Kamis, 23 Februari 2012

Honda Vario Injeksi Lahir Maret 2012


Syubhan Akib - detikOto
img
dok TMCBlog

Jakarta - Honda dipastikan siap melahirkan varian skutik anyar mereka, Honda Vario 125 cc. Menurut rencana, awal atau pertengahan bulan Maret motor anyar ini siap menyapa pasar motor nusantara.

Seorang sumber di PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan finalisasi persiapan peluncuran motor baru ini. Di bulan Maret mendatang, rencananya motor ini akan lahir.

"Maret kita keluarkan," tegasnya kepada detikOto, Kamis (23/2/2012).

Motor baru ini menurutnya adalah sebuah motor yang benar-benar baru dengan mesin yang juga baru. Dipastikan, mesin 110 cc akan digantikan dengan mesin 125 cc yang sudah dilengkapi sistem injeksi.

"Konsep bagasinya juga sudah helm-in," tandasnya.

Di Thailand sendiri generasi baru Honda Vario itu telah lahir dengan nama Honda New Click 125i. Motor ini mengambil basis dari model yang sama yakni Click-i (Vario) yang menggendong mesin 110 cc.

Honda New Click 125i juga merupakan model pertama yang menggunakan fitur eSP. Fitur yang memiliki singkatan enhanced, Smart dan Power ini merupakan teknologi terkini Honda yang mampu mengatur pelumas agar bekerja efektif yang pada akhirnya dapat menambah kinerja mesin dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.

Honda mengatakan kalau akan menampilkan fitur eSP ini di banyak model dan akan diluncurkan di banyak negara mulai tahun ini.

Mesin 125 cc yang digendongnya adalah mesin 125 cc terbaru yang merupakan mesin global khusus untuk skuter yang sudah disempurnakan di sisi ketahanan, kesenyapan hingga efisiensi bahan bakarnya.

Untuk desainnya, Honda New Click 125i mengusung lekuk desain yang agresif dengan potongan-potongan tajam di tubuhnya.

Sementara sistem pengabutan motor ini sudah akan menggunakan sistem injeksi PGM-FI 2 (Programmed Fuel Injection) yang sudah mereka kembangkan sejak 2008. Dengan sistem injeksi ini, Honda percaya kalau Honda New Click 125i akan mampu menampilkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.

Tidak ada komentar: