus,’ dan kedua hal ini meracuni pikiran orang Eropa selama ber-abad2, sampai mereka akhirnya sadar akan hal itu dan membuangnya.”

Aku tidak percaya bahwa nilai moral adalah suatu penyakit dan ini tidak ada hubungannya dengan faham Kristiani pula. Moralitas menilai hati nurani manusia dan penunjuknya adalah Hukum/Prinsip Emas (yakni: perlakukan orang lain seperti engkau ingin dirimu diperlakukan). Kita tahu apa yang baik atau salah jika kita membayangkan bagaimana kita ingin diperlakukan.


PENYERANGAN TERHADAP BANI QURAIZA:

Yang berikut adalah Bani Quraiza. Tak lama setelah Pertempuran Parit selesai, Muhammad mengaku bahwa malaikat utama Jibril telah mengunjunginya untuk “meminta dia menghunus pedangnya dan berangkat ke tempat tinggal Bani Quraiza yang suka menghasut dan berperang melawan mereka. Jibril memberitahu bahwa dia dengan pasukan malaikat akan mengguncangkan benteng pertahanan mereka dan mengakibatkan ketakutan di hati mereka.” (2) Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, Nomer 443

Tidak jelas mengapa sang malaikat utama butuh pertolongan orang2 Muslim untuk menghabisi orang2 Yahudi jika dia sendiri punya “pasukan malaikat” yang akan menggoncangkan perbentengan orang2 Yahudi. Meskipun demikian, “Rasul Allah dengan seketika memanggil pembantunya dan menyuruhnya untuk mengumumkan permusuhan baru melawan Bani Quraiza.” (2)

Muhammad mengepalai pasukan jalan kaki berjumlah 3.000 orang dan 30 pasukan berkuda Ansar (Pembantu) dan Muhajireen (Pendatang).
Bani Quraiza diserang karena tidak membantu Muhammad ketika Quraish menyerang Medina. Ali bersumpah bahwa dia tidak akan berhenti sampai dia menghancurkan pasukan musuh atau mati terbunuh. Pertempuran ini berlangsung selama 25 hari. Akhirnya Bani Quraiza menyerah tanpa syarat. Muhammad memerintahkan semua pria diikat tangannya, sedangkan kaum wanita dan anak2 dipisahkan dalam kurungan. Datanglah suku Al-Aws mengetengahi dan memohon sang Nabi untuk berlaku lunak pada orang2 Yahudi. Muhammad menyarankan agar Sa‘d bin Mu‘adh, seorang bekas sekutu, ditunjuk untuk memberikan hukuman bagi orang2 Yahudi, dan orang2 Al-Aws setuju.

Sa‘d telah mengalami luka parah dalam pertempuran sebelumnya yang dikenal sebagai Pertempuran Sekutu. Dia memberi hukuman “semua pria yang sehat atau dapat bertempur dari Bani Qurayza harus dibunuh, para wanita dan anak2 dijadikan tawanan dan harta benda mereka dibagikan diantara pejuang2 Muslim.” Sahih Bukhari Volume 4, Buku 52, Nomer 280
Adalah mengherankan jikalau Muhammad yang mengaku sebagai utusan Allah ternyata butuh keputusan seorang manusia. Tapi hukuman sangat kejam ini persis dengan apa yang dia inginkan dan dia “menerima keputusan tersebut dan berkata bahwa Sa’d memberi hukuman berdasarkan Perintah Allah.”

Al-Bubarapouri menambahkan bahwa “Pada kenyataannya, orang2 Yahudi layak dapat hukuman berat itu karena pengkhianatan mereka terhadap Islam, dan banyaknya persenjataan yang mereka miliki yang terdiri dari 1.500 pedang, 2.000 tombak, 300 pakaian perang dan 500 tameng, dan semua ini jatuh ke tangan para Muslim.” (4)

Para ahli sejarah Muslim dengan cepat memberi alasan tak berdasar untuk mensahkan penyerangan ini seperti: mereka tidak “patuh”, menyebabkan ‘perpecahan” atau jadi “pengkhianat” dan “melawan Islam”. Tapi tidak ada tuduhan yang perbuatan dosa yang sesuai dengan hukuman sekejam itu dan sampai membantai mereka semua.

Parit2 digali di pasar di Madinah dan sekitar 600 sampai 900 orang dipenggal kepalanya.

Huyai, Ibn Akhtab, ketua Bani Nadeer dan dia adalah ayah dari Safiyah, tertangkap di penyergapan ini dan dibawa menghadap sang Nabi dengan tangan terikat di lehernya dengan seutas tali. Dengan berani dia menolak Muhammad dan memilih untuk dipenggal daripada masuk Islam. Dia diperintahkan duduk dan dipenggal saat itu juga.

Untuk membedakan pria dengan anak laki, kaum muda diperiksa dan jika mereka sudah punya bulu kemaluan, maka mereka pun dipenggal.

Sunan Abu-Dawud Book 38, Nomer 4390
Dikisahkan oleh Atiyyah al-Qurazi:
Aku adalah seorang dari Bani Quraisah yang tertangkap. Mereka (prajurit Muslim) memeriksa kami, dan siapa yang sudah mulai punya bulu kemaluan dibunuh, dan siapa yang belum tidak dibunuh. Aku adalah salah satu dari mereka yang belum punya bulu kemaluan.

Jika orang tidak melihat bahwa BUKAN begini seorang Nabi seharusnya bertindak, maka orang itu tidak mengerti arti kemanusiaan. Aku percaya kekejaman sang Nabi pada kaum Yahudi di Arabia sudah menjelaskan sendiri bahwa dia bukan Nabi dan setiap orang yang bisa berpikir jelas akan mengakui hal ini. Sungguh tidak bisa dipercaya bahwa seorang utusan Tuhan dapat membunuh 600 sampai 900 orang dan mengusir ribuan orang lainnya tanpa perasaan atau belas kasihan.

Orang yang kita panggil sebagai Nabi adalah orang yang penuh kebencian. Dia tidak berpikir panjang untuk membunuh, tidak membawa apapun kecuali kematian, tidak mengajar apapun selain balas dendam. Muhammad bukanlah seorang “kasih Tuhan bagi umat manusia” tapi dia adalah kutukan setan bagi kemanusiaan. Tidak hanya di hidupnya dia membunuhi dan mengusir semua orang Yahudi yang dapat ditemuinya, tapi di tempat tidurnya sebelum mati pun dia memerintahkan pengikutnya untuk terus melanjutkan usaha pembersihan rasial yang telah dimulainya.

Bukhari Volume 4, Buku 52, Nomer 288
Sang Nabi hampir mati di ranjangnya, dan dia memberi tiga perintah, salah satunya adalah mengenyahkan penyembah berhala dari Jazirah Arabia.Bukhari Volume 4, Buku 52, Nomer 176
Dikisahkan oleh ‘Abdullah bin ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Kalian (O kaum Muslim) akan berperang melawan orang2 Yahudi sampai beberapa dari mereka akan bersembunyi di balik bebatuan. Bebatuan itu akan (mengkhianati mereka dan) berkata, ‘O Abdullah (hamba Allah)! Ada seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah dia.’ “

Orang ini (Muhammad) adalah penjahat dan bukan utusan Tuhan. Dia adalah pencuri, gangster, dan perampok jalanan. Dia memperkaya dirinya sendiri dengan harta benda korbannya. Bukhari Volume 4, Buku 52, Nomer 176
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Orang2 biasa memberikan palem kurma untuk sang Nabi (sebagai hadiah), sampai dia menaklukkan Bani Quraiza dan Bani An-Nadir, sesudah mana dia mulai membalas kebaikan hati mereka.

Jika engkau masih percaya bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan, pikirkan sendiri apa yang terjadi dengan kemanusiaanmu.
Aku tidak akan membahas secara detail pembantaian atas Bani Quraiza karena banyak sekali hal yang terjadi dan aku persilakan engkau membacanya sendiri di link berikut ini.

What really happened to the Banu Qurayza?
http://www.answering-islam.org.uk/Muham … /BQurayza/

The article in the above link describes the massacre of the Banu Quraiza and the reason why the Prophet chose Sa’d bin Mu’adh as the arbitrator. This is a must read to understand Muhammad and his true character. It should be read is sequence.
Part 1: The siege, the surrender & the intercession of al-Aus
Part 2: Who is Sa`d bin Mu`adh?
Part 3: Appointment of Sa`d bin Mu`adh, his judgment, its execution and conclusions

_______________________________________

Safiyah

Pertanyaan Nomer 3

Sang Nabi menyerang Kheibar, memperbudak Safiyah dan memperkosanya di hari yang sama dia membunuh suami, ayah, dan saudara2 Safiyah. Beginikah seharusnya tingkah laku seorang utusan Tuhan?

Ayatollah Montazeri:

Untuk menjawab pertanyaan tentang Safiyah, kita perlu memperhatikan hal2 di bawah ini.

Safiyah adalah anak perempuan Huyah ibn Akhtab, yang merupakan ketua Bani Nadir. Safiyah kehilangan ayahnya yang tewas di pertempuran Kheibar dan suaminya dibunuh sebelum perjanjian perdamaian. Tawanan2 perang di zaman itu hidup penuh kesulitan dan kesengsaraan. Karena alasan ini, menurut usul sang Nabi, para wanita bangsa penyembah berhala yang tertangkap di peperangan disuruh menikah pria2 Muslim yang sebelumnya menikah dengan perempuan lain atau jadi budak2 untuk kelangsungan hidup mereka. Poligami di saat itu adalah lumrah dan merupakan cara terbaik untuk melindungi para wanita yang tidak punya suami, apalagi yang dijadikan sandera2.

Sina

Wahai Ayatollah Ozma Montazeri,
Memang benar Safiyah telah kehilangan ayah, suami, dan saudara2nya, tapi engkau lupa menyebut bahwa dia kehilangan semua orang2 itu karena sang Nabi membunuh mereka. Membunuh orang2 dan mencuri wanita2nya merupakan tradisi orang2 gua. Sewajarnya diharapkan bahwa seorang Nabi Tuhan tidak akan melanjutkan kelakuan barbar orang2 gua tapi seharusnya menetapkan standard etika dan petunjuk moral baru.

Engkau membuat sang Nabi tampaknya menolong kaum wanita ini dengan mengawinkan mereka dan menyelamatkan mereka dari penderitaan. Tapi jangan lupa menyebutkan bahwa Nabi-lah yang membuat mereka sengsara pada mulanya. Para wanita ini bukan sandera perang sebelum Muhammad menyerang kota2 mereka, membunuh orang2 yang mereka kasihi, dan menjadikan mereka budak.

Yang dilakukan sang Nabi persis sama dengan biasa dilakukan penjahat dan perampok di zaman dulu. Seorang mestinya kacaubalau dengan pengertiannya akan nilai2 (kemanusiaan) sehingga sampai bisa melihat adanya unsur kebaikan dari tindakan yang sama sekali memalukan dan barbar oleh sang Nabi. Membunuh orang2 dan merampas para wanitanya merupakan tindakan biadab. Tidak ada satupun kebaikan dari tindakan keji ini.

Jikalau seperti yang kau katakan bahwa sang Nabi mau menyelamatkan para wanita malang ini dari kesengsaraan yang mereka hadapi, kenapa dia tidak menikah wanita yang tua? Kenapa dia memilih wanita yang paling cantik? Safiyah dipilih karena penampilannya. Ini hadisnya.

Dikisahkan oleh ‘Abdul ‘Aziz:
Anas berkata, ‘Ketika Rasul Allah menyerang Khaibar, kami melakukan sembahyang subuh ketika hari masih gelap. Sang Nabi berjalan menunggang kuda dan Abu Talha berjalan menunggang kuda pula dan aku menunggang kuda di belakang Abu Talha. Sang Nabi melewati jalan ke Khaibar dengan cepat dan lututku menyentuh paha sang Nabi. Dia lalu menyingkapkan pahanya dan kulihat warna putih di pahanya. Ketika dia memasuki kota, dia berkata, ‘Allahu Akbar! Khaibar telah hancur. Ketika kita mendekati suatu negara maka kemalangan menjadi pagi hari bagi mereka yang telah diperingatkan.’ Dia mengulangi kalimat ini tiga kali. Orang2 ke luar untuk bekerja dan beberapa berkata, ‘Muhammad (telah datang)’ (Beberapa kawan kami berkata, “Dengan tentaranya.”) Kami menaklukkan Khaibar, menangkap para tawanan, dan hartabenda rampasan dikumpulkan. Dihya datang dan berkata, ‘O Nabi Allah! Berikan aku seorang budak wanita dari para tawanan.’ Sang Nabi berkata, ‘Pergilah dan ambil budak mana saja.’ Dia mengambil Safiya bint Huyai. Seorang datang pada sang Nabi dan berkata, ‘O Rasul Allah! Kauberikan Safiya bint Huyai pada Dihya dan dia adalah yang tercantik dari suku2 Quraiza dan An-Nadir dan dia layak bagimu seorang.’ Maka sang Nabi berkata,’Bawa dia (Dihya) beserta Safiya.’ Lalu Dihya datang bersama Safiya dan ketika sang Nabi melihatnya (Safiya), dia berkata pada Dihya,’Ambil budak wanita mana saja lainnya dari para tawanan.’ Anas menambahkan: sang Nabi lalu membebaskannya dan mengawininya.”

Thabit bertanya pada Anas,”O Abu Hamza! Apa yang dibayar sang Nabi sebagai maharnya?” Dia menjawab, “Dirinya sendiri adalah maharnya karena dia telah membebaskannya (dari status budak) dan lalu mengawininya.” Anas menambahkan, “Di perjalanan, Um Sulaim mendandaninya untuk (upacara) pernikahan dan malam ini Um Sulaim mengantar Safiya sebagai pengantin sang Nabi. (Sahih Bukhari 1.367)

Dari Hadis di atas kita mengetahui bahwa penyerangan terhadap Khaibar merupakan serangan mendadak. Orang2 kota tidak diperingatkan lebih dahulu dan mereka tidak siap menghadapi serangan ini. Ini memang kebiasaan sang Nabi untuk tidak membiarkan korbannya membela diri. Dia akan menyerang mereka tidak dengan cara ksatria dan tanpa peringatan. Pada kenyataannya nama Quzvah berarti “serangan mendadak”. Khaibar tidak melanggar perjanjian apapun dengan Nabi, dan tidak ada tanda2 apapun bahwa mereka membahayakan kedudukan orang2 Muslim. Satu2nya alasan sang Nabi menyerang kota ini, membunuh siapa saja yang berdiri di jalannya dan merampas wanita yang tercantik sebagai budak pemuas seks-nya adalah karena dia menginginkan kekayaan masyarakat kota ini.

Sang Nabi suci tidak berhenti di sini, dia lalu memaksa lelaki dan wanita tua yang tidak dibunuhnya dan tidak diambil sebagai budak seks untuk membayar pajak tanah dan memberikan dia 50% dari hasil pendapatan. Orang manapun dengan setitik rasa keadilan tahu bahwa ini bukanlah keadilan. Yang dilakukan sang Nabi adalah jauh dari suci dan malah perbuatan setan.

Ayatollah Montazeri

Setelah Safiyah jadi sandera, ada beberapa orang yang ingin mengawininya. Tapi karena dia adalah putri ketua suku, sang Nabi menghargai status sosialnya dan tidak memperbolehkan orang lain untuk menikahinya. Safiyah sendiri ragu2 untuk menikah dengan orang awam. Karena itu, sang Nabi untuk melindungi Safiyah, bersedia menikahinya. Sang Nabi memberikan pilihan bagi Safiyah untuk kembali ke saudara2nya atau tinggal di Medina dan memeluk Islam. Dia berkata padanya jika dia ingin tetap menjadi seorang Yahudi, dia tidak akan memaksanya masuk Islam. Safiyah memilih yang berikut (ikut Nabi dan memeluk Islam). Ahli2 sejarah setuju bahwa menjadi istri sang Nabi merupakan kehormatan besar dan dipandang sebagai harga diri yang tinggi. Qur’an (Ahzab 6) menyebut istri2 Nabi sebagai “Para Ibu Orang2 Beriman”.

Sina

Tentang Safiyah, sudah jelas terbukti bahwa sang Nabi mengambilnya hanya untuk satu alasan yaitu karena dia seorang wanita yang cantik. Muhammad merampasnya dari Dahya setelah melihatnya. Ini tidak ada hubungannya dengan posisi ayah Safiyah. Jika sang Nabi menaruh hormat pada ayahnya dan posisinya, dia tentunya tidak memenggalnya. Kenyataan ini sudah jelas bersinar bagaikan matahari. Engkau bebas untuk menutup matamu dan menyangkalnya.

Engkau mengatakan bahwa sang Nabi memberikan Safiyah pilihan untuk bergabung pada masyarakatnya atau mengikut dia. Sang Nabi membunuh ayahnya, suaminya, dan banyak saudara2nya. Yang tinggal adalah mereka yang harus bekerja di ladangnya dan membayar 50% penghasilan mereka pada sang Nabi sebagai Jazyeh. Bahkan lalu sang Nabi berubah pendapat dalam waktu singkat dan mengasingkan orang2 Yahudi dari Khaibar. Karena itu pilihan yang kau katakan sebenarnya tidak banyak berarti. Itu hanyalah pilihan antara memuaskan nafsu seks seorang lelaki tua yang busuk yang telah membunuh orang2 yang dicintainya atau bergabung dengan sekelompok lelaki dan wanita tua yang bukan prajurit atau terlalu tua untuk menjadi budak pemuas seks bagi orang2nya sang Nabi. Di kasus pertama, Safiyah punya kesempatan untuk hidup tapi jika dia bergabung dengan sisa orang2 Yahudi, maka nasibnya jadi tidak jelas, dia harus kerja di ladang dan bayar separuh penghasilannya bagi sang Nabi. Tidak banyak pilihan baginya.

Jadi istri Nabi mungkin lebih menguntungkan. Akan tetapi, aku percaya bahwa lebih baik hidup dengan orang2 yang kita cintai daripada dengan pembunuhnya, meskipun pembunuh itu adalah Nabi Allah.

Ayatollah Montazeri

Jika Rasul Allah – amit2 nih – memang seorang yang penuh nafsu berahi, dia tidak akan menikah seorang wanita tua berusia 40 tahun ketika dia masih muda waktu dia punya kesempatan untuk menikah gadis2 tercantik dari suku2 terkemuka orang2 Arab. Di pihak lain, orang yang penuh nafsu berahi biasanya juga bernafsu pada tawaran kesenangan2 duniawi. Di sejarah tercatat bahwa sang Nabi dan para istrinya hidup sederhana sekali dibandingkan keadaan saat itu, sampai2 para istrinya ngomel dan menuntut sang Nabi. Dalam masalah inilah Ahzab 28,29 dikeluarkan dan dia memberi istri2nya pilihan untuk tetap tinggal dengan Nabi dan bertahan dalam kemiskinan atau cerai dan pergi ke kehidupan duniawi yang lebih nyaman.

Sina

Rasul Allah itu MEMANG seorang yang penuh nafsu berahi. Tapi waktu dia muda, dia itu miskin dan tidak ada yang menaruh perhatian padanya. Tidak ada gadis muda dari suku terpandang yang mau menikah dengan seorang miskin seperti Muhammad yang hanya mengurusi onta2 kepunyaan wanita lain. Sang Nabi saat itu tidak punya kesempatan untuk menikahi seorang wanita muda yang cantik. Khadijah dengan kekayaan dan kekuasaannya merupakan suatu anugrah bagi sang Nabi yang lalu merubah hidupnya sama sekali. Sifat asli Nabi jadi tampak nyata setelah Khadijah meninggal dunia dan dia jadi orang yang berkuasa dari merampoki kafilah2 pedagang. Pada saat itulah dia mulai mengumpulkan kekayaan dan wanita2.

Muhammad bukan orang kaya ketika dia pergi ke Medina. Khadijah tentunya telah kehilangan sebagian besar hartanya selama masa tiga tahun yang berat ketika orang2 Mekah memboikot sang Nabi dan keluarganya sebagai balasan bagi cemoohannya terhadap dewa2 mereka. Tahun pertamanya di Medina sukar sekali. Dia hanya punya sedikit uang untuk hidup. Usahanya merampoki beberapa kafilah pedagang gagal semua. Hanya ketika di Nakhlah usaha perampokan kafilahnya berhasil dan dia memperkaya dirinya dengan barang2 jarahan. Dibutuhkannya beberapa lagi usaha perampokan dan pembasmian kaum Yahudi dan perampasan harta benda mereka untuk menimbun banyak kekayaan.

Dan Dia membuat kamu jadi ahli waris tanah2 mereka, rumah2 mereka, dan barang2 mereka, dan sebuah tanah yang kamu tidak kunjungi (sebelumnya). Dan Allah punya kekuasaan atas segala hal. (Q.33: 27)

Tapi sang Nabi memandang rendah istri2nya dan tidak memberikan apa yang mereka inginkan. Inilah alasannya mengapa saat mereka mengeluh dia mengancam untuk menceraikan mereka. Dan memang betul ada satu waktu istri2 Muhammad mengeluh karena dia tidak mau memberikan bagian cukup dari kekayaan yang dicurinya dari kaum non-Muslim. Ayat berikut merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya yang dikatakan oleh Allah-nya:

O Nabi! Katakan pada istri2mu: “Jika kamu sekalian memang ingin menikmati kehidupan Duniawi dan pesonanya, silakan! Aku berikan kamu mut’ah dan menceraikanmu dengan baik. (Q.33: 28 )Tapi jika kamu sekalian mencari Allah dan RasulNya, dan tempat di akherat, maka Allah telah mempersiapkan bagi siapa yang berbuat baik pahala yang besar. (Q.33: 29)

Sang Nabi jago sekali bertipudaya dan tahu bagaimana menguasai istri2nya dan membuat mereka taat padanya dan melayaninya.

O isteri-isteri Nabi! Jika ada diantara kamu yang berbuat keji yang nyata, maka hukuman akan berkali lipat dua baginya, dan hal ini mudah dilakukan Allah.(Q.33: 30) Tapi barang siapa yang taat dalam melayani Allah dan RasulNya, dan mengerjakan amal yang saleh, Kami berikan pahala baginya dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rejeki yang mulia. Q.33: 31)

Sumber : www.indonesia.faithfreedom.org/forum

Sejarah Kabah

SEJARAH KA'BAH YG TAK PERNAH DICERITAKAN

Diposkan oleh Justbean Andbean , Label: Fakta dan sejarah Jumat, 16 Maret 2012 02:03
Jangan mengira bahwa bangunan Ka’bah yang sekarang ada di Mekah adalah bangunan yang sama yang ada di jaman Muhammad di abad ke 7 Masehi.



Ukuran dan pembangunan kembali Ka'bah:
Ukuran tinggi Ka’bah yang ada saat ini adalah 39 kaki 6 inci (kirakira 11 meter;1 kaki = 12 inci = 30 cm), dan ukuran total adalah 627 kaki persegi. Ukuran dalam Ka’bah adalah 42,64x29,52 kaki (atau kira-kira 12,7x8,85 m). Tebal tembok adalah 3,26 kaki (kira2 97,8 cm). Lantai di bagian dalam lebih tinggi 7,22 kaki (kira2 2,1m) dari dasar tanah di mana orang-orang melakukan Tawaf. Langit-langit dan atap terbuat dari kayu teak yang ditutup dengan baja stainless. Tembok terbuat dari batu. Batu-batu bagian dalam tidak dipoles, sedangkan bagian luar dipoles. Para ahli sejarah berkata bahwa Ka’bah dibangun kembali berkali-kali sekitar lima sampai 12 kali. Ukuran pertama Ka’bah di jaman Muhammad adalah:
▪ tembok timur 48 kaki, 6 inci (berisi batu hitam)
▪ tembok Hateem berukuran 33 kaki
▪ sisi tembok antara batu hitam dan sudut Yemeni adalah 30 kaki
▪ tembok barat 46.5 kaki


INILAH DAFTAR BONGKAR PASANG KA’BAH

Pembangunan ulang Ka'bah oleh pagan Quraish:
Muhammad berpartisipasi dalam pembangunan kembali Ka’bah sebelum dia mengklaim dirinya sendiri sebagai nabi. Setelah banjir hebat --rumah auwloh kebanjiran-- Ka’bah jadi rusak dan temboknya retak. Harus dibangun lagi nih. Kewajiban membangun Ka’bah dibagi diantara 4 suku Quraish. Muhammad ikut dalam pembangunan ini. Ketika tembok-tembok sudah dibangun sebagian, maka dimasukkanlah Batu Hitam (al-Hajar al-Aswad) di bagian tembok sebelah timur Ka’bah. Karena suku Quraish tidak punya cukup dana, mereka tidak membangun kembali seluruh Ka’bah. Karena itulah bentuknya jadi bujur sangkar dan tidak serupa dengan bentuk aslinya yang pesegi panjang. Daerah bagian dasar Ka’bah yang tidak dibangun kembali
disebut Hatim.

Pembangunan Kembali Ka’bah oleh Abdullah ibn Zubair:
Tentara Syria pimpinan Yazid menghancurkan rumah auwloh Ka’bah di bulan Muharram 64 Hijrah, setahun setelah dia membantai keluarga Muhammad di Karbala. Akan tetapi, jangan khawatir, sebab Haj Abdullah ibn Zubair (saingan Kalifah Bani Umayyah) membangun kembali Ka’bah dari dasar. Ibn Zubair ingin membangun Ka’bah persis seperti yang diinginkan Muhammad. Ibn Zubair berkata, “Aku mendengar Aisyah (bini muda kesayangan Muhammad) berkata, “Sang Nabi berkata:”Jika orangorangmu tidak baru saja meninggalkan kepercayaan paganmu, dan jika aku punya cukup dana untuk membangun Ka’bah, aku akan tambahkan beberapa kaki di atasnya dari Hijr. Juga, aku akan pasang dua pintu; satu pintu agar orang-orang dapat masuk ke dalam dan pintu satunya lagi untuk ke luar.” (Bukhari). Ibn Zubair berkata, “Hari ini, aku punya dana untuk melakukan itu dan aku tidak takut akan orang-orang.” Ibn Zubair membangun atap di tiga pilar dengan kayu Aoud (kayu wangi Arabia). Dia meletakkan dua pintu, satu menghadap timur dan satu lagi menghadap barat, sama seperti apa yang diinginkan Muhammad dulu. Dia juga membangun daerah Hateem yang terletak di sekitar Ka’bah yang dikelilingi oleh tembok rendah separuh lingkaran.
Ibn Zubair juga meletakkan empat pilar di sekeliling Ka’bah dan menggantungkan kain di atasnya sampai seluruh bangunan selesai dibangun.

Pembangunan Kembali Ka’bah di Jaman Abdul Malik:
Di tahun 74H (693M) Al-Hajjaj bin Yusuf al-Thaqafi, atas persetujuan Kalifah Bani Umayyah bernama Abdul Malik menghancurkan apa persis seperti yang ada di jaman pagan Quraish. Inilah perubahan yang dilakukannya:
1. Ka’bah diperkecil jadi sama ukurannya dengan yang ada saat ini
2. Membongkar Hatim
3. Menutup pintu barat dengan tembok
4. Meruntuhkan tembok di daerah Hatim
5. Membuang tangga kayu yang ditempatkan Ibn Zubair di dalam
Ka’bah
6. Mengurangi ketinggian pintu sampai 7 kaki
Struktur ini tetap sama selama 966 tahun, dengan perubahan kecil di sana sini.

Pembangunan Kembali Ka’bah di Jaman Sultan Murad:
Di tahun 1039H (1629 Masehi), lagi-lagi rumah auwloh kebanjiran, melanda sehingga dua tembok bagian timur dan barat Ka’bah rubuh. Kejadian ini terjadi di 19 Sha’ban tahun 1039H. Banjir mencapai ketinggian 10 kaki (3m) dari tanah. Setelah usai banjir, maka Ka’bah dibangun kembali di bawah pengawasan Sultan Murad. Bentuknya persis sama dengan Ka’bah di jaman Quraish sebelum Muhammad mengklaim dirinya sendiri sebagai nabi.

Pembangunan Kembali Ka’bah di tahun 1996:Bongkar pasang besar-besaran dilakukan terhadap Ka’bah dari bulan Mei 1996 sampai Oktober 1996. Ini dilakukan setelah 400 tahun Ka’bah dibangun kembali oleh Sultan Murad. Dalam pembangunan kembali kali ini, bagian yang masih asli hanyalah batu-batu Ka’bah saja. Semua bagian lainnya diganti, termasuk bagian langit-langit dan atapnya yang terbuat dari kayu.



Apa sih isi dalam Ka’bah?
Ketua Islamic Society of North America (ISNA = Masyarakat Islam Amerika Utara) punya kesempatan masuk ke dalam Ka’bah di tahun 1998. Inilah keterangannya:
▪ di dalamnya terdapat dua pilar (orang lain menyebut 3 pilar).
▪ ada meja untuk meletakkan parfum.
▪ terdapat dua lampu lentera yang digantungkan dari langit-langit.
▪ ruangan cukup untuk menampung 50 orang.
▪ tidak ada lampu listrik di bagian dalam.
▪ tembok dan lantai terbuat dari marmer.
▪ tidak ada jendela di bagian dalam.
▪ hanya ada satu pintu.
▪ bagian atas tembok-tembok di bagian dalam ditutupi gorden.
Jangan pula mengira bangunan kotak keramat itu adalah asli dari budaya Islam. Lihatlah batu kotak yang dibangun untuk makam keramat para Kaisar Persia di abad ke 5 sebelum Masehi ini:

Mirip, bukan?
Budaya Persia merupakan budaya terunggul di Timur Tengah sampai pertengahan abad Masehi. Jadi tidak heran jika pengaruh budayanya menyebar ke mana-mana dan bentuk makam keramat ini lalu ditiru oleh masyarakat Timur Tengah, termasuk masyarakat pagan Quraish.

Masih ada lagi nih kotak-kotak batu Jin yang banyak terdapat di kota kuno Petra di
Yordania:


Kotak batu ini melambangkan Dewa Dushara yang disembah masyarakat kuno Nabasia.
Kemudian ini lagi bangunan masyarakat kuno Nabasia penyembah dewi Al Uzza di Timur
Tengah:

Kotak tempat dewa nih. Sama seperti Ka'bah tempat dewa bulan Allah ta-alla ini:

Dewa bulan beserta lambang bulan sabitnya dari Mesir:


Penyembahan terhadap dewa bulan merupakan hal biasa dalam masyarakat kuno Timur Tengah dan hal ini sudah berlangsung sejak jaman Abraham (kira-kira 4.000 tahun sebelum Masehi).


Yang ini kuil Dewa Bulan dari Mesir:


Dewa bulan = dewa perang.
Yang ini kuil Dewa Bulan dari Yemen:


Menurut Ensiklopedia Britannica and Ensiklopedia Islamia, masyarakat Arab tidak mencatat sejarah mereka sendiri sebelum jaman Islam. Anehnya, mereka bahkan menyebut jaman itu sebagai jaman jahiliyah yang penuh nista dan kegelapan. Mungkin tiada satu pun negara di dunia yang terang-terangan menghapus sejarahnya sendiri selama 2.500 tahun dengan secara sistematis menghancurkan segala yang berhubungan dengan masa lalu. Mereka telah menghapus segala kenangan era sebelum Islam dalam benak mereka. Jika mereka memilih untuk jadi bodoh dan tidak tahu apa-apa tentang masa lalu mereka, maka sungguh ironis bahwasanya mereka menuduh jaman sebelum Islam sebagai jaman bodoh dan tidak tahu apa-apa.



Untungnya, kita masih bisa menelusuri jaman sebelum Islam di Arabia. Pepatah terkanal mengatakan bahwa tidak mungkin bias menghilangkan segala bukti. Sejarah Arab pra-Islam ternyata penuh dengan sejarah pagan yang juga merupakan asal-usul terbentuknya Islam. Sekarang kau tahu dari mana tuh asal lambang bulan sabit dan mengapa bulan sedemikian pentingnya dalam budaya Islam. Jangan lagi mengira bangunan Ka'bah dan lambang bulan sabit merupakan lambang asli Islam, ya?

sumber: http://buktidansaksi.com/files/Resources/books_free_download/Sejarah%20Ka%27bah%20Yang%20Tak%20Pernah%20Diceritakan.pdf

Pendeta Zakaria Boutrous

"PENGINJILAN MELALUI TEKNOLOGI SATELIT MENJANGKAU MUSLIM DI ARAB SAUDI & TIMUR TENGAH"

Kesaksian Dan Kisah Nyata : "Jutaan Muslim MURTAD Karena Zakaria Boutrous"

Al-Qaeda mengumumkan Pendeta Koptik Kristen Zakaria Boutrous sebagai kafir yg paling di cari di seluruh dunia.. Al-Qaeda juga menawarkan upah sebesar USD $60Juta bagi kepala Boutrous. Al-Qaeda mengarahkan serangan pada penginjil Arab yg beroperasi di AS karena telah menyebarkan Injil kepada Muslim. oleh Joel C.Rosenberg untuk FlashTraffic. Anda mungkin belum pernah dengar nama Pendeta Zakaria Boutrous, tapi penting untuk mengetahui tokoh ini. Dia adalah penginjil Arab Amerika yg paling efectif,terkenal,kontroversial di dunia muslim. Dia bagaikan "Rush limbaugh" bagi para revivalis. Khotbahnya lucu,cerdas,meyakinkan,dan provokatif. Musuh-musuhnya tidak hanya ingin membungkamnya, tapi membunuhnya sekalian..Minggu lalu aku dapat kehormatan mewawancarai Boutrous melalui telepon dari tempat tinggalnya yang tersembunyi. Dia mengatakan padaku bahwa dia baru saja tahu website Al-Qaeda memasang fotonya dan menyebutnya sebagai Kafir yang paling di cari di seluruh dunia. Mereka juga memasang harga bayaran bagi kepalanya. Christian Brodcasting Network melaporkan bahwa harga kepalanya seharga $60 juta. Boutrous sendiri tidak tahu harga tepatnya.Bandingkan dengan kepala Osama Bin Laden yg di hargai oleh Amerika seharga $25 Juta saja...

Kenapa ya para muslim sangat benci dan jengkel dengan pendeta tua Koptik Kristen dari Mesir yg sudah berusia 70 tahun ini..? Jawabnya adalah Boutrous memerangi Islam melalui udara, dan dia menang....Boutrous mengabarkan Injil melalui teknologi satelite canggih yg mampu menembus benteng-benteng para pemerintah Islam yang menahan penginjilan di tanah Islam..Dengan begitu Boutrous secara langsung menantang Muhammad sebagai nabi, dan Alquran sebagai firman allah SWT. Secara sistematis dia membahas kehidupan Muhammad, kisah cintanya, untuk menunjukan sifat aslinya yg buruk dan penuh dosa. Dia membahas Alquran dengan seksama, ayat demi ayat, sambil menunjukan isinya yg bertentangan satu sama lain dan tiadanya konsistensi pesan. Tidak hanya kesalahan Islam saja yg dia jabarkan, tapi juga penyampaian pesan pada muslim bahwa Yesus mengasihi mereka dan bersedia menerima dan mengampuni mereka. Jika hal ini di lakukan Boutrous secara diam-diam, atau jika siaran TV satelite nya tidak ada yang nonton, maka tentulah tidak ada keributan yg di timbulkan. Tapi program TV nya berlangsung selama 90 menit dengan pesan campuran antara khotbah, Ajaran dan jawaban dari para penelpon di seluruh penjuru dunia. Program TV nya di tayangkan empat kali dalam seminggu dalam bahasa Arab, yg merupakan bahasa asli.

Boutrous, di jaringan TV Staelite bernama Al Hayat [ TV Hidup]. Siaran TV ini bisa di lihat di seluruh negara-negara Afrika Timur,Timur Tengah,Asia Tengah, dan juga seluruh Amerika Utara,Eropa,Australia,dan New Zealand.. Tidak hanya bisa di tonton dimana saja, Tapi juga di tonton oleh sekitar 50 juta Muslim setiap hari. Akibatnya, Boutrous.. yang sudah mengudara semenjak tahun 2003 telah menjadi nama yang terkenal di dunia muslim. Koran Arab menganggap nya sebagai "Musuh Masyarakat Islam" nomor satu di tanah Arab. Jutaan muslim membencinya namun tetap menontonnya dan mendengarkannya yg tidak bisa di blockir oleh pemerintah masing-masing negara. Ketika Boutrous menantang imam-imam radikal muslim untuk menjawab tuduhan-tuduhan nya terhadap Islam dan Alquran, jutaan penonton muslim menunggu bagaimana para imam akan menjawabnya. Tapi semakin banyak muslim radikal menyerangnya, Boutrous justru semakin terkenal. Semakin banyak pula muslim mengamati, semakin banyak pula muslim yang akhirnya berkesimpulan bahwa Boutrous benar dan mereka pun "Murtad" dan beralih ke agama Kristen. Boutrous memperkirakan bahwa sekitar 1.000 muslim per bulan berdoa untuk menerima Yesus sebagai Juru Selamat mereka melalui telepon gengamnya.. Sebagian muslim menerima Yesus di siaran TV bersama Boutrous.

Boutrous yakin kebanyakan Muslim bukanlah Muslim Radikal. Tapi dia menjelaskan bahwa muslim tersesat secara rohani dan dia ingin sekali menolong mereka mendapatkan jalan kembali kepada Tuhan yang mencintai mereka.

Sejumlah Faktor yg mempengaruhi fenomena Boutrous ini :

PERTAMA : Bentuk media baru : khususnya TV satelite dan Internet memungkinkan orang bertanya tentang Islam tanpa takut dianiaya atau di bunuh. Ini mengakibatkan untuk pertama kalinya penonton Muslim bahkan dari Saudi Arabia dimana Injil- Injil disita dan di bakar-menelpon show ini untuk berdebat dengan Boutrous dan bahkan menyatakan kemurtadan mereka dan masuk Kristen.

KEDUA : Siaran TV Boutrous dalam bahasa Arab. Bahasa sekitar 200 juta orang, kebanyakan muslim. Kemahiran Boutrous berbahasa Arab Klasik tidak hanya memungkinkan mencapai penonton yang lebih luas, dan memungkinkan juga untuk membahas lebih dalam literatur Arab yang berjilid-jilid sehingga melaporkan kepada muslim-muslim KTP tentang kepincangan-kepincangan dalam Islam.

KETIGA : Analisanya tidak dapat di bantah. Contoh pembahasan tentang "apakah jihad sebuah kewajiban bagi semua muslim?" "Apakah wanita lebih rendah dari pria dalam islam?" "Benarkah Muhammad mengatakan bahwa monyet-monyet wanita harus di rajam dengan batu.?" "Apakah minum meminum air kencing nabi memang di wajibkan Shariah.?" Boutrous menjawab setiap pertanyaan dengan kutipan dari sumber-sumber Islam yg jelas, dari teks Quran,Hadist dan teologi-teologi muslim ternama dari dulu sampai sekarang. Dan ternyata, tangapan ulama sering dalam bentuk bungkam kesumat, yang membuat siaran-siaran Boutrous semakin mengiurkan bagi penonton muslim.

Ulama sering merujuk kepada kesimpulan-kesimpulan Boutrous mau tidak mau bahkan malah menyatakan persetujuan mereka dengan Boutrous - sehingga sering membuat wajah-wajah merah malu pada siaran TV secara langsung tersebut. CONTOH PALING DRAMATIS pada Siaran TV International, Iqra. Sang pembawa acara, basma, Muslimah konsevatif berjilbab, menanyakan kepada 2 orang ulama termasuk Sheikh Gamal Quatb yang pernah menjabat sebagai mufti agung Universitas Al-Azhar untuk menjelaskan legalitas ayat Quran [4:24] yg mengijinkan lelaki untuk memperkosa wanita-wanita tahanan perang. Ia berulang ulang kali menanyakan "Betulkah menurut Shariah, Sex dengan budak masih berlaku..?" Kedua ulama tidak dapat memberikan jawaban yang pasti dan jelas, bahkan mereka cuma bisa OOT [Out of topic] sambil mengutuk Yahudi...!! Bahkan Basma menegaskan kembali : "pemuda-pemuda muslim bingung dan perlu "JAWABAN SEGERA" karena ada sebuah siaran TV khusus dan seorang lelaki yang mendiskusikan masalah ini selama 20 tahun dan belum juga mendapatkan tanggapan dari kalian" Sheikh Qutb yang wajahnya merah padam berteriak "Percuma menanggapi orang-orang hina macam itu..!" dan angkat kaki dgn marah dari set film. Ia kemudian kembali lagi, tapi menolak untuk mengakui bahwa Islam memang mengijinkan budak-budak sex dan malah menghabiskan waktu untuk mengumpat dan mengutuk Boutrous.

Ketika Basma mengatakan bahwa " Sebanyak 99% Muslim,termasuk saya tidak mengerti masalah pergundikan dalam Islam dan sulit untuk menerimanya".Sang Sheikh menjawab "Kalian tidak perlu mengerti..!" Dan bagi muslim-muslim yang menonton dan di pengaruhi Boutrous, ia menghardik "Itu urusan kalian.!" Kalau putera saya sakit dan memilih untuk mengunjungi seorang mekanik dan bukan seorang dokter..! maka itu urusan dia..! Namun sukses Boutrous adalah tujuannya untuk menyelamatkan jiwa muslim. Ia selalu memulai dan mengakhiri siarannya dengan menyatakan bahwa ia mencintai semua muslim dan ingin menjauhi mereka dari kepalsuan-kepalsuan dan membawa mereka menuju suatu "KEBENARAN".DENGAN DEMIKIAN FATHER ZAKARIA BOUTROUS MEMERANGI API DENGAN API...! "Keep on Fire Soldier Of Christ" @Wassalam.com

Sumber :

Facebook : LEBIH DARI 55 JUTA KRISTEN di INDONESIA

https://www.facebook.com/video/video.php?v=115814141802349&comments


Zakaria Boutrous:

Teknologi satelit, radio, internet dan masih banyak cara yang lain dapat menjangkau Muslim di mana mereka berada dan cara ini menjaga privasi mereka. Mereka bisa mendengar siaran dari TV satelit sendirian dan juga melihat internet saat sendirian. Hal ini penting karena bagi Muslim berbahaya untuk mencari tahu tentang agama Kristen atau mendengarkan khotbah agama Kristen.Dengan demikian mereka ingin menjaga privasi mereka. Mereka takut akan sesama Muslim jika ketahuan.

Wartawan:

Apa yang Anda ketahui tentang pertumbuhan umat Kristen di dunia Islam. Apakah ada keterangan data jumlah mereka?

Zakaria Boutrous:

Terdapat jutaan orang yang menerima Kristus, mereka adalah para Muslim murtad yang lalu memeluk Kristen. Misalnya 10.000 orang dari Aljeria setiap tahun, dan 45.000 dari Maroko setiap tahun, 50.000 dari Saudi Arabia setahun, dan dari seluruh Afrika terdapat 6 juta Muslim murtad setahun. Dari Mesir saja terdapat 1 juta Muslim murtad dan lalu memeluk Kristen.

Wartawan:

Wow! Ada berita bahwa ada beberapa imam yang murtad meninggalkan Islam juga. Dapatkah Anda memberi keterangan tentang hal itu?

Zakaria Boutrous:

Betul itu. Ada seorang imam dari mesjid di Timur Tengah yang murtad, saya tak mau memberitahu dari negara mana. Dia menonton TV satelit kami, membaca Alkitab, dan lalu memeluk Kristen, dan datang ke gereja untuk meminta para pendeta berdoa baginya karena dia punya kelompok imam-imam lainnya yang mempelajari keterangan dari TV satelit kami guna mencari kebenaran. Setelah itu mereka mulai membaca Alkitab. Minggu ini, seorang imam dari kelompok ini beserta seluruh keluarganya dibaptis. Puji Tuhan.


Soli Deo Gloria

Sumber : http://indonesia.faithfreedom.org/

kHASIAT KLAPA IJO 1

Berbagai Khasiat Kelapa

Kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang kaya manfaat. Nyaris tak ada bagian dari tanaman kelapa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan.

Namun tak jarang pula orang yang tidak paham memanfaatkan setiap bagian dari kelapa. Air kelapa misalnya, justru hanya menjadi limbah karena bingung memanfaatkanya. Padahal air kelapa justru sangat berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kandungan air kelapa:

  • karbohidrat
  • protein (kadar asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam susu sapi).
  • kalium (K),
  • natrium (Na),
  • kalsium (Ca),
  • magnesium (Mg),
  • zat besi (Fe),
  • tembaga (Cu),
  • fosfor (P),
  • belerang (S)
  • vitamin C, dan
  • vitamin B kompleks (asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, asam folat, vitamin B1, dan sedikit piridoksin).


Kalori Tinggi

Dijelaskan oleh Hieronymus Budi Santoso, penulis buku-buku teknologi tepat guna dari Yogyakarta, air kelapa hijau mengandung tanin atau antidotum (antiracun) yang tinggi. Kandungan zat kimianya yang menonjol berupa enzim yang mampu mengurai sifat racun.

Dr. Batunahal Gultom, SKM, staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menyarankan penderita keracunan bakteri Clostridium botulinum, Clostridium perfringens, Staphylococcus, dan Bacillus cereus mengonsumsi sebutir air kelapa hijau muda.

Setelah 4-5 jam minum air kelapa tersebut, Dr. Batunahal menyarankan penderita minum obat urus-urus. Langkah selanjutnya, penderita mengonsumsi kembali sebutir air buah kelapa hijau. Bila kondisinya parah, ia menyarankan penderita dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dan suntikan serum antitoksin.

Sudarman menambahkan, air kelapa hijau, terutama buah yang muda, mengandung glukosa, sakarosa, fruktosa, sukrosa mineral, dan asam amino, enzim, protein, kalium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Minyaknya mengandung gliserida yang berisi asam-laurat, asam-miristinat, asam-oleat, asam-kaprat, asam-kaprilat, asam-palmitat, asam-stearat, dan asam-kaproat.

Buah yang sudah tua mengandung kalori tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram, daging kelapa hijau setengah tua 180 kal per 100 gram, dan daging kelapa hijau muda mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Nilai kalori rata-rata yang terdapat pada air kelapa hijau berkisar 17 kalori per 100 gram. Kadar air yang terdapat pada buah kelapa hijau sejumlah 95,5 gram dari setiap 100 gram.

Contoh Penggunaan dalam Pengobatan

Khasiat Umum Menurut Hieronymus Budi Santoso, ada berbagai macam khasiat yang dihasilkan tanaman yang juga disebut nyiur ini:

  • Air kelapa hijau berkhasiat menawar racun, menurunkan panas tubuh, dan mengobati diare karena menambah cairan dan mineral dalam tubuh.
  • Daging kelapa hijau untuk obat kurang gizi karena memiliki khasiat menambah nafsu makan.


Berikut ini ramuan kelapa ini untuk mengatasi:

1. Keracunan Makanan

  • Bahan : 1 butir kelapa hijau.
  • Cara menggunakan: Lubangi ujungnya, minum airnya sampai habis.


2. Panas Dalam

  • Bahan : 1 butir buah kelapa hijau dan 1 butir telor ayam kampung mentah.
  • Cara membuat : Buah kelapa dilubangi ujungnya, telur ayam kampung yang masih mentah dibuang bagian putih dan kulitnya, kemudian dimasukkan ke dalam buah kelapa tersebut.
  • Cara menggunakan : Diminum pada siang hari setelah diaduk/dikocok.


3. Panas

  • Bahan : 1 gelas air kelapa muda dan 1 sendok madu.
  • Cara membuat : Kedua bahan tersebut dicampur dan diaduk sampai rata.
  • Cara menggunakan : Untuk dewasa: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Untuk balita: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 elas.


4. Demam Berdarah

  • Bahan : 1 butir buah kelapa dan 1 butir jeruk nipis.
  • Cara membuat : Buah kelapa dilubangi ujungnya, jeruk nipis diperas. Air perasan jeruk nipis dimasukkan ke dalam buah kelapa. Aduk sampai merata.
  • Cara menggunakan : Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.


5. Kencing Batu

  • Bahan : 1 butir buah kelapa hijau dan 1 butir telur ayam kampung mentah.
  • Cara membuat : Buah kelapa dilubangi ujungnya, telur ayam kampung yang masih mentah dipecah dan dibuang bagian putih dan kulitnya, kemudian dimasukan ke dalam buah kelapa tersebut.
  • Cara menggunakan : Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.


6. Sakit Waktu Haid

  • Bahan : 1 gelas air kelapa hijau dan 1 potong gula aren.
  • Cara membuat : Kedua bahan tersebut dicampur dan diaduk sampai merata.
  • Cara menggunakan: Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore, selama 3 hari berturut-turut.


7. Influenza

  • Bahan : 1/4 butir buah kelapa dan sepotong kencur sebesar ibu jari.
  • Cara membuat : Buah kelapa dan kencur diparut. Kedua bahan tersebut dicampur merata, tambahkan 1 gelas air masak. Peras, ambil airnya.
  • Cara menggunakan : Diminum 1 kali sehari.


8. Morbili

  • Bahan: 2 helai daun kelapa kering, 1/2 genggam daun korokot, 1/2 rimpang dringo bengle, 1/2 genggam daun petai cina, adas pulawaras secukupnya.
  • Cara membuat : Semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus.
  • Cara mengunakan : Digunakan sebagai bedak untuk seluruh tubuh.


9. Cacing Kremi

  • Bahan: 1/4 butir buah kelapa dan 1 buah wortel.
  • Cara membuat : Buah kelapa dan wortel diparut. Kedua bahan tersebut dicampur, tambahkan 1 gelas air. Peras, saring airnya.
  • Cara menggunakan : Diminum malam hari menjelang tidur.


10. Gigi Berlubang

  • Bahan : Tempurung (batok).
  • Cara membuat : Tempurung kelapa dibakar dan minyak yang keluar di pinggir api diambil dengan kapas yang digulung sebesar lubang gigi.
  • Cara menggunakan: Dimasukkan ke dalam lubang gigi yang sakit.


11. Uban

  • Bahan : 1/2 butir buah kelapa tua, air buah kelapa itu sendiri.
  • Cara membuat : Buah kelapa diparut dan diperas dengan air kelapa itu sendiri untuk diambil santannya. Beri garam secukupnya, aduk sampai rata, kemudian diembunkan semalam di luar rumah.
  • Cara menggunakan: Sebagian dari santan tersebut digunakan untuk mengurut kulit kepala yang beruban, biarkan 10 -15 menit. Sebagian lagi dipergunakan untuk keramas secara teratur 3 hari sekali.


12. Ketombe

  • Bahan: 1/2 butir buah kelapa tua, 1,5 gelas air kelapa, dan 1/4 buah nanas.
  • Cara membuat : Buah kelapa dan nanas diparut untuk diambil airnya. Semua bahan tersebut dicampur sampai merata, lalu saring.
  • Cara menggunakan : Gunakan untuk keramas 5 hari sekali.


7 Alasan Perlu Minum Air Kelapa

Agar air kelapa tak terbuang percuma, Anda perlu tahu apa saja khasiat dan kegunaannya. Inilah tujuh alasan kenapa Anda perlu minum air kelapa :

  • Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.
  • Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.
  • Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.
  • Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.
  • Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing.
  • Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.
  • Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung.


#dari berbagai sumber, kompas.com

kelapa hijau

kelapa hijau Banyak Manfaat

kelapa hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita karena air kelapa ijo dapat menetralisir segala macam racun yang ada di dalam tubuh kita, racun racun yang disebabkan oleh zat-zat kimia yang terbawa pada makanan kita pada aktivitas kita maupun karena kebiasaan kita merokok, minum-minuman keras maupun mengkonsumsi narkoba, selain hal-hal tersebut diatas air kelapa ijo juga dapat menetralisir tubuh dari pengaruh mistik.

kelapa hijauKelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi berbagai penyakit seperti : bronchitis, demam, disentri, hepatitis, (akar) ; mencret, sakit perut, ( arang tempurung); batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar (daging buah); mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda); nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa).

Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil analisa empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan nutrisi dari kelapa hijau yang banyak mengandung giziesensial. Daging buah kelapa hijau muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat. Protein kelapa hijau, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin.

Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa hijau umur 8 bulan adalah kadar air 90 , 59 %, kalori437 kkal/100 g, minyak 26 ,67 %, protein 10 , 67 %, serat kasar 3 ,98 %, total karbohidrat 38 ,45 %, pati 13 ,53 %, gula sebagai glukosa 24 ,92 %.

Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa hijau adalah isoleusin 2 ,5 g/16 g N, leusin 4 ,9 g/16 gN, lisin 2 ,7 g/16 g N, metionin 1 ,5 g/16 g N, threosin 2 ,3 g/16 g N, tripthopan0 ,6 g/16 g N dan valin 3 ,8 g/16 g.

Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa hijau adalah Fe (17 ppm), S (4 ,4 ppm), Cu (3 ,2) , P (2.4 ppm).

Kandungan vitamin pada buah kelapa hijau meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B(15 IU), dan vitamin E (2 ppm). Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida yang tersusun dari lemak rantai sedang ( C6- C12). Komposisi asam lemak dalam minyak buah kelapa hijau adalah C8 5- %, C 10 6 – 10 % dan C 12 44 – 45 % (total 55- 65 % asamlemak rantai sedang). Trigliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiperlipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature. Daging buah kelapa hijau juga mengandung 0 ,2 mg vitamin E (sebagai tokoferol), namun proses produksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E optimum dapat diperoleh melalui perbaikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO ( Virgin Coconut Oil ) diyakini manfaatnya untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah ( Pandanus conoideus ).

Air buah kelapa hijau muda (7 – 8 bulan) mengandung protein 0 ,13 g, minyak 0 ,12 g, karbohidrat 4 ,11 g, mineral Ca 20 mg, Fe 0 ,5 mg, vitamin asam askorbat 2 ,2 – 3 ,7 mg dan air95 ,01 / 100 g.

kelapa hijau Manfaatnya apa aja?:

a. Air kelapa hijau berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa hijau muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

b. Jika air kelapa hijau muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

c. Air kelapa hijau juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa hijau muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.

d. Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.

e. Campurlah air kelapa hijau dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.

f. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa hijau, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.

g. Air kelapa hijau juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

h. Jika air kelapa hijau muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.

Kelapa hijau merupakan salah satu jenis dari berbagai spesies yang pada pohon kelapa. Secara fisik sangat sulit untuk membedakan mana yang kelapa ijo dan hijau. Tapi, setelah dibelah, baru telihat perbedaannya. Kelapa hijau jika dikupas, seratnya berwarna merah. Rasa airnya rada pahit, tidak seperti kelapa hijau yang segar kendati tidak dicampur dengan gula.

Selain itu, kelapa hijau juga bisa dijadikan terapi gurah, caranya dengan mengembunkan satu malan air kelapa hijau, lalu diminum paginya. Bila hal ini dilakukan setiap pagi, insya Allah suara akan menjadi lebih panjang dan merdu. kelapa hijau

Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi berbagai penyakit seperti : o bronchitis, demam, disentri, hepatitis, (akar) ; o mencret, sakit perut, ( arang tempurung); o batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar (daging buah); o mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda); o nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan o perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa) Masyarakat Dayak Kendayan di Kalimantan Barat menggunakan kelapa sebagai : o obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya), o mencret, disentri,cholera, lemah syawat (akarnya), o borok, demam nifas(bunganya), o gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya), o wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya). Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil analisa empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak mengandung giziesensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat. Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin. Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90 , 59 %, kalori437 kkal/100 g, minyak 26 ,67 %, protein 10 , 67 %, serat kasar 3 ,98 %, totalkarbohidrat 38 ,45 %, pati 13 ,53 %, gula sebagai glukosa 24 ,92 %. Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2 ,5 g/16 g N, leusin 4 ,9 g/16 gN, lisin 2 ,7 g/16 g N, metionin 1 ,5 g/16 g N, threosin 2 ,3 g/16 g N, tripthopan0 ,6 g/16 g N dan valin 3 ,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe (17 ppm), S (4 ,4 ppm), Cu (3 ,2) , P (2. 4 ppm). Kandungan vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B(15 IU), dan vitamin E (2 ppm). Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida yang tersusun dari lemak rantai sedang ( C6- C12). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa adalah C8 5- %, C 10 6 - 10 % dan C 12 44 - 45 % (total 55- 65 % asamlemak rantai sedang). Trigliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiperlipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature. Daging buah kelapa juga mengandung 0 ,2 mg vitamin E (sebagai tokoferol), namun proses produksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E optimum dapat diperoleh melalui perbaikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO ( VirginCoconut Oil ) diyakini manfaatnya untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah ( Pandanus conoideus ). A ir kelapa muda (7 - 8 bulan) mengandung protein 0 ,13 g, minyak 0 ,12 g, karbohidrat 4 ,11 g, mineral Ca 20 mg, Fe 0 ,5 mg, vitamin asam askorbat 2 ,2 - 3 ,7 mg dan air95 ,01 / 100 g.

Sumber: http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/1942805-khasiat-buah-kelapa-hijau/#ixzz1nwpqyPit
Kelapa Hijau Cara Alami Rawat Rambut
Kesehatan - Jumat 17 Februari 2012 21:57

BANTENPOST - Bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita dapat bermanfaat untuk merawat keindahan rambut. Inilah beberapa bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan untuk ramuan rambut sehat dan indah.


Jika tak sempat ke salon, merawat rambut di rumah sendiri pun dapat dilakukan dengan mudah. Caranya, pilihlah bahan alami yang ada di sekitar rumah untuk diolah menjadi nutrisi bagi rambut. Nah, tertarik mencobanya? Berikut referensi seperti dirilis Mom & Kiddie.

Seledri
Bahan ini bisa dijadikan alternatif bahan alami untuk menjadikan rambut indah. Seledri terbukti efektif merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan rambut serta mengatasi kerontokan.

Penggunaannya sederhana yaitu daun seledri yang sudah ditumbuk dibalurkan ke kulit kepala.

Cara lain, ambil daun seledri secukupnya dan tambahkan sedikit air, masukkan ke dalam blender, haluskan. Setelah itu sari seledri diambil dan dioleskan pada kulit kepala dan rambut, diamkan selama 30 menit sesudah itu keramas hingga bersih. Pemakaian secara rutin selain bisa menyuburkan rambut juga bisa menghitamkan rambut.

Minyak zaitun
Kandungan vitamin A dan E yang terdapat pada minyak zaitun juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk menyuburkan rambut.

Caranya dengan membalurkan minyak zaitun secara merata sehabis keramas, lalu diamkan selama 15 menit, setelah itu bilas kembali rambut hingga bersih. Untuk hasil maksimal bisa digunakan dua kali sepekan.


Kemiri
Bahan ini bermanfaat untuk menghitamkan rambut. Gunakan dengan menyangrai beberapa kemiri hingga hitam lalu tumbuk sampai halus, setelah itu baluri ke rambut secara merata minimal tiga kali sepekan. Hasilnya akan terlihat dalam beberapa bulan.


Kelapa hijau
Kandungan vitamin A dan E dalam air kelapa cukup efektif menghitamkan rambut, melembapkan rambut atau menormalkan rambut kering.

Caranya, air kelapa hijau langsung dibalurkan secara merata ke rambut dan kulit kepala, lalu diamkan selama 10 sampai 15 menit, setelah itu bilas rambut hingga bersih. Untuk hasil yang maksimal bisa gunakan satu pekan sekali.


Alpukat
Buah ini kaya kandungan vitamin A dan E sehingga buah ini juga memiliki kemampuan untuk melembapkan atau menormalkan rambut kering serta memicu pertumbuhan akar rambut dan menguatkannya sehingga rambut tak mudah patah.

Caranya ambil satu buah alpukat matang, kemudian blender atau haluskan alpukat, oleskan langsung ke area kulit kepala, tunggu selama 15 atau 20 menit. Untuk memperoleh hasil maksimal lakukan setiap satu-dua pekan sekali. (DWI INDAH/OZ)


Aturan Bebas Pajak untuk Hibah, Sumbangan & Beasiswa



Posted by dp_pajak on 04:54 // 0 comments

Untuk memberi ketegasan bagi Badan-Badan dan Orang Pribadi yang sering menerima hibah, bantuan, atau sumbangan, Menteri Keuangan sudah menerbitkan tiga peraturan sekaligus yang berkaitan dengan jenis-jenis sumbangan dan hibah yang bebas dari pajak penghasilan (PPh).

Ketiga Peraturan tersebut adalah :

Pertama, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 245/PMK.03/2008 tentang Badan-Badan dan Orang-orang yang Menjalankan Usaha Mikro dan Kecil yang Menerima Harta Hibah, Bantuan, atau Sumbangan yang Dikecualikan Sebagai Objek PPh.

Kedua, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.03/2008 tentang Beasiswa yang Dikecualikan Dari Objek PPh.

Ketiga, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.03/2008 tentang Bantuan atau Sumbangan yang Dibayarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kepada Wajib Pajak tertentu yang Dikecualikan dari Objek PPh.

Ketiga Peraturan tersebut sudah mulai berlaku sejak awal Januari 2009.

Untuk mendownload Peraturan tersebut silahkan klik PMK No.245/PMK.03/2008, PMK No.246/PMK.03/2008, PMK No.247/PMK.03/2008



Artikel terkait :
- Petunjuk Pencatatan Wajib Pajak Orang Pribadi
- Badan Hukum Pendidikan Dapat Insentif Pajak
- Aturan Fiskal Untuk Pilot dan Pelaut
- TKI Tidak Dipungut Pajak Penghasilan
- Pendaftaran NPWP Bagi Anggota Keluarga
- Sunset Policy Diperpanjang Hingga 28 Februari 2009
- Cross Check SPT Dengan Data Kepemilikan Mobil
- Ke Luar Negeri Tanpa NPWP Kena Fiskal LN
- Resume Ketentuan UU No.36 Tahun 2008
- PPh Final RSH Menjadi 1% Mulai 1 Januari 2009
- PPh 21 Penghasilan Tidak Teratur
- Perubahan UU PPH (Jilid 3)
- Pajak Usaha Jasa Konstruksi
- Perubahan UU PPH (Jilid 2)
- Perubahan UU PPH (Jilid 1)
- Tatacara perubahan/pemindahan NPWP/PKP
- PPh 21 pegawai mulai kerja pd tahun berjalan
- Cara Penghitungan PPh 21
- PPh 21 karyawan tidak ber-NPWP
- PTKP Tahun 2009
- SPT Tahunan 2008
- Stelsel Kas & Akrual
- Sanksi terlambat lapor SPT
- Penyesuaian P.Bruto WP OP

MIRIS sidang si nenek

Foto Dinding
Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya.

Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu.

”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang.

‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini, sebesar Rp 50 ribu, karena menetap di kota ini, dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya.

"Saudara panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”

sebelum palu diketuk nenek itu telah mendapatkan sumbangan uang sebanyak Rp 3,5 juta dan sebagian telah dibayarkan kepanitera pengadilan untuk membayar dendanya, setelah itu dia pulang dengan wajah penuh kebahagian dan haru dengan membawa sisa uang termasuk uang Rp 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT yang menuntutnya.

Semoga di indonesia banyak hakim-hakim yang berhati mulia sepertii ini.
Oleh: Polres Sidoarjo

Hsx 125

Hsx 125

sales faito racing

sales faito racing

piagio 100

piagio 100

polwan cantik

polwan cantik

yOBENZ BENGKEL

yOBENZ BENGKEL

girlband polwan







POLRI ternyata memiliki "pasukan khusus" yang personelnya bersuara merdu dan berparas cantik. Mereka adalah para Polisi Wanita (Polwan) yang tergabung dalam Diva Baranita. Grup vokal dari Mabes Polri ini beranggotakan lima orang Polwan, yakni Bripda Irma Riandini, Brigadir Trey, Briptu Ida Wardani, Briptu Ika Marika Putri dan Briptu Edu Pramawati.

Grup vokal itu awalnya terbentuk pada seleksi olah vokal Polwan dalam rangka ASEANAPOL ke-28 tahun 2008. Anggota grup vokal ini biasanya berganti setiap periode. Dan sekarang dihuni Ida dan kawan-kawan. Saat beraksi di panggung, mereka tampak seperti artis berseragam polisi. Penampilan mereka seakan menjauhkan polisi dari kesan kaku dan galak. Ya, memang diakui misi Diva Baranita adalah sebagai duta Polri di bidang seni dan budaya, salah satunya untuk pencitraan nama baik Polri.

"Misi kita sebagai duta di bidang seni dan budaya untuk pencitraan nama baik polri," jawab personel Diva Baranita kompak kepada metrotvnews.com, usai menjadi bintang tamu di acara Wideshot Metro TV, Jumat (24/2).

Kesibukan personel Diva Baranita sebagai anggota Polri tidak membuat mereka kesulitan mengatur jadwal latihan vokal. Pasalnya ada kebijakan khusus dari pimpinan masing-masing yang memberi keleluasaan untuk latihan. Padahal personel Diva Baranita berasal dari wilayah kepolisian berbeda-beda, seperti Briptu Edu dari Polda Kalimantan Timur. Briptu Edu bisa langsung terbang ke Jakarya apabila Diva Baranita akan tampil.

"Kalau misalnya ada event-event tertentu kita lapor ke pimpinan dan kita dapat izin karena ini juga kita mengemban misi pencitraan kepolisian," tambah Briptu Ida.

Ditanya soal pengalaman manggung, ternyata grup vokal Polri itu cukup mengejutkan. Mereka punya cukup banyak pengalaman tampil di event-event spesial, bahkan event internasional. Mereka pernah diundang untuk acara perayaan HUT Jakarta dan Abang-None. Selain itu mereka juga tampil di AMMTC (ASEAN Meeting Ministrial Transnational Crime) di Bali, Pertemuan FBI Asia Pacific di Bali pada 2009 dan ASEANAPOL (pertemuan polisi se-ASEAN) ke 28 di Brunei Darussalam.

Untuk event yang terakhir itu mereka mendapat penghargaan Best Perform, sehingga diundang khusus oleh Sultan Brunei Darussalam untuk mengisi acara pesta ulang tahun Sultan. Yang spesial dari undangan itu, Diva Baranita menjadi satu-satunya artis yang tampil. Padahal biasanya Sultan Brunei mengundang beberapa artis untuk acaranya tersebut.

Kehadiran Diva Baranita telah menjadi citra baik bagi Polri. Namun pimpinan mereka di Mabes selalu mengingatkan bahwa attitude sebagai seorang polisi lebih penting. Mereka harus tetap menjaga citra Polri.

Untuk Polri, mereka berharap ke depannya lembaga pelindung masyarakat itu lebih dicintai masyarakat. Mereka juga berharap beberapa kasus yang melibatkan oknum kepolisian tidak merusak citra Polri secara umum dan bisa diperbaiki oleh kehadiran mereka.

"Harapan ke depan polisi lebih dicintai masyarakat. Sekarang ada sorotan terhadap polisi, padahal itu cuma oknum. Masih banyak polisi yang baik. Nah, mudah-mudahan dengan adanya kami ini juga menambah citra baik polisi," papar mereka.

Oke sukses terus buat Diva Baranita, dan Polri semakin dicintai masyarakat

Bagi yang penasaran dengan suara grup vokal Diva Baranita, langsung saja lihat di videonya:
http://forum.vivanews.com/youtube.com/watch?v=y3fcNRvGXy0



SUMBER : FOTO: "Girls Band" Beranggotakan 5 Polwan Cantik

Blok Fu bore up seker 70,mm

Blok Fu bore up seker 70,mm

Seker gede cui

Seker gede cui

Blok piston tdr

Blok piston tdr

umbrella girl

umbrella girl

piagio pink

piagio pink
Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Polwan Cantik

Bila di Bandung ada polisi ganteng (Polteng), di Jakarta ada polisi-polisi cantik. Srikandi-srikandi di jajaran National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya inilah yang mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.



Di antara polisi-polisi cantik tersebut terdapat, Brigadir Avvy Olivia.

Spoiler:




Brigadir Avvy Olivia (kiri), Briptu Eka Frestya dan Inspektur Eny Kuswidiyanti Regama (kanan) mungkin sudah tidak asing lagi karena kerap tampil di sebuah stasiun televisi untuk mengabarkan arus lalu lintas Jakarta.



Brigadir Handayani saat tengah bertugas 27 Fabruari lalu.



Sebelum bertugas, wajah perlu dipercantuik terlebih dahulu.

















LIPUTAN LENGKAP | FOTO: Wajah-wajah Polwan Cantik ditengah Kemacetan Jakarta

C series with head FU

C series with head FU

BORO UP KLEP GEDE

BORO UP KLEP GEDE

fino 2012

fino 2012

blade n rider

blade n rider